4.2.3. Hipotesis Ketiga
Hasil pengolahan data dengan SPSS adalah sebagai berikut:
Tabel 4.18. Outpus SPSS untuk Hipotesis Ketiga
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 71.558
4.975 14.384
.000 SIKAP
3.057 1.382
.338 2.212
.033 a. Dependent Variable: BAURAN PEMASARAN
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate
dimension0
1 .838
.702
a
.691 4.44620
a. Predictors: Constant, SIKAP
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
3.339 1.356
2.463 .019
SIKAP .030
.158 .033
3.187 .024
BAURAN PEMASARAN .005
.017 .049
3.283 .029
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate
dimension0
1 .868
.753
a
.729 .47725
a. Predictors: Constant, BAURAN PEMASARAN, SIKAP
Sumber: Pengolahan Data Penelitian 2011
Tabel 4.18. menunjukkan nilai beta sikap 0,338 dengan nilai signifikan 0,033 lebih kecil dari alpha 0,05 yang berarti bauran pemasaran berpengaruh positif dan
signifikan terhadap sikap, dan nilai beta tersebut merupakan nilai path atau jalur untuk p2.
Nilai beta bauran pemasaran 0,049 dan sikap 0,033 dengan nilai signifikan 0,024 dan 0,029 lebih kecil dari alpha 0,05 menunjukkan bauran pemasaran dan sikap
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pengguna jasa Belawan
Universitas Sumatera Utara
Logistic Center PT. Pelindo I Medan, dan nilai beta bauran pemasaran 0,049 merupakan nilai jalur p1, nilai beta sikap 0,033 merupakan nilai jalur p3.
Nilai error term sikap adalah 1- Adjusted R-square = 1- 0,691 = 0,309 dan untuk bauran pemasaran adalah 1 – 0,729 = 0,271 Berdasarkan hasil diatas maka
dapat digambarkan hasil penelitian sebagai berikut:
Gambar 4.2. Analisis Jalur
Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa bauran pemasaran dapat berpengaruh langsung terhadap keputusan pengguna jasa Belawan Logistic Center PT. Pelindo I,
dan dapat juga berpengaruh tidak langsung yaitu dari bauran pemasaran ke sikap sebagai intervening lalu ke keputusan pengguna jasa Belawan Logistic Center PT.
Pelindo I. Besarnya pengaruh langsung bauran pemasaran terhadap keputusan pengguna
jasa Belawan Logistic Center PT. Pelindo I adalah 0,049, sedangkan pengaruh tidak langsung adalah 0,338 x 0,033 = 0.011. Pengaruh total bauran pemasaran melalui
sikap terhadap keputusan pengguna jasa Belawan Logistic Center PT. Pelindo I Medan adalah 0,049 + 0,011 = 0.060.
BAURAN PEMASARAN
SIKAP KEPUTUSAN
PENGGUNA P1 = 0,049
P2 = 0,338 P3 = 0,033
e1 = 0,309 e2 = 0,271
Universitas Sumatera Utara
4.3. Pembahasan 4.3.1. Analisa Statistik Deskriptif
Berdasarkan analisis deskriptif pada Tabel 4.4 sebelumnyabahwa rata-rata responden berpendapat produk yang ditawarkan Belawan Logistic Center mempunyai
penilaian yang baik sehingga menimbulkan sikap dan keputusan untuk menggunakan jasa Belawan Logistic Center. Hal ini menunjukkan keputusan pengguna jasa
Belawan Logistic Center telah memberikan manfaat, menambah perkembangan, dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan pengguna jasa. Menurut Zeithaml dan Bitner
dalam Yazid 2005 menyatakan bahwa ”faktor faktor yang terdapat pada produk pemasaran jasa seperti feature, fisik barang, tingkatkualitas, asesories,
pembungkusan, dan garansiakan membantu pengguna jasa dalam membuat keputusan.” Hasil ini berbeda dengan penelitian Ulina 2008 yang menyatakan
produk tidak mempengaruhi keputusan pengguna jasa, perbedaan ini terjadi akibat adanya perbedaan jasa yang ditawarkan, Ulina 2008 menawarkan jasa pengujian
Laboratorium Balai Riset Dan Standardisasi Industri Medan, sedangkan penelitian ini menawarkan jasa Belawan Logistic Center. Perbedaan ini antara lain disebabkan
perbedaan karakteristik jasa yang ditawarkan dan perbedaan kebutuhan dari masing- masing pengguna jasa, jasaproduk yang ditawarkan oleh Belawan Logistic Center
berhubungan langsung dengan kebutuhan pengguna jasa, utamanya dalam aspek jaminan keamanankeselamatan dan ketepatan waktu.
Berdasarkan analisis deskriptif pada Tabel 4.5 sebelumnya, bahwa rata rata reponden berpendapat variabel tempat sangat penting bagi mereka dalam mengambil
keputusan karena tempat depo peti kemas yang dimiliki oleh Belawan Logistic Center
Universitas Sumatera Utara