Jenis dan Sumber Data Metode Analisis Data Uji Hipotesis

3.4. Tehnik Pengumpulan Data

Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Daftar pertanyaan questionaire yang diberikan kepada pengguna jasa Belawan Logistic Center perusahaan PT. Pelindo I Medan 2. Wawancara interview yang dilakukan dengan pihak yang berwenang untuk memberikan informasi dan keterangan di PT. Pelindo I Medan sesuai dengan yang dibutuhkan peneliti. 3. Studi dokumentasi yaitu dengan melakukan pengumpulan dokumen-dokumen pendukung yang diperoleh secara langsung dari PT. Pelindo I Medan, seperti sejarah singkat berdirinya perusahaan, struktur organisasi perusahaan, serta jumlah pegawai perusahaan tersebut.

3.5. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Data primer adalah data yang diperoleh melalui wawancara interview dan dengan pihak yang berwenang untuk memberikan informasi dan keterangan di PT. Pelindo I Medan dan daftar pertanyaan questionaire yang diberikan kepada responden penelitian. 2. Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui pengumpulan dokumen dokumen dari kantor pusat PT. Pelindo I Medan yang terdiri dari: sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi perusahaan, dan data jumlah pelanggan Universitas Sumatera Utara

3.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

3.6.1. Identifikasi Variabel

Berdasarkan hipotesis yang diajukan, maka variabel-variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Variabel bebas variable independent. Variabel bebas dalam penelitian terdiri dari : Produk X 1 , Tempat X 2 , Promosi X 3 dan Harga X 4 , bukti fisikX 5 , proses X 6 dan orang X 7 b. Variabel terikat dependent variable. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Keputusan Pengguna Jasa Y Belawan Logistic Center PT. Pelindo I Medan. . c. Variabel intervening. Variabel intervening adalah variabel antara atau mediating, fungsinya memediasi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen Ghozali, 2009 dalam penelitian ini sikap adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pengguna jasa dimana konsumen benar-benar menggunakan jasa depo peti kemas PT. Pelindo I. Secara sederhana variabel variabel penelitian dapat ditunjukkan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Definisi Operasional Variabel , Definisi, Indikator dan Skala Pengukuran No Variabel Definisi Indikator Skala Pengukuran 1 Produk Kegiatan yang memberi manfaat bagi pengguna jasa 1. Kebutuhan 2. manfaat 3. kesesuain Jasa Interval 2 Tempat Lokasi kegiatan Belawan Logistic Center 1. Dekat pelabuhan TPK 2. Dekat dengan kawasan industri 3. Mudah dijangkau transportasi Interval 3 Promosi Sarana untuk mempromosikan jasa yang ada. 1. Penerbitan Brosur, Leaflet, dan Profil 2. Website 3. Pameran Interval 4 Harga Biaya yang dikenakan kepada pengguna jasa 1. Tarif 2. kesesuaian 3. diskon 4. pungutan lain Interval 5 Bukti Fisik Lingkungan fisik dimana jasa disampaikan dan dimana perusahaan dan konsumenya berinteraksi, dan setiap komponen tangibel memfasilitasi penampilan atau komunikasi jasa tersebut. 1. Lapangan penumpukan 2. peralatan 3. gudang 4. bangunan. Interval 6 Proses Semua prosedur aktual, mekanisme, dan aliranaktivitas dengan mana jasa disampaikan yang merupakan sistem penyajian atau operasi jasa. 1. prosedur 2. jadwal 3. handling cycle Interval 7 Orang Semua pihak yang berperan dalam penyajian jasa yang bisa mempengaruhi persepsi pengguna jasa. 1. kompetensi pelayanan 2. sikap 3. responsif Interval 8 Sikap Ekspresi perasaan yang berasal dari dalam diri individu yang mencerminkan apakah seseorang senang atau tidak senang, suka atau tidak suka, dan setuju atau tidak setuju terhadap suatu obyek. 1. Pengalaman Langsung 2. Pengaruh Perusahaan lain 3. Pemasaran Langsung 4. Iklan Interval 9 Keputusan penggguna Jasa keputusan yang diambil oleh konsumen untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dengan menggunakan atau memanfaatkan segala macam informasi yang diketahui dan kemudian menilai berbagai alternatif yang bisa dipilih. 1. Mempunyai keyakinan terhadap jasa yang ditawarkan 2. Pengambilan keputusan yang tepat untuk menggunakan jasa 3. Mempunyai rasa percaya diri menggunakan jasa. Interval

