Perkembangan Teknologi Transportasi KESIMPULAN DAN SARAN
PERMASALAHAN SOSIAL A. Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan orang tidak mampu mencukupi kebutuhan hidupnya secara layak. Keadaan serbakekurangan ini membuat kehidupan keluarga
menjadi sulit. Mereka sulit mendapatkan mendapatkan makanan bergizi, pakaian layak, memiliki rumah sehat, dan kesulitan lainnya. Kebutuhan pokok saja sulit
dipenuhi, apalagi kebutuhan tambahan. 1. Penyebab Kemiskinan
Kemiskinan terjadi karena orang tidak mendapatkan penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kemiskinan juga terjadi karena
orang tidak memiliki pekerjaan. Meskipun bekerja, kadang-kadang penghasilan yang diperoleh tidak mencukupi kebutuhan keluarga. Apalagi
orang yang tidak bekerja. Orang tidak bekerja karena disebabkan tidak ada kesempatan kerja bagi dirinya. Namun, adapula orang tidak bekerja karena
malas, sakit, atau alas an lainnya. Kemiskinan juga dapat terjadi karena jumlah anggota keluarga terlalu
banyak. Adapun penghasilan keluarga tidak mencukupi kebutuhan. Kadang- kadang pada keluarga miskin dijumpai jumlah anggota keluarga yang terlalu
banyak. Misalnya, jumlah anak lebih dari tiga. Jika jumlah anggota keluarhga banyak, kebutuhan hidupnya juga banyak. Penghasilan yang tidak mencukupi
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Akibatnya, mereka kekurangan. Makin besar keluarga, makin besar kebutuhan yang harus dipenuhi.
2. Kibat Kemiskinan Kemiskinan mengakibatkan hidup manusia tidak sejahtera. Penghasilan
yang ada hanya cukup untuk biaya makan sehari-hari. Akibatnya, kebutuhan yang lain, seperti tempat tinggal, pendidikan, kesehatan, atau yang lainnya
terlewatkan atau tidak dapat dipenuhi. Keadaan itu memaksa mereka untuk tinggal dirumah yang tidak layak.
Kemiskinan juga mengakibatkan anak-anak terpaksa putus sekolah karena tidak ada biaya. Bahkan, anak-anak harus bekerja membantu orang
tuanya mencari nafkah. Keadaan yang serba kekurang mengakibatkan kebutuahan kesaharian tidak terpenuhi.
Hidup serba kekurangan mendorong untuk menggunakan berbagai cara yang melanggar aturan dalam mencukupi kebutuhannya. Akibatnya,
muncullah berbagai tindakan kejahatan, seperti perampokkan, pencurian, dan pencopetan. Hal tersebut membuat kehidupan masyarakat menjadi tergangu.
B. Pengangguran Pengangguran artinya keadaan tidak bekerja atau tidak mempunyai pekerjaan.
Orang yang disebut pengangguran adalah mereka yang tidak bekerja. Orang yang tidak memiliki pekerjaan, tidak akan memiliki penghasilan.
1. Penyebab Pengangguran Penganggran merupaka permasalahan social yang sering diahadapi oleh
setiap Negara. Pengangguran dapat disebabkan oleh beberapa factor, antara lain sebagai berikut:
a. Kurangnya Lapangan Kerja Lapangan kerja yang tersedia tidak cukup untuk jumlah pencari
kerja. Selain itu, pencari kerja kadang-kadang tidak memenuhi persyaratan yang diminta pemberi kerja. misalnya, sebuah perusahaan membutuhkan
bebepara lulusan SMK. Akan tetapi, lulusan yang ada di sector tersebut lulusan SMA. Jadi, pabrik tersebut kurang dapat menyerap para lulusan di
wilayah sekitar. b. Kurangnya semangat kerja untuk Beriwiraswasta
Sebenarnya, lapangan pekerjaan dapat diciptakan sendiri. Hal tersebut dilakukan dengan membuka usaha. Orang dapat memanfaatkan
kemampuan dan kebutuhan yang dimiliki. Banyak orang yang berpendidikan renah, namun sukses dalam membuka usaha. Oleh karena itu, kalian harus
menanmkan semangat beriswasta sejak dini.
c. Tidak adanya modal untuk berwiraswata Untuk memulai usaha, orang sering sekali mengalami kesulitan
untuk memperoleh modal. Modal sangat penting untuk memulai usaha. Modal dapat berupa uang, peralatan, atau tempat usaha. Untuk memperoleh modal,
masyarakat dapat meminjam ke bank, koperasi, atau lembaga keuangan lainnya.
