19 Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa
pemanfaatan lingkungan alam sebagai sumber belajar sangat bermakna bagi siswa dan guru, karena dengan memanfaatkan lingkungan alam
sekitar, siswa akan lebih mudah memahami segala sesuatu yang ingin ia ketahui dalam proses pembelajaran, dan guru juga akan dimudahkan
dalam hal penyediaan sumber belajar. Dalam hal belajar, siswa harus dibimbing oleh guru yang mengampu mata pelajaran tersebut dalam
mempelajari sesuatu yang ada di lingkungan alam, supaya dalam kegiatan pemanfaatan lingkungan alam sesuai dengan materi dan tujuan
pembelajaran dalam proses pembelajaran tersebut.
D. Langkah-langkah Pemanfaatan Lingkungan Alam dalam Proses
Pembelajaran IPA
Pembelajaran IPA dengan memanfaatkan segala yang ada di lingkungan sekitar dapat menciptakan kegiatan pembelajaran yang
menekankan keterlibatan siswa secara aktif Student centered, yaitu kegiatan eksplorasi, percobaan, diskusi atau yang lain untuk mengungkap
fenomena alam segala sesuatu yang terjadi dalam aktivitas keseharian dengan memenfaatkan media yang ada di lingkungan alam sekitar. Dalam
memanfaatkan segala sesuatu yang ada di lingkungan alam sebagai sumber belajar, seorang guru harus mempersiapkan dengan sebaik-baiknya agar
tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Dalam penggunaan atau pemanfaatan lingkungan alam dalam proses pembelajaran IPA haruslah
disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan kepada siswa.
20 Menurut Conny Semiawan 1992:103, langkah-langkah yang perlu
diperhatikan dalam pemanfaatan lingkungan alam sebagai sumber belajar adalah:
1. Guru mengadakan penyelidikan terlebih dahulu terhadap
lingkungan sekitar dan mencatat hal-hal yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar.
2. Guru membuat perencanaan pembelajaran berdasarkan kompetensi
dasar yang ingin dicapai. 3.
Guru mengorganisasikan siswa secara berkelompok atau individu sesuai kebutuhan.
4. Pelaksanaan proses belajar mengajar meliputi: penjelasan tentang
tugasyang harus dikerjakan, pemberian tugas, pengamatan, diskusi hasil kerja kelompok, dan menyusun kesimpulan hasil kerja.
5. Pemajangan hasil kerja siswa.
Sejalan dengan itu, Badru Zaman, dkk. 2010:95 juga mengatakan bahwa terdapat tiga langkah yang bisa ditempuh dalam pemanfaatan
lingkungan alam sebagai sumber belajar yaitu: a
Langkah perencanaan Dalam perencanaan pemanfaatan lingkungan sebagai sumber
belajar haruslah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Dalam penyusunan perencanaan, guru perlu mengetahui.
1. Kegiatan apa yang harus dikerjakan anak. mengarahkan anak
didik siswa untuk melakukan berbagai kegiatan di
21 lingkungan alam dan memperoleh macam-macam informasi
dan pengetahuan yang bermanfaat untuk anak. 2.
Menentukan di tempat-tempat mana kegiatan-kegiatan akan dilaksanakan oleh anak.
3. Penentuan waktu untuk tiap tahap kegiatan dan target yang
hendak dicapai dari waktu ke waktu. Salah satu karakteristik anak adalah memiliki rasa keingintahuan yang besar.
Karakteristik tersebut cendrung membawa anak untuk terfokus terhadap beberapa kegiatan saja yang mereka rasakan sangat
menarik, guru harus membantu mengarahkan anak untuk mengamati dan mempelajari objek-objek yang lain sehingga
pengalaman belajar anak lebih banyak dan bervariasi. b
Langkah Pelaksanaan Dalam kegiatan pelaksanaan pemanfaatan lingkungan alam
yang dilakukan adalah karya wisata atau survey yang biasanya diawali dengan penjelasan dari pemandu guru mengenai objek
yang dikunjungi. Dalam kegiatan ini hendaknya guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang berbagai hal yang
harus diketahuinya. Bahkan kalu memungkinkan guru membimbing siswa untuk mencatat informasi yang dianggap penting selama
pengamatan di lingkungan alam.