Pengetahuan gizi ibu Asupan energi ibu Interaksi dengan teman

Setelah kuesioner terisi, jawaban dari kuesioner diberikan kode seperti yang diberikan pada variabel praktek pemberian makan. Setelah diberikan kode, kode-kode tersebut dimasukkan ke dalam perangkat lunak komputer untuk kemudian diuji kenormalan datanya. Berdasarkan hasil uji normalitas data, diketahui bahwa data yang diperoleh merupakan data yang normal sehingga dilakukan transformasi untuk menghasilkan dua buah kategori menggunakan mean, dengan kategori sebagai berikut: 0. Kurang apabila skor mean 1. Baik apabila skor ≥ mean Bertram, 2009

e. Pengetahuan gizi ibu

Pengetahuan gizi ibu ini diukur menggunakan instrumen kuesioner yang didapat dari penelitian yang dilakukan di Semarang yang diwakili oleh pertanyaan-pertanyaan pada kolom C pertanyaan nomor 1 sampai 5 Anjani, 2013. Setelah ibu mengisi pertanyaan dan dilihat kelengkapannya, peneliti memasukan hasil dari jawaban ibu ke dalam perangkat lunak komputer. Setelah data dimasukkan, dilakukan transformasi data untuk kemudian dibuat menjadi 2 kategori, yaitu: 0. Kurang apabila jawaban benar ≤ 80 1. Baik apabila jawaban benar 80 Wahyutomo, 2010.

f. Asupan energi ibu

Ibu siswa yang dijadikan responden akan diminta untuk mengisi formulir 3x24 hours food record untuk melihat makanan yang dikonsumsi oleh ibu selama 3 hari yang terdiri dari 2 hari kerja dan 1 hari akhir pekan. Setelah melakukan pengisian terhadap formulir yang diberikan, hasil pencatatan makanan selama 3 hari dimasukkan ke dalam software perhitungan zat gizi untuk dihitung rata-rata asupan energinya perhari. Setelah di masukkan ke dalam software komputer untuk dihitung rata-rata asupan energinya, hasil rata-rata dari setiap ibu kemudian ditransformasi menjadi dua kelompok, yaitu Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2014: 0. Asupan tidak sesuai, apabila rata-rata asupan energi 130 AKE 2013 sesuai golongan usia atau rata-rata asupan energi70 AKE 2013 sesuai golongan usia 1. Asupan sesuai apabila rata-rata asupan energi 70 ≤ asupan energi ≤ 130 AKE 2013

g. Interaksi dengan teman

Interaksi dengan teman diukur menggunakan intrumen kuesioner berupa pernyataan-pernyataan terkait peran teman dalam praktek makan siswa yang diisi langgung oleh siswa dibawah pengawasan langsung dari peneliti. Kuesioner ini didapat dari penelitian yang pernah dilakukan di Kota Palu dengan sasaran yang sama, yaitu siswa SD Saifah, 2011. Kuesioner ini terdiri dari 9 buah pernyataan yang masing-masing pernyataan dijawab oleh siswa dengan pilihan ‘ya’ atau ‘tidak’. Setelah seluruh pernyataan terisi, peneliti melakukan pengecekan terhadap kuesioner yang terkumpul. Setelah itu, pilihan-pilihan dari siswa dimasukkan ke dalam perangkat lunak komputer sesuai dengan jenis pertanyaannya jenis pertanyaan positif atau negatif untuk kemudian di uji normalitas datanya. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data yang didapat bukan merupakan data yang normal, sehingga dilakukan transformasi menggunakan median dan dikelompokkan menjadi 2 buah kelompok, yaitu: 0. Kuat, apabila skor ≥ median 1. Lemah, apabila skor median

h. Aktivitas Fisik