2. Akibat Pengangguran Pengangguran dapat menyebabkan berbagai masalah di dalam
masyarakat. Berbagai masalah yang sering timbul karena adanya pengangguran, antara lain sebagai berikut:
a. Timbulnya Kemiskinan Tidak adanya penghasilan, membuat sebuah keluarga serba
kekurangan. Hidup yang serba kekurangan merupakan ciri kemiskinan. Oleh karena itu, pengangguran dapat mendorong munculnya kemiskinan.
b. Timbulnya Masalah Kejiwaan Orang yang tidak berhasil mendapatkan pekerjaan tentu akan
kecewa. Jika kekecewaan itu berkepanjangan, menimbulkan depresi atau tekanan jiwa. Orang yang menderita tekanan jiwa akan terganggu hidupnya.
c. Terjadinya Keresahan Masyarakat Pengangguran memicu tidak kejahatan dalam masyarakat.
Pengangguran menyebabkan sesorang tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Orang yang malas dan tidak mau berusaha akan memilih jalan yang
tidak benar untuk mendapatkan uang. Akibaatnya, menipu, pencurian, pencopetan, dan tindak kejatan lainnya yang terjadi dimasyarakat. Masyarakat
menjadi resah dan tidak tenang. C. Tunawisma atau Gelandangan
Gelandangan artinya orang tidak memiliki tempat tinggal. Mereka banyak dijumpai di kota-kota besar. Mereka tinggal di pinggir-pinggir jalan, emperan took,
dank long jembatan. Padahal, kita tahu bahwa kebutuhan perumahan merupakan kebutuhan pokok manusia. Kehidupan mereka sangat memprihatikan.
1. Penyebab Tunawisma Tunawisma terjadi karena ketidakmampuan sesorang untuk memiliki
rumah. Mereka mempunyai cukup tabungan atau penghasilan untuk membeli atau menyewa rumah. Di kota besar, harga beli dan sewa rumah lebih mahal
daripada di desa. Penduduk desa banyak yang melakukan urbanisasi, yaitu perpindahan
penduduk dari desa ke kota. Mereka pindah ke kota karena berbagai hal, antara lain karena tidak ada pekerjaan di desa, adanya bencana alam, atau
sebab yang lain. Di kota-kota besar, mencari pekerjaan ternyata sulit juga. 2. Akibat Tunawisma
Tidak memiliki tempat tinggal menyebabkan hidup sesorang tidak teratur. Kesehatan badan dan jiwanya dapat terganggu karena tidak dapat
menjalani hidup dengan layak. Hal ini disebabkan karena mendiami daerah- daerah terlarang., seperti daerah bantaran sungai, di bawah jembatan layang,
pinggir jalan umum, dan lain-lainya. Tunawisma juga tidak memiliki identitas diri, seperti KTP dan KK. Hal ini menyebabkan mereka kehilangan hak-
haknya sebagi warga Negara. ,isalnya, tidak mendapatkan bantuan pemerintah, seperti beras miskin, tidak dapat mencari pekerjaan formal, serta
tidak dapat mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan. D. Cara Mengatasi Masalah-Masalah Sosial
Pihak yang paling berperan dalam mengatasi masalah-masalah social adalah pemerintah dan masyarakat. Pemerintah sudah banyak melakukan kebijakan untuk
mengatasi masalah-masalah social. Berikut ini beberapa kebijakan yang telah dilakukan pemerintah.
1. Pengentasa Kemiskinan Pemerintah berusaha mengurangi jumlah orang miskin dengan berbagai
cara. Pemerintah memberikan kredit bagi petani dan usaha kecil menengah
UKM, memberikan pelayanan kesehatan murah melalui pusat kesehatan masyarakat Puskesmas, melakukan gerakan wajib belajar 9 tahun,
membrikan beras miskin, dan membangun prasaran umum. 2. Mengurangi Pengangguran
Pemerintah mendorong tumbuhnya industry besar dan kecil yang dapat menyediakan lapangan pekerjaan. Pemerintah juga menyelenggarakan
transmigrasi dari daerah yang padat penduduk ke wilayah yang masih jarang penduduk.
3. Mengurang Gelandangan Pemerintah menyediakan rumah murah dan sehat seperti rumah sangat
sederhana, dan rumah susun di kota-kota besar. Untuk mengurang gelandangan, pemerintah juga banyak menyediakan rumah singgah dan
memberikan pelatihan keterampilan agar para gelandangan dapat mandiri.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Materi Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelassemester : IV II
Alokasi Waktu : 3x35
Pertemuan ke : siklus I pertemuan 1