terhadap H sehingga pendekatan yang digunakan adalah fixed effect, begitu
juga sebaliknya.
c. LM Test
LM Test digunakan sebagai bahan pertimbangan statistik untuk memilih
model random effect atau pooled least square. LM test dilakukan dengan hipotesa sebagai berikut:
H : model pooled OLS
H
1
: model random effect Dasar penolakan terhadap H
dengan menggunakan statistik LM yang mengikuti distribusi dari chi Square.
3.4. Model Penelitian
Identifikasi pola data dengan cara pengolahan data time series penawaran ekspor televisi Indonesia dalam bentuk plot terhadap waktu. Plot fluktuasi
penawaran ekspor produk televisi Indonesia diidentifikasi dengan analisis visual terhadap grafik plot data penawaran ekspor televisi dari periode analisis.
3.4.1 Perumusan Model
Perumusan model yang digunakan dalam penelitian adalah dengan menggunakan model regresi. Model regresi dengan persamaan tunggal baik
bentuk dan model mampu menunjukan berapa persen faktor tak bebas dependent variable
dapat dijelaskan oleh faktor faktor bebas independent variable dengan koefisien determinasi R
2
. Faktor-faktor bebas tersebut kemudian dilakukan pengujian apakah berpengaruh nyata atau tidak terhadap faktor tak
bebas dengan melakukan uji-t dan perhitungannya lebih sederhana Hamke et al,
2003. Penaksiran parameter diduga dengan metode kuadrat terkecil biasa Ordinary Least Square atau metode kuadrat terkecil. Menurut Gujarati 1997
dengan asumsi –asumsi tertentu , metode OLS mempunyai beberapa sifat statistik
yang sangat menarik yang membuatnya menjadi satu metode analisis regresi yang paling kuat dan populer.
3.4.2 Model Penawaran Ekspor Televisi Indonesia
Bedasarkan kerangka teori dan tujuan studi terdahulu serta berbagai alternatif spesifikasi model yang telah dicoba, dan juga asumsi-asumsi yang
diterapkan dalam membangun model, maka model ekonometrika dengan faktor- faktor yang diduga berpengaruh untuk volume penawaran ekspor dalam penelitian
ini, maka bentuk fungsi liniernya adalah sebagai berikut : LNEXijt =
α
i
+ β
LNPEXit + β
1
LNPDit + β
3
LNPRODit + β
4
LNKONit + β
5
LNERit + β
6
LNLEXijt + β
7
D + µ
i
dimana : VEX = Volume ekspor televisi Indonesia ke negara j tahun ke- t kg.
PEX = Harga ekspor televisi Indonesia dalam FOB ke negara i tahun ke-t US kg.
PD = Harga domestik televisi Indonesia tahun ke- t Rpkg.
PROD = Produksi domestik televisi Indonesia tahun ke- t kg. KON = Konsumsi domestik televisi Indonesia tahun ke- t kg.
ER = Nilai tukar riil negara Indonesia Rp US tahun t.
LEX = Lag volume ekspor televisi Indonesia ke negara j tahun ke t kg.
D = Dummy, krisis ekonomi, variabel dummy yang menunjukkan dua kondisi berbeda dimana D=0 sebelum terjadinya krisis ekonomi yaitu sebelum
tahun 1998 atau D=1 setelah terjadinya krisis ekonomi yaitu setelah tahun 1998.
3.4.3. Penjelasan Penggunaan Variabel dalam Model