BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di dua Desa dengan pola hutan rakyat yang berbeda dimana, desa tersebut terletak di kecamatan yang berbeda juga, yaitu:
Desa Naluk dengan pola hutan rakyat monokultur yang terletak di Kecamatan Cimalaka dan Desa Karanglayung dengan pola hutan rakyat campuran yang
terletak di Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli sampai bulan Agustus 2011.
3.2 Sasaran Penelitian
Sasaran dalam penelitian ini adalah petani hutan rakyat yang pola hutan rakyatnya monokultur dan hutan rakyat campuran.
3.3 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: alat tulis, alat hitung, kamera, daftar pertanyaan kuisioner, alat perekam dan komputer.
3.4 Kerangka Pemikiran
Seiring dengan perkembangan teknologi, pola hutan rakyat yang berkembang berbeda-beda, ada hutan rakyat dengan pola hutan rakyat
monokultur, campuran, dan ada juga hutan rakyat dengan pola agroforestri. Pada penelitian ini terdapat dua pola pengelolaan hutan rakyat yang dikembangkan di
Kabupaten Sumedang, yaitu: hutan rakyat monokulur dan hutan rakyat campuran. Perbedaan pola pengelolaan hutan rakyat tersebut tentunya memberikan pengaruh
yang berbeda antara petani hutan rakyat monokultur dan petani hutan rakyat campuran dilihat dari manfaat ekologi, ekonomi dan sosial. Pola pengelolaan
hutan rakyat monokultur dan campuran dikatakan berhasil apabila manfaat yang dirasakan petani hutan rakyat membawa dampak positif bagi kehidupan mereka.
Alur kerangka pemikiran dapat dilihat pada Gambar 1.
♦Wawancara ♦Wawancara
♦Wawancara ♦Pengamatan
Gambar 1 Kerangka pemikiran konseptual.
HUTAN RAKYAT
HUTAN RAKYAT MONOKULTUR
HUTAN RAKYAT CAMPURAN
Faktor Eksternal
Faktor Internal
PERSEPSI PETANI
HUTAN RAKYAT
MANFAAT SOSIAL
MANFAAT EKONOMI
MANFAAT EKOLOGI
Pengaruh terhadap
kehidupan sosial
masyarakat Kontribusi
terhadap pendapatan rumah
tangga petani Pengaruh
lingkungan terhadap
kehidupan petani
1.Perbandingan pendapatan total
dengan pengeluaran total
2.Perbandingan pendapatan hutan
rakyat monokultur
dan hutan rakyat campuran
3.Tingkat Kesejahteraan
petani 1. Air
2.Suhu udara 3.Bencana alam
4.Keberadaan
satwa liar 5. Kenyamanan
Interaksi sosial yang
terjadi dalam masyarakat,
baik dengan sesama warga
ataupun pihak luar
Dampak Positif
3.5 Sumber Data