Prosedur Penelitian Analisis Pemecahan Masalah

4.5. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian dapat dilihat melalui blok diagram pada Gapmbar 4.2. Pengumpulan Data Data Sekunder Pengolahan Data 1. Menghitung validitas data dengan uji korelasi product moment 2. Menghitung realibitas data dengan menggunakan alpha cronbach 3. Mentransformasi data ordinal menjadi data interval dengan Method of Successive Interval MSI. 4. Penentuan pengerjaan order dengan metode TOPSIS dengan melakukan perhitungan antara lain: a. Pembobotan hasil kuesioner b. Normalisasi matriks c. Normalisasi matriks terbobot d. Matriks solusi ideal positif dan negatif e. Jarak antara alternatif dengan matriks solusi ideal positif dan negatif f. Nilai preferensi alternatif 5. Penentuan pengerjaan order dengan metode fuzzy MADM dengan melakukan perhitungan antara lain: a. Penetapan fungsi keanggotaan dan fuzzy number b. Pengkonverisan data kuesioner menjadi variabel linguistik c. Penentuan indeks kecocokan setiap alternatif d.Penentuan urutan pengerjaan setiap alternatif Studi Pendahuluan Melakukan pengamatan langsung ke perusahaan Identifikasi Masalah Keterbatasan kapasitas dapur kupola, ketersediaan mal, keterbatasan mesin serta keterlambatan pengiriman untuk proses finishing. Studi Literatur Mengumpulkan literatur yang berhubungan dengan pengumpulan data dan pemecahan masalah Data Primer Analisis Pemecahan Masalah Kesimpulan dan Saran 1.Penentuan faktor-faktor yang mempengaruhi pengerjaan yang dijadikan sebagai kriteria 2.Penyebaran kuesioner penentuan pengerjaan order 1.Jumlah dan jenis order yang masuk tertangal 19 Maret 2012 sebagai alternatif 2.Sejarah perusahaan, struktur organisasi, job description 3.Data keterlambatan penyelesaian mal 4.Data keterlambatan pengiriman order untuk proses finishing Perumusan Masalah Mengetahui prioritas pengerjaan order mana yang terlebih dahulu sehingga dapat disusun urutan pengerjaan order yang baik Gambar 4.2. Blok Diagram Prosedur Penelitian Universitas Sumatera Utara

4.6. Pengumpulan Data

4.6.1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari pengamatan yang dilakukan secara langsung atau data yang diperoleh melalui proses pengukuran dengan bantuan suatu instrumen. Adapaun data primer yang diperoleh berupa hasil wawancara dari pihak intern perusahaan dalam penentuan kriteria serta wawancara dari kuesioner yang diberikan pada pihak intern perusahaan antara alternative-alternatif order dengan kriteria.

4.6.2. Data Sekunder

Data sekunder bersumber dari dokumen perusahaan yang dapat diperoleh dari pihak manajemen. Adapun data sekunder yang diperoleh yaitu: 1. Data gambaran umum perusahaan, seperti sejarah perusahaan, ruang lingkup perusahaan, dan struktur organisasi berserta job description. 2. Data pesanan tertanggal 19 Maret 2012 3. Data keterlambatan penyelesaian mal oleh pihak luar 4. Data keterlambatan pengiriman order untuk proses finishing

4.7. Analisis Pemecahan Masalah

Data yang telah selesai diolah kemudian dianalisis. Analisis pemecahan masalah dilakukan dengan mengurutkan pengerjaan order sesuai rangking teratas sampai terendah dengan metode TOPSIS dan fuzzy MADM kemudian Universitas Sumatera Utara membandingkan hasil urutan dengan kedua metode tersebut serta membandingkannya dengan kondisi aktual.

4.8. Kesimpulan dan Saran

Dokumen yang terkait

Implementasi Fuzzy Inferensi Dan Decision Tree untuk Optimasi Pengukuran Kinerja Guru Dalam Menentukan Kompensasi Merit Pay

1 25 100

Pendekatan Axiomatic Design dalam Fuzzy Multi Criteria Decision Making

1 50 141

Integrasi Metode Dematel (Decision Making Trial And Evaluation Laboratory) dan Balanced Scorecard pada Penentuan Prioritas Pusat Distribusi di PT. XYZ

44 225 144

Model Fungsi Keanggotaan Fuzzy Multi Criteria Decision Making Padaprogram Sertifikasi Guru

0 50 96

Diagnosa Penyakit Hepatitis Menggunakan Fuzzy Multi Criteria Decision Making

8 87 59

Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dalam Penentuan Prioritas Pengerjaan Order di PT. Sumatera Wood Industry

6 138 175

Pendekatan Fuzzy Multi-Criteria Decision Making Dalam Penentuan Penugasan Delivery Berdasarkan Kriteria Rute

2 61 56

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dalam Penentuan Prioritas Pengerjaan Order di PT. Sumatera Wood Industry

0 0 29

BAB I PENDAHULUAN - Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dalam Penentuan Prioritas Pengerjaan Order di PT. Sumatera Wood Industry

0 0 7

Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dalam Penentuan Prioritas Pengerjaan Order di PT. Sumatera Wood Industry

0 2 22