Integrasi Nilai-nilai Karakter dalam Pelaksanaan Program

Dari sisi masing-masing individu, para pelaksana program dan kegiatan di MIN 09 Petukangan Selatan sudah menerapkan nilai-nilai karakter seperti: percaya diri, rasional, logis, kritis, analitis, kreatif, inovatif, mandiri, bertanggung jawab, sabar, hati-hati, rela berkorban, pemberani, dapat dipercaya, jujur, menepati janji, adil, malu berbuat salah, setia, bekerja keras, tekun, uletgigih, teliti, berinisiatif, berpikir positif, disiplin, antisipatif, inisiatif, visioner, bersemangat, dinamis, hematefisien, menghargai waktu, pengabdiandedikatif, pengendalian diri, produktif, sportif, terbuka, dan tertib. Untuk mengimplementasikan manajemen sekolah yang terpadu dengan nilai-nilai karakter, kepala sekolah MIN 09 Petukangan Selatan melakukan pengelolaan sumber daya manusia secara baik antara lain melalui: a Perencanaan penerimaan recruitment guru dan staf sesuai dengan kebutuhan sekolah b Mengorganisasikan kegiatan guru dan staf sesuai dengan bidang kerja masing-masing c Memberikan pengarahan kepada para guru dan staf agar bekerja sama untuk tercapainya tujuan d Melakukan pengawasan control terhadap pekerjaan para guru dan staf agar mereka bekerja sesuai dengan aturan-aturan yang sudah di tetapkan bersama e Meningkatkan profesionalisme para guru dan staf, baik teknis maupun non-teknis, melaksanakan pembinaan karir dan kesejahteraan, serta menerapkan system penghargaan dan hukuman. Keberhasilan implementasi program ini tidak terlepas dari peran orang tua dan komite sekolah dalam mendukung program yang dijalankan. Oleh karena itu, sekolah perlu menjalin hubungan kerjasama guna mendapatkan dukungan.

c. Integrasi Nilai-nilai Karakter dalam PengendalianPengawasan

Program Pengendalian dalam pengelolaan sekolah di MIN 09 Petukangan Selatan meliputi supervisi, monitoring, dan evaluasi terhadap perencanaan, pelaksanaan dan hasil-hasil pemenuhan SNP. Pengendalian dilakukan sebagai upaya-upaya sekolah untuk menghasilkan atau menjamin keterlaksanaan program dan keberhasilan tujuan. Sedangkan supervisi dilakukan oleh Kepala MIN 09 Petukangan Selatan untuk memberikan solusi terhadap suatu permasalahan yang timbul selama pelaksanaan program. Kepala sekolah MIN 09 Petukangan Selatan melakukan monitoring sebagai upaya untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan terhadap hambatan atau penyimpangan. Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari pelaksanaan program dan kegiatan yang dilakukan, kepala sekolah bersama stake holder mengevaluasi dan menilai kinerja sekolah secara keseluruhan atas berbagai keberhasilan program pemenuhan SNP. Proses pengendalian dalam manajemen sekolah ini menerapkan nilai-nilai karakter bagi pelaku pengendali itu sendiri, antara lain jujur, percaya diri, rasional, logis, kritis, analitis, kreatif, inovatif, dapat dipercaya, adil, ulet, teliti, visioner, dedikatif, terbuka, tertib, sportif dan taat peraturan. Sedangkan apabila dilihat dari sisi manajerial atau kelembagaan, maka nilai-nilai karakter yang dapat dikembangkanmuncul dalam pengendalian ini antara lain adalah nilai-nilai terbuka, obyektif, adil, terukur standar dan bertanggungjawab.

3. Kendala dalam Penerapan Pendidikan Karakter di MIN 09

Petukangan Selatan Kendala yang dihadapi dalam penerapan pendidikan karakter di MIN 09 Petukangan Selatan adalah: a. Kurangnya pembiasaan diri sejak dini b. Belum tersosialisasinya program pendidikan karakter di awal c. Kurangnya perhatian dan kepedulian guru dalam pembentukan karakter siswa d. Kurangnya perhatian dan pengawasan orang tua terhadap karakter dan perilaku anak

4. Penyelesaian Kendala yang dihadapi

Solusi atas kendala: a. Sekolah membuat program penanaman nilai karakter sejak awal. Dari kelas 1 siswa diajarkan langsung mempraktekkan pembiasaan diri yang baik di dalam dan di luar kelas. Dari mulai hal yang terkecil seperti adab masuk dan keluar kelas, adab bertanya dan memberikan pendapat, dan lain-lain. b. Setiap masing-masing guru diberikan job deskription dalam program kegiatan penerapan pendidikan karakter di sekolah c. Menjalin komunikasi dan hubungan yang baik antara sekolah dan orang tua. Terutama tentang perilaku dan kegiatan anak-anak. 16 16 Hasil wawancara dengan Masturo, S.Ag Kepala MIN 09 Petukangan Selatan