3.7. Uji Validitas dan Reliabilitas

Ketepatan pengujian suatu hipotesis tentang hubungan variabel penelitian sangat tergantung pada kualitas data yang dipakai dalam pengujian tersebut. Pengujian hipotesis penelitian tidak akan mengenai sasarannya bila mana data yang dipakai tidak reliabel dan tidak menggambarkan secara tepat konsep yang diukur. Oleh karena itu perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen. Universitas Sumatera Utara Pengujian validitas dan reliabilitas untuk intrumen penelitian pengguna jasa Belawan Logistic Center dilakukan kepada 30 tiga puluh perusahaan diluar responden penelitian.

3.7.1. Uji Validitas

Uji validitas instrumen dilakukan memastikan seberapa baik suatu instrumen digunakan untuk mengukur konsep yang seharusnya diukur. Suatu instrumen pengukur dikatakan valid jika instrumen tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur. Dengan perkataan lain, instrument tersebut dapat mengukur construct sesuai dengan yang diharapkan peneliti. Uji validitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan dengan membandingkan nilai Correlated Item-Total Correlation pada setiap butir pertanyaan dengan nilai r tabel. Jika nilai Correlated Item-Total Correlation r hitung nilai r tabel dan nilainya positif, maka butir pertanyaan pada setiap variabel penelitian dinyatakan valid Ghozali, 2005. Biasanya syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat adalah kalau r = 0,3. Jadi kalaukorelasi antara butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir dalaminstrumen tersebut dinyatakan tidak valid. Hasil Uji Validitas data penelitian adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2. Uji Validitas Variabel Penelitian No Item Corrected Item-Total Correlation Nilai r-tabel Keterangan 1 Produk1 .411 .300 Valid 2 Produk2 .515 .300 Valid 3 Produk3 .425 .300 Valid 4 Produk4 .403 .300 Valid 5 Tempat1 .511 .300 Valid 6 Tempat2 .722 .300 Valid 7 Tempat3 .524 .300 Valid 8 Promosi1 .502 .300 Valid 9 Promosi2 .506 .300 Valid 10 Promosi3 .426 .300 Valid 11 Harga1 .503 .300 Valid 12 Harga2 .503 .300 Valid 13 Harga3 .488 .300 Valid 14 Harga4 .511 .300 Valid 15 Bukti fisik1 .624 .300 Valid 16 Bukti fisik2 .406 .300 Valid 17 Bukti fisik3 .393 .300 Valid 18 Proses1 .556 .300 Valid 19 Proses2 .594 .300 Valid 20 Orang1 .415 .300 Valid 21 Orang2 .425 .300 Valid 22 Sikap1 .479 .300 Valid 23 Sikap2 .528 .300 Valid 24 Sikap3 .408 .300 Valid 25 Sikap4 .411 .300 Valid 21 Keputusan1 .390 .300 Valid 22 Keputusan2 .414 .300 Valid 23 Keputusan3 .367 .300 Valid 24 Keputusan4 .373 .300 Valid 25 Keputusan5 .423 .300 Valid 26 Keputusan6 .433 .300 Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian 2011 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 menunjukkan seluruh item dalam variabel variabel memiliki nilai r- hitung r-tabel, sehingga variabel-variabel tersebut valid untuk dipakai dalam penelitian

3.7.2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas instrumen dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh sebenarnya butir pertanyaan tersebut memiliki konsistensi. Untuk reliabilitas instrumennya yang skornya dalam bentuk skala 1-3, 1-5, atau 1-7, dan seterusnya dapat digunakan koefisien alpha dari Cronbach Umar, 2003. Cronbarch alpha, yang baik adalah yang makin mendekati 1. Menurut Sekaran 2000 yang kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan reliabilitas dengan cronbach alpha 0,8 atau di atasnya adalah baik. Tabel 3.3. Uji Reliabilitas Variabel Penelitian No Variabel Alpha Cronbach Nilai minimum Alpha Cronbach Keterangan 1 Produk .686 .600 Reliabel 2 Tempat .766 .600 Reliabel 3 Promosi .752 .600 Reliabel 4 Harga .790 .600 Reliabel 5 Bukti fisik .712 .600 Reliabel 6 Proses .731 .600 Reliabel 7 Orang .624 .600 Reliabel 8 Sikap .695 .600 Reliabel 9 Keputusan .635 .600 Reliabel Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian 2011 Universitas Sumatera Utara

