Data TOPSIS dan Fuzzy MADM

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data

5.1.1. Data TOPSIS dan Fuzzy MADM

Pengumpulan data dalam penentuan urutan pengerjaan order dengan menggunakan metode TOPSIS dan fuzzy MADM dilakukan dengan tiga tahapan. Tahap pertama dilakukan pencatatan jumlah dan jenis pesanan yang masuk tertanggal 19 Maret 2012 yang akan dijadikan alternatif dalam penentuan prioritas urutan pengerjaan order. Adapun jenis pesanan yang masuk berjumlah 8 pesanan. Adapaun rincian pesanan yang dipesan dapat dilihat pada Tabel 5.1. Tabel 5.1. Data Pemesanan No Nama Pemesan Jenis Order Jumlah Waktu minggu 1 PT. A Fire Grate 30 2 2 PT. B Bollard 6 6 3 PT.C Sporcket 5 3 4 CV. D Dust Collector Cone 50 3 5 CV. D Chain Link 2000 4 6 CV. E Roster 5A 500 3 7 CV. E Rumah Bearing 10 2 8 CV. D Fire Door 6 2 Sumber: PT. Inti Jaya Logam Tahapan kedua dilakukan diskusi dengan pihak perusahaan yang memahami mengenai perusahaan tersebut untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi urutan pengerjaan order di perusahaan tersebut. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu mal, kompleksitas pengerjaan, due date, Universitas Sumatera Utara waktu proses, finishing, biaya pinlati, keuntungan, jumlah item. Faktor-faktor tersebut akan dijadikan kriteria yang mempengaruhi urutan pengerjaan order. Adapun hirarki kepentingan urutan pengerjaan order dapat dilihat pada Gambar 5.1. Universitas Sumatera Utara Mal Kompleksita s Pengerjaan Due Date Waktu Proses Finishing Biaya Pinalti Keuntunga n Jumlah Item Fire Grate Sporcket Dust Collector Cone Chain Link Roster 5A Rumah Bearing Fire Door Bollard Penentuan Pengerjaan Order Kriteria Alternatif Gambar 5.1. Hirarki Kepentingan Urutan Pengerjaan Order Universitas Sumatera Utara Tahap ketiga dilakukan penyebaran kuisioner dengan menggunakan judgement sampling yaitu kepada direktur, tiga manajer, dan quality control perusahaan sehingga jumlah responden yang didapat sebanyak 5 respoden. Adapun rekapitulasi kuesinoer tingkat kecocokan urutan pengerjaan order dapat dilihat pada Tabel 5.2 dan rekapitulasi kuesinoer tingkat kepentingan urutan pengerjaan order dapat dilihat pada Tabel 5.3 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2. Rekapitulasi Kuesioner Tingkat Kecocokan Urutan Pengerjaan Order Fire Grate A1 Responden Mal Kompleksitas Pengerjaan Due Date Waktu Proses Finishing Biaya Pinalti Keuntungan Jumlah Item C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 1 4 4 3 4 4 3 3 4 2 5 5 4 5 5 4 4 4 3 3 3 2 3 3 2 2 3 4 3 3 2 2 3 1 1 2 5 4 4 3 3 4 2 2 3 Bollard A2 Responden Mal Kompleksitas Pengerjaan Due Date Waktu Proses Finishing Biaya Pinalti Keuntungan Jumlah Item C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 1 5 4 3 4 4 3 4 4 2 5 5 3 5 5 3 5 4 3 4 4 2 4 4 2 3 3 4 3 3 1 3 3 1 2 2 5 5 5 3 5 4 2 4 4 Sporcket A3 Responden Mal Kompleksitas Pengerjaan Due Date Waktu Proses Finishing Biaya Pinalti Keuntungan Jumlah Item C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 1 4 4 2 4 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 3 4 5 3 3 3 1 2 3 1 3 3 4 3 3 1 2 2 1 3 3 5 5 4 2 3 5 3 4 5 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2. Rekapitulasi Kuesioner Tingkat Kecocokan Urutan Pengerjaan Order Lanjutan Dust Collector Cone A4 Responden Mal Kompleksitas Pengerjaan Due Date Waktu Proses Finishing Biaya Pinalti Keuntungan Jumlah Item C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 1 5 4 3 4 5 3 4 4 2 5 5 4 5 5 4 5 4 3 4 4 2 4 4 2 3 2 4 3 3 2 3 4 2 3 2 5 5 4 3 4 5 4 4 3 Chain Link A5 Responden Mal Kompleksitas Pengerjaan Due Date Waktu Proses Finishing Biaya Pinalti Keuntungan Jumlah Item C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 1 4 3 3 3 3 2 5 4 2 4 4 3 4 4 3 5 5 3 3 2 2 2 2 2 4 4 4 2 1 1 1 1 1 3 3 5 4 3 2 3 4 2 5 5 Roster 5a A6 Responden Mal Kompleksitas Pengerjaan Due Date Waktu Proses Finishing Biaya Pinalti Keuntungan Jumlah Item C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 1 4 3 2 3 4 3 3 5 2 4 4 3 4 4 3 4 5 3 4 3 2 3 4 2 2 4 4 3 2 1 2 3 1 2 3 5 5 4 3 4 5 3 4 5 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2. Rekapitulasi Kuesioner Tingkat Kecocokan Urutan Pengerjaan Order Lanjutan Rumah Bearing A7 Responden Mal Kompleksitas Pengerjaan Due Date Waktu Proses Finishing Biaya Pinalti Keuntungan Jumlah Item C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 1 4 3 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 5 4 4 5 3 3 2 2 3 3 1 2 3 4 3 2 1 3 2 1 2 3 5 5 4 3 4 5 3 4 5 Fire Door A8 Responden Mal Kompleksitas Pengerjaan Due Date Waktu Proses Finishing Biaya Pinalti Keuntungan Jumlah Item C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 1 5 5 4 4 5 3 4 3 2 5 5 4 5 5 4 5 4 3 4 4 2 4 4 2 4 3 4 3 3 1 3 3 1 3 2 5 5 4 3 5 5 3 5 4 Keterangan: Angka 1 Tidak Baik, 2 Kurang Baik, 3Cukup Baik, 4 Baik, 5Sangat Baik menyatakan nilai tingkat kecocokan urutan pengerjaan order Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3. Rekapitulasi Kuesioner Tingkat Kepentingan Urutan Pengerjaan Order Responden Mal Kompleksitas Pengerjaan Due Date Waktu Proses Finishing Biaya Pinalti Keuntungan Jumlah Item C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 1 5 4 3 5 4 3 4 5 2 5 4 3 4 5 3 4 4 3 4 3 2 3 3 2 2 3 4 4 3 1 3 3 1 2 3 5 5 4 3 4 5 3 4 5 Keterangan: Angka 1 Tidak Penting, 2 Kurang Penting, 3Cukup Penting, 4 Penting, 5Sangat Penting menyatakan nilai tingkat kepentingan urutan pengerjaan order Universitas Sumatera Utara

