Teknik Pengumpulan Data Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan

c. Tes hasil belajar siswa Dilakukan untuk mengukur dan mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman dan hasil belajar siswa sebelum dan setelah diberikan perlakuan treatment. Tes yang digunakan dalam penelitian ini ditujukan pada aspek kognitif siswa, realisasinya berupa soal esay pada siklus I dan siklus II. d. Kuesioner Kuesioner pada penelitian ini adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden. Kuesioner ini digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran strategi PQ4R yang telah dimodifikasi menjadi 5 lima alternatif jawaban, yaitu; sangat setuju SS, setuju S, ragu-ragu R, tidak setuju TS, dan sangat tidak setuju STS. Kuesioner dilakukan secara tertutup di dalam kelas. e. Dokumentasi Kegiatan ini dilaksanakan dengan megambil gambar kegiatan siswa ketika pelaksanaan kegiatan berlangsung. Data yang dihasilkan berupa gambar atau foto kegiatan pembelajaran.

J. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara tes dan nontes. Tes berupa latihan siswa setiap siklus dengan menggunakan soal uraian pengisian melalui penerapan model pembelajaran PQ4R yang bertujuan untuk mengetahui penguasaan konsep dan pemahaman siswa. Sedangkan nontes direalisasikan dalam bentuk wawancara dan observasi, digunakan untuk mencari informasi dan mengetahui kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran PQ4R pada bahasan wacana argumentasi. Data yang diperoleh berupa respon siswa terhadap model pembelajaran PQ4R pada bahasan wacana argumentasi dengan membagikan lembar kuesioner pada siswa pada setiap akhir siklus.

K. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan

Untuk menguji validitaskebenaran penelitian dan untuk mendapatkan suatu informasi yang akan dijadikan data penelitian, sehingga data tersebut dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dijadikan dasar yang kuat dalam menarik kesimpulan, teknik yang digunakan peneliti untuk memeriksa data adalah tennik triangulasi. “Triangulasi adalah teknik pemeriksaan validitas data dengan memanfaatkan sarana di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau pembandingan data.” 43 “Menurut Elliott, triangulasi dilakukan berdasarkan tiga sudut pandang, yaitu sudut pandang guru, sudut pandang siswa, dan sudut pandang observer. Tiga sudut pandang ini mempunyai alasan pembenaran, atau justifikasi epistemologis.” 44 Dalam hal ini teknik triangulasi yang digunakan antara lain berupa triangulasi sumber data dan triangulasi metode pengumpulan data, yakni memeriksa kebenaran hipotesis, konstruk tes, dan analisis dengan membandingkan sebelum dan setelah penelitian. Realisasi triangulasi tersebut untuk mengetahui kesulitan siswa dalam memahami wacana argumentasi dan faktor-faktor penyebabnya, peneliti melakukan hal-hal berikut; 1 melakukan wawancara dengan guru untuk mengetahui pandangan guru tentang hambatan-hambatan yang dialami siswa dalam memahami bacaan, 2 memberikan tes pemahaman bacaan dan selanjutnya menganalisis hasil pemahaman bacaan tersebut untuk diidentifikasi, dan 3 review informan kunci adalah mengkonfirmasikan data atau interpretasi temuan kepada informan kunci sehingga diperoleh kesepakatan antara peneliti dan informan tentang data atau interpretasi temuan tersebut. Hal ini dilakukan melalui kegiatan diskusi antartim peneliti dan guru peneliti setelah kegiatan pengamatan maupun kajian dokumen. 43 Sarwiji Suwandi, Penelitian Tindakan …, hlm. 60. 44 Syamsuddin dan Vismaia S. Damaianti, Metode…, hlm. 242.

L. Analisis Data dan Interpretasi Hasil Analisis