81 menghidupi kebutuhan organisasi. Untuk kompensasi yang diberikan tersebut,
maka posisi politik dalam tim sukses yang diberikan kepada Pemuda Pancasila bukanlah sebagai posisi penentu, melainkan hanya ditempatkan sebagai
operator dari serangkaian skenario yang telah disusun oleh orang-orang yang tergabung dan menentukan di tim sukses AR Center.
3.2.2. Dukungan Politik Ikatan Pemuda Karya
Ikatan Pemuda Karya merupakan organisasi yang dikenal karena aktivitas perjudiannya yang ilegal seperti KIM, Togel, dan lain-lain. Didirikan oleh
Olo Panggabean pada tahun 1980-an, organisasi ini memiliki pengaruh yang cukup diperhitungkan dalam kehidupan preman di kota Medan. Meskipun dalam
beberapa kesempatan sering melakukan tindakan amal untuk membantu kemiskinan atau bencana alam. Di bawah kepemimpinan Olo, IPK bahkan
dikenal secara lebih luas dan menjadi lebih kuat daripada Pemuda Pancasila yang ditinggalkannya tahun 1978. Para anggota lapis bawah dari kedua
organisasi itu secara rutin terlibat dalam persaingan brutal untuk memperebutkan kendali atas dunia kriminal di Medan. Namun, sangat ironis para tokoh
puncaknya seperti Moses Tambunan dan Bangkit Sitepu malah muncul sebagai sekutu yang akrab di tubuh Golkar. Karena pengaruhnya bagi keamanan itu,
maka sangat penting mendapatkan dukungan politik atau melihat posisi IPK dalam pilkada langsung di kota Medan.
Secara organisatoris, IPK memberikan dukungannya kepada pasangan Abdillah – Ramli dalam Pilkada langsung tahun 2005 di kota Medan. Bentuk
dukungan itu diberikan karena alasan-alasan politis dan ekonomis yang sangat diharapkan dari Abdillah. Alasan politis karena beberapa pimpinan Partai Golkar
di Sumatera Utara dan kota Medan merupakan pengurus IPK seperti Moses Tambunan dan Budi Panggabean. Kepentingan politik itu dilakukan lebih karena
didasarkan atas motif ekonomi untuk mendapatkan proteksi terhadap usaha- usaha yang dilakukan oleh IPK seperti penentuan alokasi kontrak yang
dikerjakan oleh perusahaan yang dibentuk oleh IPK. Demikian juga untuk menjamin keberlangsungan aktivitas anggota IPK yang menguasai daerah
Universitas Sumatera Utara
82 tertentu untuk perparkiran, memberikan jasa pengamanan kepada toko-toko di
sekitar daerah kekuasaannya itu. Untuk menjamin keberlangsungan ini, bukan hanya terlibat dalam urusan pemilihan walikota Medan, malah ketika terjadi
pergantian Kapolri kepada Sutanto pun, IPK telah menyediakan dana yang cukup besar kepada anggota DPR agar tidak meloloskan Sutanto menjadi
Kapolri.
117
Pencalonan Abdillah sebagai walikota pertama sekali dilakukan oleh Partai Golkar, melalui Hasil Musyawarah Cabang Partai Golkar tahun 2004 di
kota Medan. Pada saat itu juga, santer terdengar bahwa Abdillah merupakan salah satu calon kuat Ketua Partai Golkar kota Medan. Namun, Abdillah menolak
pencalonan itu karena pada dasarnya dia ingin bersikap independen agar dapat memainkan ”kartu joker” dalam berbagai kesempatan yang membutuhkan
perannya. Karena beberapa tokoh senior partai Golkar Manahan Lubis
118
dan Olo Panggabean mencalonkan Abdillah sebagai walikota, maka IPK juga
dengan sendirinya mencalonkan Abdillah sebagai calon Walikota. Karena posisi dukungan yang diberikan oleh Olo tersebut, maka secara organisatoris IPK juga
memberikan dukungannya kepada Abdillah untuk dicalonkan sebagai walikota. Karena sang godfather telah merestui pencalonan Abdillah sebagai calon
walikota Medan Periode 2005-2010 maka tidak ada seorang pun dari unsur pengurus dan anggota yang berani menentang keputusan itu. Untuk itu,
dukungan yang diberikan IPK terhadap Abdillah dilakukan tanpa konflik internal organisasi. Dalam struktur tim sukses AR Center, nama IPK sebagai organisasi
pendukung tidak tercantum secara jelas. Namun, beberapa kegiatan sosialisasi seperti kampanye, penyebaran alat peraga, dan lain sebagainya selalu
melibatkan anggota dari IPK. Keterlibatan IPK dalam tim sukses Abdillah – Ramli tidak lebih
dikarenakan, selain Olo Panggabean, beberapa fungsionaris partai Golkar adalah anggota dan pengurus IPK yang selalu terikat dengan ketentuan
117
Wawancara dengan Uli Tobing di Medan, Ketua IPK Kota Medan, 18 Oktober 2007. Kabar ini juga diberitakan oleh media cetak lokal dan nasional pada awal tahun 2006. Langkah ini dilakukan
oleh Olo, pendiri IPK, karena Sutanto pasti akan memberantas usaha perjudian ilegal seperti KIM, Togel yang selama ini dilakukan oleh IPK.
