Mata pelajaran IPS adalah mata pelajaran social yang membahas tentang manusia. Mengingat manusia dalam konteks social
begitu luasnya, maka kajian tentang masyarakat dalam IPS dapat dilakukan dalam lingkungan yang terbatas, yaitu lingkungan sekitar
sekolah atau siswa-siswi dalam lingkungan luas, yaitu lingkungan negara lain.
Pembelajaran IPS bukan hanya sekedar mata pelajaran melainkan jauh keutuhannya sendiri sesuai kebutuhan dan tuntutan masyarakat. IPS
tidak menekankan pada aspek teoritis keilmuannya, tetapi aspek praktis dalam mempelajari, menelaah, mengkaji gejala, dan masalah social
masyarakat, yang bobot dan disesuaikan dengan jenjang pendidikan masing-masing jenjang pendidikan.
b. Karakteristik IPS
Karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial IPS berbeda dengan disiplin ilmu lain. Ilmu Pengetahuan Sosial IPS merupakan integrasi
dari berbagai disiplin ilmu-ilmu social, seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, antropoli dan hukum.
Mata pelajaran IPS memiliki beberapa karakteristik seperti yang dipaparkan oleh Trianto dalam bukunya Model Pembelajaran
Terpadu, yaitu:
27
1 Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan gabungan dari unsur-unsur geografi, sejarah, ekonomi, hukum dan politik, kewarganegaraan,
sosiologi, bahkan juga bidang humaniora, pendidikan, dan agama. 2 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS berasal dari struktur
keilmuan geografi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi, yang dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi pokok bahasan atau topik tema
tertentu.
27
Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010, cet. 2, hlm. 174
3 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar juga menyangkut berbagai masalah social yang dirumuskan dengan pendekatan
interdisipliner dan multidisipliner. 4 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dapat menyangkut
peristiwa dan perubahan kehidupan masyarakat dengan prinsip sebab akibat, kewilayahan, adaptasi dan pengelolaan lingkungan, struktur,
proses dan masalah social serta upaya-upaya perjuangan hidup agar survive seperti pemenuhan kebutuhan, kekuasaan, keadilan dan
jaminan keamanan.
c. Tujuan Pemebelajaran IPS
Tujuan pembelajaran IPS adalah untuk mendidik dan memberi bekala kemampuan dasar kepada siswa-siswi untuk mengembangkan
diri sesuai bakat, minat dan kemampuan serta lingkungannya dalam bidang pembelajaran IPS MI. tujuan yang lebih spesifik biasa ditelaah
menurut Agung Eko Purwana, dkk dalam Pembelajaran IPS MI, yaitu: 1 Mengembangkan konsep-konsep dasar sosiologi, geografi, ekonomi,
sejarah, dan kewarganegaan melalui pendekatan pedagogis dan psikologis.
2 Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif, inkuiri, memecahkan masalah dan keterampilan social.
3 Membangun komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai social dan kemanusiaan.
4 Meningkatkan kemampuan bekerja sama dan kompetensi dalam masyarakat yang majemuk, baik secara nasional maupun global.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
1. Fajrina Rafdiani Riansah yang berjudul: “Pengaruh Model
Pembelajaran Kooperatif Metode Bamboo Dancing Terhadap Hasil Belajar Matematika di
SMK Gita Kartini 1 Jakarta.” Dalam penelitiannya
disimpulkan bahwa
pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran koopeatif lebih baik daripada