Lokasi Penelitian Objek Penelitian Rancangan Penelitian Kerangka Konseptual

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada PT. Inti Jaya Logam yang bergerak di bidang pembuatan benda-benda logam untuk keperluan perusahaan manufaktur. Perusahaan ini berlokasi pada Jl. Kapten Sumarsono No. 954 Helvetia, Medan, Sumatera Utara.

4.2. Objek Penelitian

Objek penelitian yang diamati adalah order yang akan dikerjakan oleh pihak PT. Inti Jaya Logam dimana waktu penilitian dilakukan sejak tanggal 8 Maret 2012 hingga 23 Juni 2012.

4.3. Rancangan Penelitian

16 16 Sukaria Sinulingga. 2011. Metode Penelitian. Medan : Usu Press. Hal 29-30. Hal 22-30. Jenis rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif descriptive research. Hal ini dikarenakan penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan secara sistematik, faktual dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat suatu objek atau populasi tertentu. Penelitian ini juga disebut penelitian survei karena data- data yang digunakan dikumpulkan dengan teknik wawancara yang didukung oleh schedule questionaire ataupun interview guide. Universitas Sumatera Utara

4.4. Kerangka Konseptual

Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data dengan wawancara dengan pihak intern perusahaan berkaitan tentang alternatif-alternatif pesanan yang ada dengan kriteria-kriteria yang terpilih. Adapun kendala mal, dapur kupola, dan finishing menyebabkan pengaruh terhadap due date pengerjaan sehingga perlu dilakukan perbaikan dengan penentuan prioritas agar pengerjaan sesuai dengan due date-nya. Adapun kerangka konseptual penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.1. Due Date Mal Finishing Waktu Proses Produktivitas Turun Perbaikan Gambar 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian Adapun definisi operasional dari kerangka konseptual diatas yaitu 1. Variabel Independen Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi nilai variabel dependen. Adapun variabel independen yang diperlukan antara lain: a. Mal Variabel ini menunjukkan berapa lama waktu alat yang digunakan untuk membuat pola cetakan produk diterima oleh perusahaan. Universitas Sumatera Utara b. Waktu Proses Variabel ini menunjukkan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk. Adapun yang mempengaruhi waktu proses yaitu: • Dapur kupola Variabel ini merupakan mesin pelebur batang logam menjadi logam cair dalam proses pengecoran yang mempengaruhi waktu proses pengerjaan. c. Finishing Variabel ini menunjukkan proses pengerjaan akhir produk sehingga hasil pengerjaan menjadi halus dan rapi. 2. Variabel Dependen Variabel dependen adalah variabel yang nilainya dipengaruhi atau ditentukan oleh nilai variabel lain. Adapun variabel dependen yang diperlukan antara lain: a. Due Date Variabel ini menunjukkan waktu penyelesaian produk yang disepakati pihak perusahaan dengan konsumen. Adapun faktor yang mempengaruhinya yaitu: • Biaya Pinalti Variabel ini menunjukkan jumlah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan jika pesanan tidak diselesaikan sesuai waktu yang disepakati. Universitas Sumatera Utara • Keuntungan Variabel ini menunjukkan besarnya laba yang diperoleh perusahaan dimana ukurannya dilihat dari satuan rupiah. b. Produktivitas Turun Variabel ini menunjukkan tingkat produktivitas perusahaan yang turun karena banyaknya waktu menganggur akibat keterlambatan penyelesaian mal dan keterlambatan pengiriman order untuk finishing. c. Perbaikan Variabel ini menunjukkan perbaikan yang akan dilakukan dengan melakukan penentuan prioritas pengerjaan order untuk mengetahui urutan pengerjaan order yang akan dikerjakan. Universitas Sumatera Utara

4.5. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

Implementasi Fuzzy Inferensi Dan Decision Tree untuk Optimasi Pengukuran Kinerja Guru Dalam Menentukan Kompensasi Merit Pay

1 25 100

Pendekatan Axiomatic Design dalam Fuzzy Multi Criteria Decision Making

1 50 141

Integrasi Metode Dematel (Decision Making Trial And Evaluation Laboratory) dan Balanced Scorecard pada Penentuan Prioritas Pusat Distribusi di PT. XYZ

44 225 144

Model Fungsi Keanggotaan Fuzzy Multi Criteria Decision Making Padaprogram Sertifikasi Guru

0 50 96

Diagnosa Penyakit Hepatitis Menggunakan Fuzzy Multi Criteria Decision Making

8 87 59

Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dalam Penentuan Prioritas Pengerjaan Order di PT. Sumatera Wood Industry

6 138 175

Pendekatan Fuzzy Multi-Criteria Decision Making Dalam Penentuan Penugasan Delivery Berdasarkan Kriteria Rute

2 61 56

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dalam Penentuan Prioritas Pengerjaan Order di PT. Sumatera Wood Industry

0 0 29

BAB I PENDAHULUAN - Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dalam Penentuan Prioritas Pengerjaan Order di PT. Sumatera Wood Industry

0 0 7

Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dalam Penentuan Prioritas Pengerjaan Order di PT. Sumatera Wood Industry

0 2 22