2. Manfaat Praktis a. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi sekolah untuk mengembangkan komunikasi ineterpersonal yang baik antara
guru dan siswa sebagai upaya peningkatan kedisiplinan siswa pada peraturan tata tertib sekolah di SMK YPKK 3 Sleman.
b. Bagi guru Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pertimbangan oleh
guru untuk meningkatkan kedisiplinan siswa pada peraturan tata tertib sekolah di SMK YPKK 3 Sleman.
c. Bagi Siswa Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi siswa
tentang arti penting kedisiplinan dan untuk meningkatkan kedisiplinan pada peraturan tata tertib sekolah di SMK YPKK 3 Sleman.
12
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Kedisiplinan
a. Pengertian Kedisiplinan
Kata kedisiplinan berasal dari Bahasa Latin yaitu discipulus, yang berarti mengajari atau mengikuti yang dihormati. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia 2007:286, disiplin adalah “tata tertib di sekolah, di kantor, kemiliteran, dan sebagainya; ketaatan kepatuhan pada peraturan tata tertib;
bidang studi yang memiliki objek dan sistem tertentu”. Menurut R Ekosiswoyo M Rachman 2000:97, kedisiplinan hakikatnya
adalah “sekumpulan tingkah laku individu maupun masyarakat yang mencerminkan rasa ketaatan, kepatuhan, yang didukung oleh kesadaran untuk
menunaikan tugas dan kewajiban dalam rangka pencapaian tujuan”. Lebih lanjut Soetarlinah
Sukadji, 2000 mengartikan kedisiplinan sebagai “serangkaian aktivitaslatihan yang dirancang karena dianggap perlu dilaksanakan untuk dapat
mencapai sasaran tertentu. Kedisiplinan merupakan sikap atau perilaku yang menggambarkan kepatuhan kepada suatu aturan atau ketentuan”.
Slamet Santoso 2004:13 menyatakan bahwa kedisiplinan adalah “sesuatu
yang teratur, misalnya disiplin dalam menyelesaikan pekerjaan berarti bekerja secara teratur”. Kedisiplinan berkenaan dengan kepatuhan dan ketaatan seseorang
atau kelompok orang terhadap norma-norma dan peraturan-peraturan yang
berlaku, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Kedisiplinan dibentuk serta berkembang melalui latihan dan pendidikan sehingga terbentuk kesadaran dan
keyakinan dalam dirinya untuk berbuat tanpa paksaan. Berdasarkan berbagai pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa
kedisiplinan adalah suatu sikap dan perilaku yang mencerminkan ketaatan dan ketepatan terhadap peraturan, tata tertib, norma-norma yang berlaku, baik tertulis
maupun yang tidak tertulis.
b. Fungsi Kedisiplinan
Kedisiplinan memiliki beberapa fungsi. Fungsi kedisiplinan menurut Tulus Tu’u 2004:38 adalah sebagai berikut:
1 Menata kehidupan bersama Kedisiplinan sekolah berguna untuk menyadarkan siswa bahwa dirinya
perlu menghargai orang lain dengan cara menaati dan mematuhi peraturan yang berlaku, sehingga tidak akan merugikan pihak lain dan hubungan
dengan sesama menjadi baik dan lancar. 2 Membangun kepribadian
Pertumbuhan kepribadian seseorang biasanya dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Disiplin yang diterapkan di masing-masing lingkungan tersebut
memberi dampak bagi pertumbuhan kepribadian yang baik. Oleh karena itu, dengan disiplin seseorang akan terbiasa mengikuti, mematuhi aturan yang
berlaku dan kebiasaan itu lama kelamaan masuk ke dalam dirinya serta berperan dalam membangun kepribadian yang baik.