Data Posttest Kelas Kontrol sebagai berikut. Tabel

yang didapat adalah 8,1. Dapat disimpulkan bahwa antara mean hasil pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen terdapat perbedaan. Hasil yang diperoleh kelompok eksperimen lebih tinggi jika dibandingkan kelompok kontrol. Selain perbedaan hasil posttest yang berbeda, perbedaan nilai rata- rata juga dapat dilihat dari selisih nilai rata-rata nilai keadaan awal dan posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Rangkuman nilai rata-rata nilai keadaan awal dan posttest hasil menyimak cerita anak atau dongeng pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 4.15 Rangkuman Mean Keadaan Awal dan Posttest Hasil Menyimak Kelompok Mean Keadaan awal Mean Posttest Selisih Eksperimen 71,00 88,13 17,13 Kontrol 70,17 80,03 9,86 Data perbedaan rata-rata nilai keadaan awal dan posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol disajikan dalam diagram batang sebagai berikut. Gambar 4.6 Mean Keadaan Awal dan Posttest Hasil Menyimak Berdasarkan data pada tabel 4.15 diperoleh nilai rata-rata keadaan awal kelompok eksperimen 71,00 dan posttest 88,13, sehingga selisih antara keadaan awal dan posttest sebesar 17,13. Sedangkan nilai rata-rata keadaan awal kelompok kontrol 70,17 dan posttest 80,03, sehingga selisih antara keadaan awal dan posttest kelompok kontrol sebesar 9,86. Hal ini mengindikasikan bahwa keterampilan menyimak cerita anak pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol memiliki perbedaan yang cukup jauh. 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol Nilai Keadaan awal Posttest 71,00 88,13 70,17 80,03

C. Pengujian Persyaratan Analisis

1. Uji Normalitas

a. Uji Normalitas Nilai Keadaan Awal Eksperimen dan Kontrol

Uji normalitas dilakukan adalah untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti tersebut berdistribusi normal atau tidak normal. Dalam uji normalitas ini peneliti menggunakan bantuan program SPSS dengan menggunakan metode Kolmogrov-Smirnov. Adapun syarat suatu data dapat dikatakan berdistribusi normal jika signifikansi atau nilai ρ 0,05. Tabel 4.16 Hasil Uji Normalitas Nilai Keadaan Awal Eksperimen-Kontrol Kelompok Kolmogrov-Smirnov Statistic df Sig. Keadaan Awal Eksperimen .111 30 .200 Kontrol .138 30 .153 Liliefors Significance Correction Berdasarkan tabel 4.16 hasil uji normalitas data di atas diketahui bahwa hasil nilai keadaan awal dari kelompok eksperimen signifikansinya adalah 0,200. Hal ini menunjukkan bahwa data tersebut berdistribusi normal karena signifikansinya 0,200 0,05. Begitu pula dengan hasil nilai keadaan awal kelompok kontrol signifikansinya 0,153. Hal ini menunjukkan bahwa data tersebut berdistribusi normal karena signifikansinya 0,153 0,05. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa keduanya berdisribusi normal.

b. Uji Normalitas hasil Posttest Eksperimen dan Kontrol

Uji normalitas dilakukan adalah untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti tersebut berdistribusi normal atau tidak normal. Dalam uji normalitas ini peneliti menggunakan bantuan program SPSS dengan menggunakan metode Kolmogrov-Smirnov. Adapun syarat