Uji Validitas Kalibrasi Instrumen Tes

Adapun penentuan kategori indeks kesukaran soal didasarkan pada tabel 3.8 berikut: 15 Tabel 3.8 Kategori Taraf Kesukaran Rentang nilai P Kategori 0,00 – 0,19 Sangat Sukar 0,20- 0,39 Sukar 0,40 - 0,59 Sedang 0,60 – 0,79 Mudah 0,80 – 1,00 Sangat Mudah Hasil uji taraf kesukaran instrumen tes dengan menggunakan software anates versi 4.0 dapat dilihat pada tabel 3.9 di bawah ini: Tabel 3.9 Hasil Uji Taraf Kesukaran Kriteria Item soal No soal Jumlah soal Presentase Sangat mudah 34, 37 2 5 Mudah 1, 2, 3, 4, 6, 7, 9, 11, 14, 18, 19, 20, 36 13 32,5 Sedang 5, 10, 12, 13, 15, 16, 17, 22, 23, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 35, 38, 40 21 52,5 Sukar 21, 24, 39 3 7,5 Sangat sukar 8 1 2,5 Jumlah 40 100 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa terdapat 40 soal tes hasil belajar yang diujikan soal sangat mudah 2 soal, mudah 13 soal, sedang 21 soal, sukar 3 soal, dan sangat sukar 1 soal. 15 Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014, Cet ke-6, h. 101

d. Daya pembeda

Daya pembeda adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara peserta didik yang berkemampuan tinggi dengan peserta didik yang berkemampuan rendah. 16 Rumusan yang digunakan untuk menghitung daya pembeda adalah sebagai berikut: D = - = P A - P B Keterangan : D : Daya Pembeda B A : Jumlah kelompok atas yang menjawab dengan benar B B : Jumlah kelompok bawah yang menjawab dengan benar J A : Jumlah peserta kelompok atas J B : Jumlah peserta kelompok bawah P A : Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab dengan benar P B : Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab dengan benar Adapun penentuan kategori daya pembeda soal didasarkan pada tabel 3.10 berikut: 17 Tabel 3.10 Kategori Daya Beda Rentang Nilai Kriteria Bernilai negative Drop 0,00  D 0,20 Buruk 0,20  D 0,40 Cukup 0,40  D 0,70 Baik 0,70  D 1,00 Baik Sekali Hasil uji daya beda instrumen tes dengan menggunakan software anates versi 4.0 dapat dilihat pada tabel 3.11 berikut: 16 SArikunto, Op. Cit., h. 211 17 Ibid., Cet ke-2, h. 232 Tabel 3.11 Hasil Analisis Daya Pembeda Butir Soal Kriteria Item Soal No Soal Jumlah Soal Presentasi Drop 21, 23 2 5 Buruk 4, 8, 16, 25, 29, 30 6 15 Cukup 17, 20, 37, 40 4 10 Baik 1, 2, 3, 6, 7, 10, 11 12, 13, 15, 18, 19, 26, 27, 28, 33, 34, 35, 38. 19 47,5 Baik Sekali 5, 9, 14, 22, 24, 31, 32, 36, 39. 9 22,5 Jumlah 40 100 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa terdapat 2 soal dalam kategori drop, 6 soal dalam kategori buruk, 4 soal dalam kategori cukup, 19 soal dalam kategori baik, dan 9 soal dalam kategori sangat baik.

2. Kalibrasi Instrumen Non Tes

Pengujian kelayakan instrument nontes dilakukan dengan pertimbangan ahli atau bisa dikatakan validitas isi. Prosedur yang dilakukan adalah dengan penelaahan butir-butir pernyataan observasi oleh orang yang ahli dalam bidang yang bersangkutan expert judgement dalam hal ini dosen pembimbing. Penelaahan butir pernyataan ditinjau dari segi isi dan bahasa, yang diuaraikan dalam tabel berikut. Tabel 3.12 Lembar Validasi Instrumen Lembar Observasi No Aspek yang diamati Kriteria 4 3 2 1 1 Siswa masuk kelas sesuai jam pembelajaran 2 Mempersiapkan diri dalam proses pembelajaran. 3 Memperhatikan guru saat pembelajaran menyimak cerita anak 4 Siswa fokus dan konsentrasi saat guru menjelaskan. 5 Bertanya dan menjawab pertanyaan dalam proses pembelajaran.