Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen secara individual dalam menerangkan
variasi variabel dependen. Cara pengambilan keputusan uji statistik t, jika sig. t 0,05 signifikansi 0,05, maka hipotesis alernatif diterima, yang
menyatakan bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen dan sebaliknya.
Hipotesis pertama penelitian ini menduga terdapat pengaruh gaya pengasuhan orang tua X
1
terhadap kedisiplinan siswa pada peraturan tata tertib sekolah Y. Berdasarkan hasil regresi diperoleh Nilai t hitung gaya
pengasuhan orang tua 4,400 dengan Sig. 0,000 0,05, sehingga dinyatakan bahwa variabel gaya pengasuhan orang tua mempengaruhi
kedisiplinan siswa. Dengan demikian, hasil pengujian ini menyatakan bahwa hipotesis pertama diterima.
Hipotesis kedua penelitian ini penelitian ini menduga terdapat pengaruh komunikasi interpersonal guru-siswa X
2
terhadap kedisiplinan siswa pada peraturan tata tertib sekolah Y. Berdasarkan hasil regresi
diperoleh Nilai t hitung komunikasi interpersonal guru-siswa 2,933 dengan Sig. 0,005 0,05 sehingga dinyatakan bahwa variabel komunikasi
interpersonal guru-siswa mempengaruhi kedisiplinan siswa. Dengan demikian, hasil pengujian ini menyatakan bahwa hipotesis kedua diterima.
2. Uji F
Hasil uji f dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 19. Hasil Uji F Nilai F
Sig.
62,009 0,000
Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai
pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Pedoman yang dipakai yaitu jika nilai sig. F 0,05 maka hipotesis yang diajukan dapat
diterima dan sebaliknya jika nilai sig. F 0,05 maka hipotesis ditolak. Nilai F hasil hitung 62,009 dengan signifikansi 0,0000,05 maka
dinyatakan bahwa variabel gaya pengasuhan orang tua dan komunikasi interpersonal guru-siswa secara serentak signifikan mempengaruhi
kedisiplinan siswa.
3. Uji Determinasi
Hasil uji determinasi dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 20. Hasil Uji Determinasi R
R Square Adjusted R
Square
0,804 0,646
0,635
Koefisien determinasi ini dilakukan untuk menghitung besarnya kontribusi variabel independen secara simultan terhadap variabel
dependen. Koefisien determinasi juga menunjukan tingkat ketepatan garis regresi. Berdasarkan hasil perhitungan uji determinasi yang tampak pada
tabel di atas, menunjukkan nilai koefisien determinasi R
2
0,646 maka model regresi ini variabel gaya pengasuhan orang tua dan komunikasi
interpersonal guru-siswa dapat menjelaskan terhadap kedisiplinan siswa sebesar 64,6.
Besarnya pengaruh masing-masing variable bebas independent terhadap variabel terikat dependent dapat diketahui dengan cara
mencari sumbangan efektif masing-masing variabel bebas independent. Sumbangan efektif dapat dihitung dari perkalian antara Standardized
Coeficient Beta dengan Corelations Xero-order. Hasil sumbangan efektif dan sumbangan relatif dapat dilihat pata tabel sebagai berikut:
Tabel 21. Sumbangan Efektif dan Sumbangan Relatif dari masing-
masing variabel bebas Variabel
SE SR
Gaya Pengasuhan Orang Tua X1 39,5
61,2 Komunikasi Interpersonal Guru-
SiswaX2 25,1
38,8 Total
64,6 100,0
Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa dari kedua variabel bebas, gaya pengasuhan orang tua memiliki sumbangan efektif
dan sumbangan relative lebih besar jika dibandingkan dengan komunikasi interpersonal guru-siswa. Hal ini menunjukkan bahwa kedisiplinan siswa
lebih dipengaruhi gaya pengasuhan orang tua jika dibandingkan dengan komunikasi interpersonal guru-siswa.