22 c
Langkah Tindak Lanjut Langkah terakhir, yaitu tindak lanjut dari semua kegiatan
yang telah dilaksanakan. Langkah ini bisa berupa kegiatan belajar di dalam kelas untuk mendiskusikan hasil-hasil yang telah diperolehnya
dari lingkungan. Dalam langkah ini juga guru akan meluruskan beberapa hasil pengamatan siswa uantuk membuat sebuah
kesimpulan yang
dapat mendukung
mencapaian tujuan
pembelajaran. Tugas berikutnya diberikan kepada siswa untuk diselesaikan di rumah masing-masing atau yang biasa disebut
Pekerjaan rumah PR. Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat
langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam kegiatan pemanfaatan lingkungan alam sebagai sumber belajar. Langkah-langkah tersebut
adalah. 1
Melakukan penyelidikan terhadap lingkungan yang akan dijadikan sebagai tempat pengamatan.
2 Menyusun perencanaan sebelum pengamatan di lingkungan alam
dilakukan, yang meliputi kegiatan yang dilakukan siswa, menentukan tempat, dan menentukan waktu pengamatan.
3 Pengorganisasian siswa atau membagi siswa kedalam beberapa
kelompok, supaya siswa dapat melakukan pengamatan dengan cara benerjasama dengan anggota kelompoknya.
4 melaksanakan kegiatan yang telah di rencanakan sebelumnya.
23 5
Pemajangan hasil kerja siswa 6
Tindak lanjut atau pemberian tugas PR
E. Kerangka pikir
IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib di ikuti oleh siswa dan siswi di Sekolah Dasar khususnya di kelas IV SDN Kraton. Untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang lebih baik guru memanfaatkan segala sesuatu yang sudah ada di lingkungan alam sekitar sebagai salah satu sumber
belajar. Dengan demikian siswa lebih leluasa menemukan hal-hal yang belum pernah ia ketahui sebelumnya, Siswa menjadi termotivasi untuk lebih teliti
dalam memahami sesuatu yang sedang ia amati. Dalam kegiatan ini juga dapat menumbuhkan rasa keingintahuannya terhadap sesuatu yang ada di
lingkungan alam sekitar. Kegiatan Pembelajaran IPA dengan memanfaatkan lingkungan alam
sekitar sebagai sumber belajar merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh guru di kelas IV supaya para peserta didiknya siswa tidak berpangku
pada buku mata pelajaran dan poster ataupun gambar yang tertempel di dinding kelas saat sedang mengikuti proses pembelajaran.
Dalam kegiatan mengamati sesuatu di lingkungan alam terkadang tidak luput dari yang namanya kendala hambatan. Ketika terjadi hal tersebut para
siswa dan guru yang mengajar mata pelajaran IPA harus mampu mencari solusi dalam mengatasi hambatan tersebut. Hambatan-hamabatan selalu
terjadi dalam proses pemebelajaran khususnya pada mata pelajaran IPA.
24 Dengan demikian pemanfaatan lingkungan alam sebagai sumber belajar
dalam proses pembelajaran IPA siswa kelas IV SD Negeri Kraton. Dapat digambarkan sebagai berikut Gambar 1. Skeman kerangka pikir
Gambar 1. Skema kerangka pikir
F. Pertanyaan Penelitian
Dari kajian teori yang telah dibahas di atas, maka pertanyaan dalam penelitian ini adalah:
1. Lingkungan alam apa yang dimanfaatkan dalam proses pembelajaran
IPA? 2.
Bagaimana langkah-langkah pemanfaatan lingkungan alam yang digunakan sebagai sumber belajar dalam proses pembelajaran IPA?
Pemanfaatan lingkungan alam
dalam proses pembelajaran IPA
siswa kelas IV
Melalui pemanfaatan lingkungan alam sebagai sumber belajar, Proses pembelajaran IPA tidak membosankan
bagi siswa serta materi yang disampaikan oleh guru akan lebih mudah dipahami siswa.
Hambatan
solusi
Sebagai sumber
belajar
25 3.
Apa saja hambatan-hambatan yang ditemukan dalam kegiatan pemanfaatan lingkungan alam sebagai sumber belajar dalam proses
pembelajaran IPA? 4.
Apa solusi yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi dalam kegiatan pemanfaatan lingkungan alam sebagai sumber
belajar dalam proses pembelajaran IPA?
26
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Sugiyono 2005:1 Menjelaskan bahwa metode Penelitian
kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen dimana
peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi gabungan, Analisis data bersifat induktif, dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Dengan demikian penelitian kualitatif merupakan penelitian yang meneliti pada
kondisi obyek yang alamiah dan hasil penelitiannya lebih menekankan makna dai pada generalisasi.
Sejalan dengan itu Lexy J. Moleong 2007:6 juga menjelaskan bahwa penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami
fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik dan dengan cara
deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Dalam hal ini
penelitian kualitatif merupakan kegiatan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek.
Jadi, Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang meneliti suatu kondisi objek yang alamiah yang hasil penelitiannya lebih menekankan
makna dari pada generalisasi, disamping itu juga penelitian ini memahami