Penelitian tentang Penawaran Ekspor Komoditi Indonesia Penelitian tentang Industri Elektronika

dinamis dibandingkan data cross section. Di samping berbagai keunggulan dimiliki model panel data tersebut, ada beberapa permasalahan yang muncul dalam pemanfaatan data jenis panel, yaitu permasalahan autokorelasi dan heterokedastisitas. Sementara itu ada permasalahan baru yang muncul seperti korelasi silang cross-correlation antar unit individu pada periode yang sama. Estimasi model data panel tergantung kepada asumsi yang dibuat peneliti terhadap konstanta intercept, koefisien kemiringan slope coefficients dan variabel error error term. Model-model estimasi ini akan ditinjau pada kesempatan lain. Regresi dengan data panel adalah berbeda karena memiliki dua dimensi, yaitu dimensi time series dan dimensi cross-section. Dengan kata lain, regresi data panel merupakan regresi gabungan jangka pendek dan jangka panjang. Ada dua autokorelasi di dalam regresi data panel: autokorelasi residual time series , dan korelasi antar residual. Begitu juga dengan heteroskedastisitas: heteroskedastisitas residual cross-section, heteroskedastisitas antar residual. Analisis data panel merupakan pengembangan dari analisis regresi. Terdapat tiga metode regresi dasar yang ada, yaitu Common Pooled Least Square, Fixed Effect Regression , dan Random Effect. 2.3. Penelitian Terdahulu

2.3.1 Penelitian tentang Penawaran Ekspor Komoditi Indonesia

Penelitian yang dilakukan Rosandi 2007 dalam penelitian yang berjudul ―Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran Ekspor Kopi di Indonesia‖ secara umum bertujuan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran ekspor kopi di Indonesia. Penulis menggunakan tujuh variabel independent, yaitu produksi kopi dalam negeri, konsumsi kopi domestik, harga kopi domestik, harga ekspor kopi, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika, dummy krisis ekonomi dan dummy kebijakan penghapusan kuota ekspor. Variabel produksi kopi dalam negeri berpengaruh nyata dan positif terhadap penawaran ekspor kopi jangka panjang. Variabel konsumsi domestik dan harga kopi domestik dalam jangka panjang berpengaruh nyata dan negatif terhadap penawaran ekspor kopi Indonesia. Variabel yang pengaruhnya nyata terhadap penawaran ekspor kopi Indonesia dalam jangka panjang adalah harga ekspor kopi dan nilai tukar exchange rate. Untuk periode jangka pendek, penawaran ekspor kopi Indonesia secara nyata dipengaruhi oleh variabel produksi kopi dalam negeri dan harga kopi domestik dengan pengaruh yang bernilai positif. Variabel konsumsi kopi domestik, harga ekspor kopi dan dummy krisis ekonomi berpengaruh nyata dan positif terhadap penawaran ekspor kopi Indonesia sedangkan, dummy penghapusan kuota ekspor menunjukkan pengaruh yang tidak nyata.

2.3.2. Penelitian tentang Industri Elektronika

Penelitian Tobing 2008 dalam skripsinya yang berjudul ‖Analisis Daya Saing Struktur, Perilaku dan Kinerja Industri E lektronika di Indonesia‖. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa industri elektronika pra dan pasca modal asing cenderung memiliki struktur pasar yang bersifat oligopoli. Sedangkan bedasarkan penelitian tahun 1990-1999 mengenai analisis struktur, kinerja dan kluster induestri elektronika Indonesia mengasilkan kesimpulan yang sama.

2.3.3. Penelitian tentang Data Panel