3. Endang Purwaningsih Agustina 2004 dalam penelitian yang berjudul
“Efektivitas Metode Pem belajaran Kooperatif Jigsaw dan Peta Konsep Terhadap Prestasi Belajar Fisika Ditinjau dari minat Belajar dan intelgensi
Siswa.. Hasil penelitian ini sangat signifikan karena paradikm a baru dalam dunia
pendidikan tidak sia-sia akan menghasilkan hal sangat relevan dengan keberadaannya, terdapat perbedaan prestasi belajar siswa dengan m enggunakan
pendekatan pembelajaran kooperatif jigsaw dibandingkan dengan m enggunakan pendekatan pembelajaran konvensional secara signifikan dan terdapat perbedaan
rata-rata yang signifikan antara siswa yang mem punyai minat tinggi dengan siswa yang mempunyai minat rendah.
C. Kerangka Berpikir
Berdasarkan dari kajian yang telah diuraikan, dapat dikemukakan kerangka pem ikiran pada penelitian ini bahwa keberhasilan sebuah proses belajar m engajar
ditentukan dari prestasi yang diperoleh siswa. Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar ditentukan dari model pem belajaran yang digunakan dalam kegiatan
belajar mengajar yang dilakukan oleh guru, serta keterlibatan akt if dan kreatif siswa selam a KBM dalam bentuk aktivitas belajar dan kreatifitas siswa, sepert i
ditunjukkan pada gam bar mengenai kerangka pemikiran penelitian berikut :
Gambar 2.7 Kerangka Pemikiran Penelitian
Penggunaan m odel pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar yang tidak sesuai terhadap suatu pokok bahasan tertent u akan berpengaruh terhadap
keberhasilan proses belajar mengajar. Guru yang hanya m enguasai satu atau beberapa m etode pem belajaran tert entu saja akan m engalam i kesulitan dalam
proses belajar mengajar dan dapat dipastikan bahwa prestasi belajar siswa akan rendah. Unt uk itu guru harus m emiliki pengetahuan m engenai jenis-jenis m odel
pem belajaran. Guru harus dapat m em ilih dengan tepat model-model pembelajaran yang disesuaikan dengan pokok bahasan.
Pembelajaran konstukt ivis peta konsep dan teka-t eki silang merupakan satu m odel pembelajaran yang didasarkan pada teori belajar konstrukt ivisme,
dim ana siswa secara akt if membina pengetahuannya dan dapat menemukan sendiri konsep-konsep pengetahuan yang sulit dan m ent ransformasi informasi
kom pleks, mengecek informasi baru dengan aturan-aturan lam a dan merevisinya apabila aturan-aturan tersebut tidak lagi sesuai. Pembelajaran konstruktivis m odel
Kelas Eksperim en Satu
Perm asalahan KBM Siswa 7 SMP
Minat Belajar Pem belajaran
T eka-t eki silang Kelas Eksperimen
Dua Pembelajaran
Peta Konsep
Kreatifitas Siswa Prestasi Belajar Fisika
Minat Belajar
Kreatifitas Siswa
peta konsep dan teka-teki silang merupakan m odel pem belajaran yang menekankan siswa bekerjasam a dalam kelom pok-kelom pok belajar.
Dari yang telah diuraikan, dapat diperkirakan bahwa pembelajaran konstruktivis dengan m enerapkan peta konsep dan teka-teki silang dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa. Akt ivit as belajar dan kreatifitas siswa dapat tim bul pada diri siswa apabila ada dorongan perasaan dari dalam diri siswa sendiri
yang berbentuk kesadaran unt uk belajar. Kesadaran siswa unt uk belajar tergantung dari perhatian siswa mengikuti PBM. Perhatian siswa terhadap PBM
suatu m ata pelajaran akan tampak dari cara siswa bert indak, mem perhatikan dan melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan mata pelajaran. Bila
siswa berm inat terhadap suatu m ata pelajaran, maka siswa tersebut akan berbuat, bert indak dan memusatkan pikirannya terhadap m ata pelajaran secara sungguh-
sungguh. T etapi sebaliknya apabila seorang siswa kurang berminat terhadap suatau pelajaran, maka siswa tersebut tidak akan m enampakkan kesungguhannya
terhadap pelajaran tersebut. Agar timbul m inat belajar dan kreatifitas pada diri siswa, diperlukan suatu
kondisi yang m enciptakan pembelajaran yang m enarik perhatian siswa. Pembelajaran dapat m enarik perhatian siswa jika pada diri siswa ada rasa ingin
tahu, ada relevansi ant ara m ata pelajaran yang diberikan dengan kebutuhan siswa. Guru perlu menum buhkan m inat belajar dan kreatifitas dengan m em perkenalkan
model pembelajaran menarik, pengelolaan kelas m elalui iklim belajar yang menarik dengan cara mempersiapkan lembar kerja siswa, mem bent uk kelompok-
kelompok belajar, m enggunakan media pem belajaran yang m enarik hingga
pem buatan alat evaluasi. Pencipt aan kondisi kelas yang menarik akan menum buhkan minat belajar dan kreatifitas tinggi. Siswa yang mempunyai m inat
belajar dan kreatifitas tinggi akan m enghasilkan prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang memiliki m inat belajar dan kreatifitas rendah.
Kerangka berpikir yang telah diuraikan menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran, m inat dan akt ivitas belajar siswa merupakan faktor
keberhasilan PBM yang dapat m eningkatkan prestasi belajar siswa. Dari konsep pem ahaman yang telah diuraikan ada dugaan terdapat interaksi ant ara penggunaan
model pem belajaran konstrukt ivis m enggunakan pet a konsep dan teka-teki silang terhadap prestasi belajar, antara minat belajar dengan prestasi belajar dan antara
kreativits siswa terhadap prestasi belajar. Dengan dem ikian dapat ditarik dugaan bahwa ada hubungan antara penggunaan m odel pembelajaran konstrukt ivis
dengan menggunakan peta konsep dan teka-teki silang, ditinjau dari m inat dan kreativitas belajar siswa terhadap prestasi belajar fisika pada pokok bahasan Suhu
dan Kalor.
D. Hi pote sis