43
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian  ini  merupakan  penelitian  expost  facto.  Penelitian  ekspost  facto merupakan  model  penelitian  yang  kejadiannya  sudah  terjadi  sebelum  penelitian
dilaksanakan, dengan kata lain ekspost facto merupkan penelitian yang dilakukan untuk  meneliti  peristiwa  yang  telah  terjadi.  Penelitian  ini  menggunakan
pendekatan  kuantitatif,  karena  informasi  atau  data  diwujudkan  dalam  bentuk angka dan dianalisis berdasarkan analisi statistik. Analisis data bersifat kuantitatif
atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMK YPKK 3 Sleman, Jalan Ringroad  Utara, Karangnongko,  Maguwoharjo,  Depok,  Sleman.  Penelitian  ini  dilaksanakan  dari
bulan Juni sampai Juli 2014.
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Definisi  operasional    variabel  untuk  memberikan  kesamaan  pandangan, pendapat  dan  memberikan  arah  yang  jelas  serta  kajian  yang  lebih  mendalam
terhadap  masalah  yang  akan  dipecahkan,  maka  perlu  diberikan  penjelasan mengenai  definisi  operasional  masing-masing  variabel  yang  terlibat  dalam
penelitian ini, antara lain:
1.  Gaya pengasuhan orangtua Pengasuhan  orang  tua  dalam  penelitian  ini  adalah  gaya  pengasuhan
demokratis,  yaitu  cara  mendidik  anak  yang  dilakukan  orang  tua  dengan memberikan  kebebasan  kepada  anak  dalam  melakukan  aktivitasnya,  namun
orangtua  tetap  mengontrol,  membimbing  dan  memeberikan  saran  apabila tidak sesuai  dengan aturan  yang berlaku. Pola  asuh demokratis dapat  diukur
dengan indikator: rasional, realistis, kebebasan, bersifat hangat. 2.  Komunikasi Interpersonal Guru-Siswa
Komunikasi  interpersonal  guru-siswa  adalah  komunikasi  antara  guru  dan siswa  secara  langsung  tatap  muka.  Varibel  ini  dapat  diukur  dengan
indikator:  Keterbukaan,  empati,  sikap  mendukung,  sikap  positif,  dan kesetaraan.
3.  Kedisiplinan Siswa Pada Peraturan Tata Tertib Sekolah Kedisplinan  siswa  pada  tata  tertib  sekolah  adalah  sikap  siswa  taat  dan
patuh  pada  peraturan  tata  tertib  yang  berlaku  di  sekolah.  Variabel  ini  dapat diukur  dengan  indikator:  melaksanakan  tugas  dan  kewajiban  sekolah,  tidak
melakukan tindakan yang dilarang disekolah.
D. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI dan XII SMK YPKK  3  Sleman.  Penelitian  dilakukan  pada  bulan  Juli,  karena  pada  bulan  ini
merupakan periode  tahun ajaran baru , maka yang digunakan yaitu kelas XI dan kelas  XII.  Siswa  kelas  X  baru  saja  masuk  sehingga  belum  terlalu  banyak