32
3.4.5 PROSEDUR ANALISA KANDUNGAN PADATAN TOTAL TSC DARI LATEKS KARET ALAM
Adapun prosedur analisa kandungan padatan total TSC dari lateks karet
alam adalah sebagai berikut [49] :
1. Ditimbang berat cawan porselen.
2. Diambil 5 gram lateks karet alam dan dimasukan dalam cawan porselen.
3. Dipanaskan dalam oven pada suhu 100 °C hingga lateks karet alam
mengering. 4.
Diletakkan dalam desikator dan ditimbang massanya. 5.
Prosedur diulangi hingga diperoleh massa lateks karet alam kering yang konstan.
6. Dihitung kadar kandungan padatan total.
Kandungan padatan total TSC merupakan nilai yang menunjukkan besarnya kandungan karet kering dalam lateks karet alam. Kandungan karet kering juga
merupakan parameter dalam menentukan jumlah bahan kuratif dan larutan dispersi tepung kulit singkong dan alkanolamida yang diperlukan.
3.4.6 PROSEDUR PEMBUATAN SENYAWA LATEKS KARET ALAM
Pembuatan senyawa lateks karet alam terdiri dari beberapa tahap yaitu tahap pra-vulkanisasi, vulkanisasi dan pembuatan film lateks karet alam.
3.4.6.1 PROSEDUR PRA-VULKANISASI LATEKS KARET ALAM
Adapun prosedur pra-vulkanisasi lateks karet alam adalah sebagai berikut [49] :
1. Bahan kuratif ditimbang dengan formulasi tertentu sesuai dengan Tabel 3.1.
2. Bahan kuratif, lateks, dan dispersi tepung kulit singkong dan alkanolamida
dimasukan dalam vessel flask dan ditutup rapat. 3.
Diaduk selama 1 jam. 4.
Diaduk di atas penangas air pada suhu 70 °C. 5.
Setiap selang 5 menit, campuran diuji dengan tes kloroform. 6.
Bila campuran telah mencapai tingkat 3, maka pemanasan dan pengadukan dihentikan.
7. Campuran didiamkan selama 24 jam.
33
3.4.6.2 PROSEDUR UJI KLOROFORM PADA LATEKS KARET ALAM PRA-VULKANISASI
Adapun prosedur uji kloroform pada lateks karet alam pra-vulkanisasi adalah sebagai berikut [49] :
1. Setiap 5 menit pemanasan, diambil 10 ml lateks karet alam pra-vulkanisasi.
2. Lateks karet alam pra-vulkanisasi dimasukan dalam cawan berisi 10 ml
kloroform. 3.
Campuran diaduk hingga terjadi penggumpalan selama 2-3 menit. 4.
Apabila kematangan campuran telah mencapai tingkat 3, maka lateks karet alam pra-vulkanisasi telah matang.
Tingkat pematangan lateks karet alam pra-vulkanisasi melalui tes koagulasi- kloroform ditunjukan Tabel 3.3 di bawah ini [49] :
Tabel 3.3 Tingkat Pematangan Lateks Karet Alam Pra-Vulkanisasi Melalui Tes Koagulasi-Kloroform [49]
No. Kloroform
Keadaan Pematangan Bentuk Koagulan
1 Tak tervulkanisasi
Koagulan lengket 2
Sedikit tervulkanisasi Koagulan lembut dan mudah putus
3 Tervulkanisasi sederhana
Koagulan antara lengket dan tidak 4
Tervulkanisasi sepenuhnya Koagulan berupa butiran kering
3.4.6.3 PROSEDUR VULKANISASI DAN PEMBUATAN FILM LATEKS KARET ALAM
Adapun prosedur vulkanisasi dan pembuatan film lateks karet alam adalah sebagai berikut [49] :
1. Disiapkan larutan asam asetat CH
3
COOH 10 , kalium hidroksida KOH 10 , aquadest H
2
O dan kalsium nitrat CaNO
3 2
10 . 2.
Plat seng dicuci bersih lalu dicelupkan secara berurutan ke dalam keempat larutan diatas.
3. Plat seng dikeringkan dalam oven pada suhu ± 100 °C selama 5 menit.
4. Plat seng didinginkan selama 10 menit lalu dicelupkan ke dalam lateks karet
alam pra-vulkanisasi. 5.
Plat seng dengan lateks karet alam pra-vulkanisasi kemudian divulkanisasi dalam oven pada suhu 100 °C dan 120 °C selama 20 menit.