5.1.2. Data Keterlambatan Penyelesaian Mal

Dokumen yang terkait

Implementasi Fuzzy Inferensi Dan Decision Tree untuk Optimasi Pengukuran Kinerja Guru Dalam Menentukan Kompensasi Merit Pay

1 25 100

Pendekatan Axiomatic Design dalam Fuzzy Multi Criteria Decision Making

1 50 141

Integrasi Metode Dematel (Decision Making Trial And Evaluation Laboratory) dan Balanced Scorecard pada Penentuan Prioritas Pusat Distribusi di PT. XYZ

44 225 144

Model Fungsi Keanggotaan Fuzzy Multi Criteria Decision Making Padaprogram Sertifikasi Guru

0 50 96

Diagnosa Penyakit Hepatitis Menggunakan Fuzzy Multi Criteria Decision Making

8 87 59

Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dalam Penentuan Prioritas Pengerjaan Order di PT. Sumatera Wood Industry

6 138 175

Pendekatan Fuzzy Multi-Criteria Decision Making Dalam Penentuan Penugasan Delivery Berdasarkan Kriteria Rute

2 61 56

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dalam Penentuan Prioritas Pengerjaan Order di PT. Sumatera Wood Industry

0 0 29

BAB I PENDAHULUAN - Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dalam Penentuan Prioritas Pengerjaan Order di PT. Sumatera Wood Industry

0 0 7

Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dalam Penentuan Prioritas Pengerjaan Order di PT. Sumatera Wood Industry

0 2 22