118
Manahan Lubis adalah salah seorang senior di Partai Golkar Sumatera Utara khusunya di Medan, tidak jarang beberapa keputusan penting Partai Golkar yang harus melalui persetujuannya.
Universitas Sumatera Utara
83 organisasi pemuda ketimbang partai politik. Setiap kegiatan-kegiatan sosialisasi
dan kampanye yang telah disusun baik dari Partai Golkar dan beberapa pimpinan yang tercatat sebagai pengurus IPK selalu melibatkan anggota IPK.
Seperti yang dinyatakan oleh Uli Tobing: ”Dukungan politik kepada Abdillah waktu itu adalah, selain karena
perintah ’bos besar’, beberapa kegiatan dan area operasional kita didukung oleh Abdillah. Tidak banyak hal yang dapat dimintakan oleh
Abdillah, karena proyek-proyek rutin untuk anggota juga harus ada dari beliau maksudnya Abdillah. Selain itu, secara organisasi IPK harus
memiliki peran dalam memenangkan walikota ini, karena kita yakin Abdillah akan menang. Selain cukup dikenal karena telah menjadi
walikota juga soal uang dia relatif tidak punya masalah. Dari dulu kita telah menjalin komunikasi dengan beliau meskipun itu hanya di tingkat elit
organisasi saja ya. Kita juga nantinya meminta kepada beliau di mana ada lokasi-lokasi yang dipegang oleh anggota kita itu bisa kita pantau
melalui dia jika satu saat ada masalah di lokasi itu.”
119
Dukungan yang diberikan oleh IPK kepada Abdillah, diputuskan melalui rapat terbatas pimpinan organisasi terutama antara DPP IPK dan DPD IPK kota
Medan yang berkantor di Medan. Dukungan itu memang harus diberikan oleh IPK mengingat banyaknya daerah di kota Medan yang dikelola oleh IPK sebagai
basis daerah binaannya. Di daerah-daerah yang besar tersebut seperti Medan Petisah, Medan Amplas, Medan Sunggal, Medan Barat, Medan Belawan, Medan
Labuhan, Medan Helvetia, dan lain sebagainya.
120
Meskipun setiap lokasi tersebut bisa dikelola secara bersamaan antara PP dan IPK. Banyaknya aktivitas
ekonomi yang dilakukan di daerah-daerah tersebut seperti perparkiran, penjaga keamanan toko, dan lain sebagainya menyebabkan masing-masing organisasi
harus membagi wilayah kekuasaannya. Dengan jaminan keamanan untuk daerah-daerah yang ”dikuasai” oleh
IPK, para tim sukses AR Center sering melanggar ketentuan dalam melakukan kampanye, menyebarkan selebaran yang sering sekali tidak disenangi oleh
masyarakat setempat. Perlakuan kasar dengan menggunakan kekerasan terutama kepada orang-orang yang mendukung atau menjadi tim sukses
119
Wawancara dengan Uli Tobing
120
Yang dimaksud dengan daerah besar adalah daerah dalam cakupan kecamatan di mana jumlah pengikut atau anggota IPK berada dalam jumlah yang besar. Wawancara dengan Uli Tobing.
Universitas Sumatera Utara
84 Maulana – Sigit sering terlihat di beberapa tempat ketika kedua pendukung lapis
bawah ini bertemu.
121
Sikap seperti ini menjadi kontra produktif bagi pencitraan Abdillah di mata masyarakat pemilih.
122
Karena itu, tim sukses dari MMC selalu tidak menyertakan orang-orang IPK dalam kegiatan secara langsung di masyarakat seperti
penjagaan posko-posko di lingkungan yang sering diadakan oleh MMC. Namun, untuk mendapatkan dukungan sebagai bentuk simbolisasi di kalangan elit politik,
dukungan IPK menjadi penting agar konflik politik di tingkat elit lokal, karena motif ekonomi, dapat dihindari. Karena itu juga beberapa keputusan penting yang akan
diambil oleh AR Center selalu berkoordinasi dengan IPK ketimbang Pemuda Pancasila. Karena secara organisatoris mereka memberikan dukungan
sepenuhnya.
123
3.2.3. Dukungan Politik FKPPI