BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
1.
Persepsi petani terhadap manfaat ekologi dan sosial hutan rakyat baik yang monokultur maupun campuran ada pada kategori tinggi. Dilihat dari
persentase jumlah responden, tingkat persepsi untuk manfaat ekologi lebih besar pada hutan rakyat monokultur dan tingkat persepsi untuk manfaat sosial
lebih besar pada hutan rakyat campuran
2.
Pada hutan rakyat monokultur persepsi petani hutan rakyat dipengaruhi oleh faktor internal, yaitu: tingkat pendidikan dan pekerjaan sampingan
dibandingkan dengan faktor eksternal, sedangkan pada hutan rakyat campuran persepsi petani hutan rakyat dipengaruhi oleh faktor eksternal,
yaitu: luas kepemilikan lahan dan frekuensi bertemu petani dibandingkan dengan faktor internal
3.
Dari segi ekonomi saat ini hutan rakyat masih memberikan manfaat yang kecil 3 per tahun untuk hutan rakyat monokultur dan 1 per tahun untuk
hutan rakyat campuran karena belum ada pemanenan dari hasil kayu.
6.2 Saran
1. Peningkatan koordinasi dan komunikasi antar petani hutan rakyat pada hutan
rakyat monokultur perlu ditingkatkan lagi agar tidak hanya 30 petani yang aktif dari 300 petani, sehingga perkembangan hutan rakyatnya akan semakin
meningkat 2.
Kegiatan penyuluhan perlu ditingkatkan lagi dan tidak hanya dilakukan ketika sedang ada kegiatan di hutan rakyat agar pengetahuan petani
bertambah sehingga pengelolaan hutan rakyat semakin baik dan lebih banyak lagi petani yang mengembangkan hutan rakyat sehingga kelestarian
lingkungan tetap terjaga.
DAFTAR PUSTAKA
Agussabti. 2002. Kemandirian Petani dalam Mengambil Keputusan Adopsi Inovasi Kasus Petani Sayuran di Provinsi Jawa Barat [disertasi]. Bogor :
Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Awang S. 2001. Gurat Hutan Rakyat di Kapur Selatan. Yogyakarta : Debut Press.
[BIP] Balai Informasi Pertanian. 1982. Sistem Pengelolaan Pertanian. Jakarta :
Balai Informasi Pertanian. Budiarti S. 2011. Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Desa Sekitar Hutan
Terhadap Sistem PHBM di Perum Perhutani Kasus di KPH Cianjur Perum Perhutani Unit III, Jawa Barat [skripsi]. Bogor : Fakultas
Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.
Budiono RP. 2006. Karakteristik Petani Tepi Hutan dan Kompetensinya dalam Melestarikan Hutan Lindung di 12 Desa di Provinsi Lampung [disertasi].
Bogor : Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Calhoun dan Acocella. 1990. Psikologi Tentang Penyesuaian dan Hubungan
Kemanusiaan . Ed Ke-3, Terjemahan. IKIP. Semarang: Semarang Press.
Danim S. 2004. Metode Penelitian Untuk Ilmu-Ilmu Perilaku. Jakarta : Bumi Aksara.
[DISHUTBUN] Dinas Kehutanan dan Perkebunan. 2010. Data Statistik Potensi Hutan Rakyat Kabupaten Sumedang.
Sumedang : Dinas Kehutanan dan Perkebunan.
Firani SD. 2011. Analisis Pendapatan Rumah Tangga Petani Hutan Rakyat Studi Kasus di Desa Padasari Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang, Jawa
Barat [skripsi]. Bogor : Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Fitriani R. 2010. Persepsi Masyarakat Tani Hutan Terhadap Pengembangan
Pengelolaan Hutan Rakyat Jenis Sengon Paraserianthes falcataria L Nielsen di Desa Burat Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo [skripsi].
Bogor : Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.
Harihanto. 2001. Persepsi, Sikap, dan Perilaku Masyarakat Terhadap Air Sungai [disertasi]. Bogor : Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.
Hardjanto. 1990. Sistem Pengelolaan Hutan Rakyat. Bogor : Institut Pertanian Bogor. Lembaga Penelitian.
Irianto. 2008. Statistik : Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Irwan ZD. 1992. Prinsip-Prinsip Ekologi dan Organisasi Ekosistem, Komunitas dan Lingkungan
. Jakarta : Bumi Aksara. Mosher AT. 1978. Menggerakan dan Membangun Pertanian. Jakarta : CV.
