Pengujian taraf kesukaran instrumen

6 Siswa tidah gaduh saat menyimak cerita anak. 7 Siswa tampak antusias selama mengikuti pembelajaran. 8 Tidak menganggu teman dan tenang dalam menyimak cerita anak 9 Mengerjakan tugas dengan jujur 10 Siswa menarik kesimpulan dari pelajaran saat itu. Nilai yang diperoleh Total nilai keseluruhan

H. Teknik Analisi Data

Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang diajukan. 18 Untuk menganalisis data dalam penelitian ini digunakan uji statistik dengan menggunakan uji-t. Tetapi sebelumnya dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas sebagai syarat dapat dilaksanakannya analisis data.

1. Analisis Data Tes

a. Uji Prasyarat Analisis Data Tes

Sebelum melakukan uji hipotesis dilakukan beberapa uji prasyarat statistik untuk menentukan rumus statistik yang akan digunakan dalam uji hipotesis tersebut.

1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data yang dianalisis berdistribusi normal atau tidak. Analisis data ini menggunakan SPSS 22 dengan menggunakan teknik Kolomogrov-Smirnov. Sebelum dilakukan pengujian normalitas, terlebih dahulu merumuskan hipotesis sebagai berikut. 18 Sugiyono, Penelitian Pendidikan Kualitatif, Kuantitatif Dan R D, hlm. 207. Jumlah Nilai = x 100 H : Sampel berasal dari populasi berdisrtibusi normal. H 1 : Sampel berasal dari populasi berdisrtibusi tidak normal. Syarat suatu data dapat dikatakan berdistribusi normal adalah jika signifikansi atau nilai probabilitas 0,05

2 Uji Homogenitas

Setelah kedua sampel penelitian dinyatakan berdistribusi normal, langkah selanjutnya adalah mencari nilai homogenitasnnya. Dalam peneliitian ini menggunakan program SPSS 22 yaitu One Way Anova. Untuk menganalisis tabel anova, lakukan langkah analisa seperti: 19 Ho : Rata-rata popuasi dari ketiga varian adalah sama H 1 : Rata-rata populasi ketiga varian adalah tidak sama Jika probabilitas F tabel 0,05, Ho ditolak Jika probabilitas F tabel 0,05, Ho diterima 3 Uji Hipotesis Setelah melakukan pengujian prasyarat, langkah selanjutnya adalah melakukan uji hipotesis dengan menggunakan T-test. Uji hipotesis ini digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan media wayang kartun terhadap keterampilan menyimak scerita anak atau dongen pada siswa kelas III bila dibandingkan dengan yang tidak menggunakan media apapun. Dalam pengujian ini, peneliti menggunakan program SPSS 22 yaitu dengan teknik analisis Independent-Sample T-Test. Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata secara sinifikan antara hasil posttest dua sampel penelitian. Adapun kriteria penguji hipotesis: Jika signifikan 0,05 maka Ho diterima Jika signifikan 0,005 maka Ho ditolak 19 Teguh Wahyono, Analisis Statistik Mudah dengan SPSS, Jakarta: PT Alex Media Komputindo, h. 111.

2. Analisis Data Nontes

Instrumen nontes pada penelitian ini yaitu berupa lembar observasi dan wawancara. Lembar observasi digunakan untuk melihat proses pembelajaran selama berlangsungnya pembelajaran. Sedangkan wawancara untuk memperoleh data-data yang lebih mendalam dengan bertanya langsung kepada guru pada saat sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Pada instrumen lembar observasi digunakan skala bertingkat atau rating scale, yang terdiri dari empat kategori skala yakni 4 Baik Sekali, 3 Baik, 2 Cukup, 1 Kurang. Pengamat mengamati aktivitas yang ditampilkan oleh objek yang diamati, lalu memberikan tanda checklist pada kolom skala yang sesuai dengan penilaian pengamat. Data yang diperoleh dari lembar observasi kemudian diolah skor yang diperoleh dalam bentuk presentase.. 20 Jumlah yang di peroleh Jumlah Nilai = x 100 Total Nilai Keseluruhan Kemudian angka presentase yang diperoleh diinterpretasikan dalam kategori tertentu sebagai berikut. : Tabel 3.13 Konversi Nilai Skor Kategori Hasil Observasi – 20 Sangat Kurang 21 – 40 Kurang 41 – 60 Cukup 61 – 80 Baik 81 – 100 Sangat Baik 20 Suciyono, Op.cit., h. 137