Prinsip-prinsip Model Pembelajaran Kooperatif

bekerja sama dengan sesame siswa dalam-dalam tugas terstruktur, dan dalam system ini guru bertida k sebagai fasilitator.” 16 Dapat disimpulkan bahwa melalui pembelajaran kooperatif akan memberi kesempatan pada siswa untuk bekerjasama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang terstruktur. Model pembelajaran kooperatif juga model pembelajaran yang digunakan untuk mewujudkan kegiatan belajar mengajar yang mengatasi permasalahan yang terjadi dalam kelas, serta mampu mengaktifkan siswa dengan cara membelajarkan kecakapan akademik sekaligus keterampilan social yang menggunakan beberapa kelompok kecil secara heterogen untuk mencapai ketuntasan belajar dan meningkatkan hasil belajar serta mampu meningkatkan kepekaan social antar siswa.

b. Prinsip-prinsip Model Pembelajaran Kooperatif

Menurut Roger dan David Johnson dalam buku Anita Lie yang dikutip oleh Rusman ada lima unsur dasar dalam pembelajaran kooperatif, yaitu: 1 Prinsip keteragantungan positif positive interdependence, yaitu dalam pembelajaran kooperatif, keberhasilan dalam penyelesaian tugas tergantung pada usaha yang dilakukan oleh kelompok tersebut. Keberhasilan kerja kelompok ditentukan oleh kerja masing-masing anggota kelompok. Oleh karena itu, semua anggota dalam kelompok akan merasakan ketergantungan. 2 Tanggung jawab perseorangan individual accountability, yaitu keberhasilan kelompok sangat tergantung dari masing- masing anggota kelompoknya. Oleh karena itu, setiap anggota kelompok mempunyai tugas dan tanggung jawab dan tanggun jawab yang harus dikerjakan dalam kelompoknya tersebut. 3 Interaksi tatap muka face to face promotion interaction, yaitu memberikan kesempatan yang luas kepada setiap anggita kelompok untuk bertatap muka melakukan interaksi dan diskusi untuk saling memberi dan menerima informasi dari anggota kelompok lain. 16 Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012, cet. 7, hlm. 189 4 Partisipasi dan komunikasi participation communication, yaitu melatih siswa untuk dapat berpartisipasi aktif dan berkomunikasi dalam kegiatan pembelajaran. 5 Evaluasi proses kelompok, yaitu menjadwalkan waktu khusus bagi kelompok untuk mengevaluasi proses kerja kelompok dan hasil kerja sama mereka, agar selanjtnya biasa bekerja sama dengan efektif. 17 Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa prinsip model pembelajaran kooperatif mampu menjadikan siswa aktif dan mampu meningkatkan kecerdasan sosial. Dalam prinsip ini juga memungkinkan siswa meningkatkan rasa tanggungjawab, berpartisipasi aktif serta komunikasi setiap individu pada kelompok pembelajarannya.

c. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Kooperatif

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN LOWOKWARU 3 MALANG

1 9 20

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

PENERAPAN STRATEGI BAMBOO DANCING UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPS SISWA Penerapan Strategi Bamboo Dancing Untuk Meningkatkan Minat Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Gagaksipat Ngemplak Boyolali Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 9

PENERAPAN STRATEGI BAMBOO DANCING UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 GAGAKSIPAT Penerapan Strategi Bamboo Dancing Untuk Meningkatkan Minat Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Gagaksipat Ngemplak Boyolali Tahun Ajaran 2014/

0 2 15

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BAMBOO DANCING UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD Penerapan Strategi Pembelajaran Bamboo Dancing Untuk Meningkatkan Minat Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 9 Purwodadi Kabupaten Grobogan Ta

0 3 16

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BAMBOO DANCING UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD Penerapan Strategi Pembelajaran Bamboo Dancing Untuk Meningkatkan Minat Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 9 Purwodadi Kabupaten Grobogan Ta

0 2 11

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE BAMBOO Penerapan Model Kooperatif Tipe Bamboo Dancing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Dalam Pembelajaran Ipa Pada Siswa Kelas IV SD N 2 Mayahan Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 1 16

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE BAMBOO Penerapan Model Kooperatif Tipe Bamboo Dancing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Dalam Pembelajaran Ipa Pada Siswa Kelas IV SD N 2 Mayahan Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 1 14

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT.

0 1 7

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 94 Pekanbaru

0 0 15