Pengaruh Gaya Pengasuhan Orang Tua terhadap Kedisiplinan Siswa
                                                                                pada  peratutan  tata  tertib  sekolah  diduga  disebabkan  karena  gaya pengasuhan  orang  tua  demokratis  menjadikan  seorang  anak  dapat
mengetahui  dan  memahami  apabila  tindakannya  salah  dan  dapat mengetahui solusi yang baik dari  bimbingan orang tua.
Keluarga,  dalam  hal  ini  adalah  orang  tua  merupakan  tempat pendidikan  pertama  bagi  seorang  anak.  Hal  ini  berarti  bahwa  orang  tua
merupakan  pihak  pertama  yang  dapat  mengajarkan  nilai-nilai  yang  baik kepada  seorang  anak,  termasuk  kedisiplinan.  Sejak  kecil,  anak  akan
menirukan apa yang dicontohkan orang tua dan apa yang dikatakan orang tua.  Ketika  disiplin  sudah  ditanamkan  sejak  kecil  atau  sejak  dini  dalam
lingkungan  keluarga  maka  sikap  disiplin  pada  anak  akan  menjadi  suatu kebiasaan ketika anak berada diluar rumah atau berada di luar lingkungan
keluarga. Anak yang sudah memiliki kedisiplinan yang tinggi, maka anak tersebut tetap akan disiplin meskipun orang tua tidak ada di sampingnya.
Pola asuh demokratis dengan memberikan kebebasan terhadap anak merupakan hal yang yang rasional dan realistis. Kebebasan yang diberikan
orang  tua  dengan  memberikan  pengarahan  kepada  anak  sebelum menentukan pilihan, orang tua memberikan bimbingan dan perhatian. Jadi
meskipun  anak  bebas  memilih  akan  tetapi  memiliki  dasar  sesuai pengarahan  orang  tua.  Sikap  demokratis  orang  tua  terhadap  anak
merupakan  tindakan  tepat  untuk  diterapkan  dalam  kehidupan  sehari-hari, karena  sikap  ini  orang  tua  tidak  akan  menuntut  diluar  batas  kemampuan
anak.  Hal  ini  dapat  berdampak  positif  terhadap  anak,  menjadi  tertib  dan disiplin dalam segala hal.
Orang tua yang bersifat hangat kepada anak, menjadikan anak lebih bersahabat dan lebih peka terhadap peraturan yang ada dilingungan sekitar.
Sifat  hangat  orang  tua  dapat  ditunjukkan  dengan  cara  mengajak  anak bicara dalam menyelesaikanmasalah, orang tua memberitahu anak dengan
kata yang halus, orang tua menegur dengan halus apabila anak melakukan kesalahan,  dalam  keluarga  adanya  siafat  saling  menghormati,  dan  orang
tua  selalu  menanyakan  kegiatan  selama  di  sekolah.  Cara  tersebut merupakan  tindakan  orang  tua  yang  dapat  menciptakan  kehangatan  bagi
anak di dalam keluarga. Keluarga  sebagai  lingkungan  terkecil  dapat  menerapkan  perilaku
disiplin  pada  anak  diawali  dengan  cara  bagaimana  orang  tua  menerapkan pola  asuh  yang  tepat  kepada  anak.  Pola  asuh  orang  tua  demokratis
merupakan  pola  asuh  yang  memberikan  kebebasan  kepada  anak  dalam melakukan aktivitasnya, namun orang tua tetap mengontrol, membimbing
dan  memeberikan  saran.  Kebebasan  anak  bukanlah  kebebasan  yang mutlak, namun masih dalam pengawasan dan bimbingan orang tua. Orang
tua  dapat  memberikan  kebebasan  terhadap  anak  untuk  berperilaku  sesuai yang  diinginkan  anak.  Orang  tua  dapat  memberikan  kebebasan  dengan
memberi  kesempatan  untuk  berpendapat  dalamm  pengambilan  keputusan di  lingkungan  keluarga.  Adanya  kebebasan  yang  diberikan  orang  tua
terhadap anak, akan menjadikan anak lebih dihargai dan dapat berkembang
sesuai  kemampuan  anak,  dan  anak  akan  lebih  peka  terhadap  nasehat- nasehat  yang  diberikan.  Hal  ini  menjadikan  seorang  anak  dapat  secara
sadar  mematuhi  peraturan  yang  berlaku  atau  menjadikan  anak  memiliki kesadaran untuk bersikap disiplin karena mengetahui hal mana yang salah
dan hal mana yang benar. Kedisiplinan  yang  dimiliki  seoang  anak  dalam  kehidupan  keluarga
juga  akan  menjadikan  anak  bersikap  disiplin  di  lingkungan  masyarakat maupun lingkungan sekolah. Hal ini disebabkan karena kedisiplinan sudah
tertanam  pada  diri  anak,  sehingga  dalam  lingkungan  sekolah  anak  akan tetap  mematuhi  peraturan  tata  tertib  sekolah.  Orang  tua  demokratis  yang
menanamkan  kedisipinan  menjadikan  anak  akan  disiplin  di  berbagai lingkungan. Namun, orang tua yang tidak menanamkan kedisiplinan pada
diri  anak,  maka  anak  tersebut  tidak  akan  memiliki  kedisiplinan.  Hal  ini menunjukkan  bahwa  pola  asuh  demokratis  orang  tua  berpengaruh  positif
terhadap  kedisiplinan  siswa  pada  peraturan  tata  tertib  sekolah. kecenderungan variabel gaya pengasuhan orang tua dapat diketahui bahwa
paling  banyak  pada  kategori  tinggi,  namun  apabila  dilihat  dari  nilai  rata- rata 55 masuk dalam kategori rendah 49
– 60,5.
                