tingkat kepercayaan 95 persen taraf nyata 5 persen, nilai probabilitas F
statistik
yaitu 0,000. d. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah error term mendekati distribusi normal atau tidak. Jika asumsi tidak terpenuhi maka
prosedur pengujian menggunakan statistik t menjadi tidak sah. Bedasarkan nilai probabilitas Jarque Bera Lampiran 9 sebesar 1,55 yaitu lebih besar dari taraf
nyata 5 persen 0,005 maka dapat disimpulkan bahwa error term terdistribusi secara normal.
Jadi asumsi kenormalan residual pada model penawaran ekspor televisi telah dipenuhi oleh model regresi linier sehingga model dapat digunakan.
5.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran Ekspor Televisi Indonesia ke Malaysia, Singapura, dan Thailand
Setelah dilakukan beberapa pendekatan didapat hasil estimasi terbaik yaitu pendekatan model fixed effect dengan pembobotan cross section weights.
Berikut adalah hasil penjelasan hasil analisis dari masing-masing peubah penjelas variabel bebas memberikan pengaruh terhadap volume penawaran ekspor
televisi Indonesia dengan menggunakan model terbaik tersebut :
a. Harga Ekspor
Koefisien regresi pada data panel adalah sebesar 0,80. Nilai elastisitas volume ekspor televisi dari harga ekspor adalah sebesar 0,80 yang ditunjukkan
oleh nilai koefisiennya. Ini artinya jika terjadi kenaikan rata-rata harga ekspor ke negara pengimpor Malaysia, Singapura, dan Thailand sebesar satu persen, maka
akan meningkatkan volume ekspor televisi ke negara pengimpor Malaysia,
Singapura, dan Thailand sebesar 0,80 persen cateris paribus. Dengan adanya peningkatan harga ekspor, maka insentif Indonesia untuk mengekspor televisi
akan meningkat karena diharapkan akan mendapat keuntungan yang jauh lebih besar. Hal ini sesuai dengan teori Lipsey 1995 yang menyatakan bahwa harga
sejumlah komoditas mempunyai hubungan yang positif dengan jumlah yang ditawarkan yaitu semakin tinggi harganya semakin besar jumlah yang ditawarkan,
cateris paribus . Variabel harga ekspor berpengaruh secara signifikan terhadap
volume penawaran ekspor televisi Indonesia ke negara pengimpor Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Harga ekspor sangat berpengaruh terhadap volume penawaran ekspor televisi Indonesia. Harga ekspor televisi memberikan pengaruh yang positif
terhadap volume penawaran ekspor. Harga televisi Indonesia di pasar internasional harga ekspor dominan lebih tinggi jika dibandingkan harga televisi
di dalam negeri. Adanya perusahaan Multinational Company MNC untuk industri televisi seperti PT. Sharp Electronics Indonesia dan PT. Toshiba
Consumer Product Indonesia yang berasal dari Jepang atau PT. Samsung Electronics Indonesia dan PT. LG Electronics Indonesia yang berasal dari Korea
turut mempengaruhi harga ekspor televisi di pasar internasional. Hal ini dikarenakan produk televisi dari masing-masing MNC tersebut sudah cukup
dikenal di pasaran internasional sehingga akan meningkatkan daya saing produk televisi tersebut dan berpengaruh terhadap harga ekspornya.
b. Produksi Domestik