31
3.4.2    PROSEDUR PEMBUATAN TEPUNG KULIT SINGKONG
Adapun  prosedur  pembuatan  tepung  kulit  singkong  adalah  sebagai  berikut [49] :
1. Kulit singkong dibersihkan dari kotoran.
2. Kulit singkong yang telah bersih dipotong dengan ukuran lebih kurang 1 cm
2
. 3.
Kulit singkong dikeringkan dalam oven dengan suhu 100°C hingga beratnya konstan.
4. Kulit  singkong  yang  telah  kering  diblender  hingga  alus  dan  diayak  dengan
ayakan ukuran 100 mesh. 5.
Tepung kulit singkong  yang lolos ayakan 100 mesh disimpan dalam wadah kering dan ditutup.
3.4.3    PROSEDUR  PENDISPERSIAN  TEPUNG  KULIT  SINGKONG  DAN ALKANOLAMIDA
Adapun  prosedur  pendispersian  tepung  kulit  singkong  dan  alkanolamida adalah sebagai berikut [25] :
1. Tepung kulit singkong dimasukan ke dalam ball mill.
2. Ditambahkan  aquadest  dan  alkanolamida  dengan  perbandingan  formulasi
yang telah ditentukan dalam Tabel 3.2. 3.
Ball  mill  dihidupkan  selama  24  jam  dan  diuji  apakah  sistem  dispersi  telah terbentuk.
3.4.4    PROSEDUR ANALISA
HASIL DISPERSI
TEPUNG KULIT
SINGKONG DAN ALKANOLAMIDA
Adapun  prosedur  analisa  hasil  dispersi  tepung  kulit  singkong  dan
alkanolamida adalah sebagai berikut [25] :
1. Diambil 3 hingga 4 tetes sistem dispersi yang diperoleh dari prosedur 3.4.3.
2. Tetesan sistem dispersi diteteskan dalam cawan yang berisi air.
3. Apabila  tetesan  tersebut  langsung  menyebar  dalam  air,  maka  tepung  kulit
singkong dan alkanolamida telah terdispersi dengan sempurna.
32
3.4.5    PROSEDUR  ANALISA  KANDUNGAN  PADATAN  TOTAL  TSC DARI LATEKS KARET ALAM
Adapun  prosedur  analisa  kandungan  padatan  total  TSC  dari  lateks  karet
alam adalah sebagai berikut [49] :
1. Ditimbang berat cawan porselen.
2. Diambil 5 gram lateks karet alam dan dimasukan dalam cawan porselen.
3. Dipanaskan  dalam  oven  pada  suhu  100  °C  hingga  lateks  karet  alam
mengering. 4.
Diletakkan dalam desikator dan ditimbang massanya. 5.
Prosedur  diulangi  hingga  diperoleh  massa  lateks  karet  alam  kering  yang konstan.
6. Dihitung kadar kandungan padatan total.
Kandungan padatan total TSC merupakan nilai yang menunjukkan besarnya kandungan  karet  kering  dalam  lateks  karet  alam.  Kandungan  karet  kering  juga
merupakan  parameter  dalam  menentukan  jumlah  bahan  kuratif  dan  larutan  dispersi tepung kulit singkong dan alkanolamida yang diperlukan.
3.4.6    PROSEDUR PEMBUATAN SENYAWA LATEKS KARET ALAM
Pembuatan senyawa lateks karet alam terdiri dari beberapa tahap yaitu tahap pra-vulkanisasi, vulkanisasi dan pembuatan film lateks karet alam.
3.4.6.1 PROSEDUR PRA-VULKANISASI LATEKS KARET ALAM
Adapun  prosedur  pra-vulkanisasi  lateks  karet  alam  adalah  sebagai  berikut [49] :
1. Bahan kuratif ditimbang dengan formulasi tertentu sesuai dengan Tabel 3.1.
2. Bahan  kuratif,  lateks,  dan  dispersi  tepung  kulit  singkong  dan  alkanolamida
dimasukan dalam vessel flask dan ditutup rapat. 3.
Diaduk selama 1 jam. 4.
Diaduk di atas penangas air pada suhu 70 °C. 5.
Setiap selang 5 menit, campuran diuji dengan tes kloroform. 6.
Bila  campuran  telah  mencapai  tingkat  3,  maka  pemanasan  dan  pengadukan dihentikan.
7. Campuran didiamkan selama 24 jam.