Yasaguna. Octavianingsih D. 2010. Kontribusi Hutan Rakyat Terhadap Kesejahteraan
Rumah Tangga Petani Hutan Rakyat Studi Kasus di Kecamatan Nglipar, Semin dan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta Tahun 2009
[skripsi]. Bogor : Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.
Pambudy R. 1999. Perilaku Komunikasi, Perilaku Wirausaha Peternak dan Penyuluhan dalam Sistem Agrobisnis Peternak Ayam [disertasi]. Bogor :
Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. [PEMDA] Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang. 2010. Data Potensi Desa
Naluk . Sumedang : Pemerintah Daerah.
[PEMDA] Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang. 2010. Data Potensi Desa Karanglayung
. Sumedang : Pemerintah Daerah. Puspasari S. 2010. Persepsi dan Parisipasi Peladang Berpindah dalam Kegiatan
Pengembangan Tanaman Kehidupan Model HTI Terpadu di Kalimantan Barat [tesis]. Bogor : Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.
Rakhmat J. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya. Ramdhani D. 2008. Babi Hutan Endemik Jawa. www.ramdhani.blogspot.com. [15
September 2011]. Retna D. 2001. Pengembangan Hutan Rakyat di Kabupaten Wonosobo, Jawa
Tengah. Di dalam: Seminar Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pengelolaan DAS. Prosiding Ekspose Hasil Penelitian dan
Pengembangan Teknologi Pengelolaan DAS Surakarta ; Surakarta, 8
Oktober 2001. Rogers EM. 1987. Komunikasi dan Pembangunan : Memudarnya Model Domain.
Jakarta : LP3ES. Sarwono J. 2006. Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS 13. Bandung :
Andi Media. Suharjito D. 2000. Hutan Rakyat di Jawa : Perannya dalam perekonomian Desa.
Bogor : Program Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Masyarakat P3KM.
Suharni Z. 2010. Studi Sosial-Ekonomi dan Persepsi Masyarakat Terhadap Rencana Pembangunan Hutan Tanaman Pola Kemitraan HTPK PT Arara
Abadi Provinsi Riau [skripsi]. Bogor : Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.
Sultika LY. 2010. Analisis Pendapatan dan Persepsi Masyarakat Terhadap Hutan Rakyat Studi Kasus: Hutan Rakyat di Desa Sidamulih Kecamatan
Pamarican dan Desa Bojong Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Ciamis, Jawa Barat [skripsi]. Bogor : Fakultas Kehutanan. Institut
Pertanian Bogor.
Sundawiati A. 2004. Aspek Ekologi Harendong Raja Bellucia axinanthera Triana di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi,
Propinsi Jawa Barat [skripsi]. Bogor : Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.
Susiatik T. 1998. Persepsi dan Partisipasi Masyarakat terhadap Kegiatan Pembangunan Masyarakat Desa Hutan Terpadu PMDHT di Desa
Mojorebo Kecamatan Wirosari Kabupaten Dati II Grobogan Jawa Tengah [tesis]. Bogor : Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.
Tinambunan D. 2008. Teknologi Tepat Guna dalam Pemanenan Hutan di Indonesia : Perkembangan Keunggulan, Kelemahan dan Kebijakan yang
diperlukan untuk Optimasi Pemanfatannya. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan 5 2 59-76.
Twikromo, Didit K dan Maryatmo. 1995. Persepsi dan Perilaku Kesejahteraan Hidup Rakyat Timor Timur
. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan. Witantriasti T. 2010. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Intensitas Pengelolaan
Hutan Rakyat di Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor [skripsi]. Bogor : Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.
LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner penelitian untuk petani hutan rakyat monokulur dan campuran
KUISIONER PENELITIAN
Persepsi Petani Hutan Rakyat No. Responden
: Lokasi
: Tanggal Wawancara
:
1 a. Karakteristik Responden Nama
: Jenis
Kelamin :
PL Umur
: tahun Pendidikan terakhir
: SDSMPSMAPT Lainnya…………………………………..
Pekerjaan pokok :
Pekerjaan sampingan :
Pekerjaan pasangan :
Pengalaman berusaha tani :
tahun Status dalam keluarga
: Jumlah tanggungan keluarga :
b. Pertanyaan untuk faktor eksternal yang mempengaruhi persepsi