5.11.4. Uji t untuk Pendapatan
∑D = -20.500.000
∑�
2
= 39.740.000.000.000
N =
32 t =
∑D √ N∑�
2
– ∑D
2
N-1 t =
-20.500.000 √32 39.740.000.000.000 – 420.250.000.000.000
32-1 t =
-20.500.000 √1.271.680.000.000.000 – 420.250.000.000.000
31 t =
-20.500.000 √851.430.000.000.000
31 t = -20.500.000 = -20.500.000
√27.465.483.870.967,7 5.240.752 t = - 3,91
dk = N-1 = 32 -1 = 31 Nilai kritis untuk t dalam dk = 31 pada level kofiden atau
0,05 = 2.0395 dan 0,01 = 2.7440 maka hasil t sebesar – 3,91 2.0227 atau -3,91 2.7079 dan nialai t = -3,91
berada di daerah Ho ditolak karena menggunakan uji 2 sisi yaitu – 2-7079 dan + 2.7079 sehingga signifikan baik pada
0,05 dan 0,01. Maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Universitas Sumatera Utara
Dari perhitungan uji t untuk pendapatan, Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini dinyatakan bahwa ada peningkatan pendapatan, sehingga berdasarkan hipotesis penelitian
terdapat dampak peningkatan setelah adanya upaya pemberdayaan.
Universitas Sumatera Utara
5.11.5. Uji t Pendapatan untuk Biaya Konsumsi
∑D = -16 ∑�
2
= 24 N
= 32
t = ∑D
√ N∑�
2
– ∑D
2
N-1 t =
-16 √32 24 – -16
2
32-1 t =
-16 √ 768 – 256
31 t =
-16 √ 512
31 t =
-16 = -16 √
15,87 3,98
t = - 4,02 dk = N-1 = 32 -1 = 31
Nilai kritis untuk t dalam dk = 31 pada level kofiden atau 0,05 = 2.0395 dan
0,01 = 2.7440 maka hasil t sebesar – 4,02 2.0395 atau 2.7440 dan nilai t = -4,02 berada di daerah Ho ditolak karena menggunakan uji 2 sisi yaitu – 2-7079 dan + 2.7079 sehingga
signifikan baik pada 0,05 dan 0,01. Maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Universitas Sumatera Utara
Dari perhitungan uji t pendapatan untuk kebutuhan konsumsi, Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini dinyatakan bahwa mencukupi kebutuhan konsumsi, sehingga berdasarkan
hipotesis penelitian terdapat dampak pendapatan mencukupi kebutuhan konsumsi setelah adanya upaya pemberdayaan.
Universitas Sumatera Utara
5.11.6. Uji t Pendapatan untuk Biaya Perumahan