3.8. Metode Analisis Data

Untuk menguji pengaruh variabel intervening digunakan metode analisis jalur Path Analysis. Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi linier berganda, atau analisis jalur adalah penggunaan analisis regresi untuk menaksir hubungan kausalitas antar variabel model causal yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori Ghozali 2006. Persamaan dalam model ini terdiri dari tiga tahap, yaitu: 1 Persamaan pertama: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 + b 7 X 7 Keterangan: + e Y : Keputusan Pengguna Jasa a : Konstanta b 1-7 X : Koefisien Regresi 1 X : produk 2 : X tempat 3 X : promosi 4 X : harga 5 X : bukti fisik 6 X :proses 7 e : error term : orang Universitas Sumatera Utara 2 Persamaan kedua: P = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 + b 7 X 7 Keterangan: + e P : Sikap Pengguna Jasa a : Konstanta b 1-7 X : Koefisien Regresi 1 X : produk 2 : X tempat 3 X : promosi 4 X : harga 5 X : bukti fisik 6 X :proses 7 e : error term : orang 3 Persamaan ketiga: Y = PX+ YP + e Keterangan: Y : Keputusan Pengguna Jasa P : Sikap Pengguna Jasa X : Bauran Pemasaran e : Variance variabel keputusan pengguna jasa yang tidak dijelaskan oleh Bauran Pemasaran dan Sikap. Universitas Sumatera Utara

3.9. Uji Hipotesis

a. Uji Parsial Uji t Uji parsial digunakan untuk menguji kemaknaan koefisien parsial atau masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Uji parsial ini menggunakan distribusi t. Caranya dengan menggunakan alat bantu statistik SPSS dengan cara membandingkan antara nilai signifikan hitung dengan signifikan a= 5. Apabila perhitungan signifikan hitung =a5, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. b. Uji Simultan Uji f Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen mempunyai pengaruh yang sama terhadap variabel dependen. Hipotesis untuk uji F, hipotesis nol Ho diterima dan Hipotesis alternatif Ha ditolak maka: artinya tidak ada pengaruh antara variabel bebas X1 terhadap variabel terikat Y. Hipotesis alternatif Ha diterima dan Hipotesis nol Ho ditolak maka: artinya ada pengaruh antara variabel bebas X1, dan X2 secara bersama-sama terhadap variabel terikat Y. Kriteria Pengujian dengan SPSS: Apabila probabilitas taraf signifikan 5, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Apabila probabilitas taraf signifikan 5, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Universitas Sumatera Utara 3.10. Uji Asumsi Klasik 3.10.1. Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Sikap Mahasiswa dalam Mengambil Keputusan Menjadi Mahasiswa pada Perguruan Tinggi Cendana Medan

0 66 202

Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Fakultas Ekonomi Universitas Samudra Dengan Sikap Sebagai Variabel Intervening

5 60 162

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Percetakan Pada CV. ASCO PUTRA MANDIRI Medan

1 41 114

Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Sikap dan Keputusan Mahasiswa dalam Memilih Kuliah Pada Lembaga Politeknik Mandiri Bina Prestasi Medan

1 42 152

Pelaksanaan Perjanjian Pinjaman Dana Program Kemitraan Antara PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan Dengan Mitra Binaannya

5 56 146

Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Gardenia Cafe Medan

7 63 87

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN PASIEN ... 1 PB

0 0 18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu - Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Fakultas Ekonomi Universitas Samudra Dengan Sikap Sebagai Variabel Intervening

0 0 40

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Fakultas Ekonomi Universitas Samudra Dengan Sikap Sebagai Variabel Intervening

0 1 8

Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Fakultas Ekonomi Universitas Samudra Dengan Sikap Sebagai Variabel Intervening

0 0 16