Berdasarkan tabel 5.6 diketahui bahwa dari 122 orang ibu siswa, ibu yang memiliki asupan energi yang tidak sesuai lebih banyak dibandingan
dengan ibu yang memiliki asupan energi sesuai dengan anjuran angka kecukupan energi dengan jumlah ibu sebanyak 69 orang ibu 56,6 yang
memiliki asupan energi yang tidak sesuai dengan anjuran angka kecukupan energi menurut golongan usianya.
7. Interaksi dengan Teman
Interaksi dengan teman didapatkan dari hasil skor pernyataan yang kemudian dibagi menjadi 2 buah kategori, yaitu interaksi yang kuat dan
interaksi yang lemah. Interaksi yang kuat didapatkan dari hasil skor pernyataan yang lebih besar sama dengan median, sementara interaksi dengan
teman yang lemah didapat dari skor pernyataan yang kurang dari median. Berikut merupakan distribusi frekuensi interaksi siswa kelas 5 dan 6 SDIT Al
Syukro Universal dengan teman tahun 2015:
Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Interaksi Siswa Kelas 5 dan 6 SDIT
Al Syukro Universal dengan Teman Tahun 2015 Interaksi dengan Teman
Jumlah anak n
Persentase Kuat
65 53,3
Lemah 57
46,7
Jumlah 122
100,0 Berdasarkan tabel 5.7 diketahui dari 122 orang siswa, siswa yang
memiliki interaksi dengan teman yang kuat lebih banyak dibandingkan dengan siswa yang memiliki interaksi yang lemah dengan temannya dengan
jumlah siswa sebanyak 65 siswa 53,3 yang memiliki interaksi yang kuat.
8. Aktivitas Fisik Anak
Aktivitas fisik anak didapat dari penjumlahan skor dari kuesioner aktivitas fisik yang kemudian dibagi menjadi 2 buah kategori, yaitu siswa
aktif dan siswa kurang aktif. Siswa yang tergolong dalam kategori kurang aktif didapat dari hasil skor aktivitas fisik yang kurang mean. Sedangkan
siswa yang tergolong dalam kategori aktif didapat dari skor aktivitas fisik yang lebih besar sama dengan mean. Berikut merupakan distribusi frekuensi
berdasarkan aktivitas fisik siswa kelas 5 dan 6 SDIT Al Syukro Universal tahun 2015:
Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Aktivitas Fisik Siswa Kelas 5 dan 6
SDIT Al Syukro Universal Tahun 2015 Aktivitas Fisik
Jumlah anak n
Persentase Kurang aktif
58 47,5
Aktif 64
52,5
Jumlah 122
100,0 Berdasarkan tabel 5.8 didapatkan bahwa dari 122 orang siswa, siswa
yang tergolong dalam kategori aktif lebih banyak dibandingkan dengan siswa yang tergolong dalam kategori siswa yang kurang aktif dengan jumlah siswa
sebanyak 64 siswa 52,5 untuk anak yang aktif.
B. Analisis Bivariat 1. Hubungan Jenis Kelamin dengan Asupan Energi Siswa