Kependudukan Mata Pencaharian Kondisi Demografi

campuran seperti padi, jeruk dan cengkeh sedangkan untuk wilayah yang agak curam dan curam dijadikan wilayah hutan dan ditanami mahoni, jati dan sengon.

4.2.2 Iklim

Menurut data potensi desa dan kelurahan 2010, curah hujan rata-rata di Desa Naluk Kecamatan Cimalaka adalah 100-200 mmbulan dengan temperatur antara 24 °-36° C, sedangkan Desa Karanglayung Kecamatan Conggeang curah hujan rata-ratanya sebesar 200-300 mmbulan dengan temperatur 27 ° C. Berdasarkan hasil dari data yang dikumpulkan bahwa Kecamatan Cimalaka memiliki curah hujan rata-rata per tahun adalah 2188 mmtahun atau rata-rata curah hujan per bulan adalah 182,3 mmbulan dengan hari hujan sebanyak 103 hari. Untuk Kecamatan Conggeang, curah hujan rata-ratanya adalah 3092 mmtahun atau rata-rata curah hujan per bulan adalah 257 mmbulan dengan jumlah hari hujan sebanyak 114 hari.

4.2.3 Jenis Tanah

Berdasarkan data potensi desa dan kelurahan 2010 kedua desa tempat penelitian memiliki tiga jenis tanah yaitu aluvial, latosol coklat dan podsolik merah kuning. Tanah aluvial terdapat pada lahan basah persawahan. Sedangkan untuk tanah latosol dan podsolik merah kuning terdapat pada lahan kering, yaitu: tanah hutan dan kebun campuran.

4.3 Kondisi Demografi

4.3.1 Kependudukan

Menurut data potensi desa dan kelurahan 2010 bahwa jumlah penduduk di Desa Naluk pada tahun 2010 adalah 3.193 jiwa yang terdiri dari 1.584 orang laki-laki 49,61 dan 1.609 orang perempuan 50,39 dengan jumlah Kepala Keluarga 1065 KK. Desa Naluk memiliki kepadatan penduduk sebesar 103 jiwa km. Sedangkan jumlah penduduk di Desa Karanglayung pada tahun 2010 adalah 3.131 jiwa yang terdiri dari 1.546 orang laki-laki 49,38 dan 1.585 orang perempuan 50,62 dengan jumlah Kepala Keluarga 1069 KK. Desa Karanglayung memiliki kepadatan penduduk sebesar 184 jiwa km. Adapun klasifikasi jumlah penduduk berdasarkan umur dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4 Klasifikasi penduduk Desa Naluk dan Desa Karanglayung berdasarkan umur No Umur tahun Jumlah Jiwa Jumlah Persentase Laki-laki Perempuan Desa Naluk Desa Karang- layung Desa Naluk Desa Karang- layung Desa Naluk Desa Karang- Layung Desa Naluk Desa Karang- layung 1 0-4 135 86 106 85 241 171 7,55 5,46 2 5-9 140 80 109 82 249 162 7,80 5,17 3 10-14 101 83 118 85 219 168 6,86 5,37 4 15-19 112 75 113 91 225 166 7,05 5,30 5 20-24 129 85 152 93 281 178 8,80 5,68 6 25-29 120 99 109 97 229 196 7,17 6,26 7 30-34 130 96 138 89 268 185 8,39 5,91 8 35-39 127 100 132 90 259 190 8,11 6,07 9 40-44 90 96 110 94 200 190 6,26 6,07 10 45-49 113 95 116 96 229 191 7,17 6,10 11 50-54 113 88 120 98 233 186 7,30 5,94 12 55-59 107 88 99 86 206 174 6,45 5,56 13 60-64 58 85 72 94 130 179 4,07 5,72 14 65-69 50 85 42 81 92 166 2,88 5,30 15 70-75 24 76 30 88 54 164 1,69 5,24 16 ≥75 35 229 43 236 78 465 2,44 14,85 Jumlah 1.584 1.546 1.609 1.585 3.193 3.131 100 100 Sumber : Data potensi Desa Naluk dan Desa Karanglayung 2010

4.3.2 Mata Pencaharian

Masyarakat Desa Naluk memiliki mata pencaharian pokok yang beragam. Sebagian besar masyarakatnya mempunyai mata pencaharian sebagai petani karena jumlah lahan pribadi yang dijadikan areal persawahan tinggi. Desa Karanglayung memiliki mata pencaharian pokok yang beragam juga. Sama halnya dengan Desa Naluk, masyarakat Desa Karanglayung sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani, karena lahan milik yang dijadikan wilayah persawahan tinggi. Mata pencaharian masyarakat Desa Naluk dan Desa Karanglayung dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5 Klasifikasi penduduk Desa Naluk dan Karanglayung berdasarkan mata pencaharian No Jenis Pekerjaan Jumlah Jiwa Jumlah Persentase Laki-laki Perempuan Desa Naluk Desa Karang- layung Desa Naluk Desa Karang- layung Desa Naluk Desa Karang- layung Desa Naluk Desa Karang- layung 1 Petani 956 519 965 502 1.921 1.021 76,17 55,67 2 Buruh Tani 158 312 160 209 318 521 12,61 28,41 3 Buruh Migran - 3 - 156 - 159 - 8,67 4 Pegawai Negeri Sipil 28 29 28 17 56 46 2,22 2,51 5 Pengrajin industri rumah tangga 2 13 - - 2 13 0,08 0,71 6 Pedagang keliling - 3 9 5 9 8 0,36 0,44 7 Peternak 2 21 - 5 2 26 0,08 1,42 8 Montir 6 - - - 6 - 0,24 - 9 Pembantu rumah tangga - - 2 - 2 - 0,08 - 10 TNI 10 6 - - 10 6 0,40 0,33 11 POLRI 3 2 - - 3 2 0,12 0,11 12 Pensiunan PNSTNI POLRI 65 17 63 4 128 21 5,07 1,14 13 Pengusaha kecil dan menengah 4 6 - - 4 6 0,16 0,33 14 Dukun kampung terlatih - - 1 - 1 - 0,04 - 15 Jasa pengobatan alternatif - 3 - 1 - 4 - 0,22 16 Karyawan perusahaan swasta 42 - 18 - 60 - 2,38 - 17 Seniman Artis - 1 - - - 1 - 0,05 Jumlah 1.276 935 1.246 899 2.522 1.834 100 100 Sumber : Data potensi Desa Naluk dan Desa Karanglayung 2010

4.3.3 Pendidikan

Dokumen yang terkait

Kontribusi Hutan Rakyat Kemenyan Terhadap Pendapatan Rumah Tangga (Studi Kasus di Desa Hutajulu, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan)

2 53 66

PENGELOLAAN HUTAN RAKYAT DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI (Studi Kasus Desa Kutoarjo Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung)

1 11 137

PENGELOLAAN HUTAN RAKYAT DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI (Studi Kasus Desa Kutoarjo Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung)

1 5 7

Kontribusi Hutan Rakyat terhadap Pendapatan Rumah Tangga di Sub DAS Cimanuk Hulu

0 9 15

Kontribusi Hutan Rakyat Terhadap Pendapatan Rumah Tangga di Wilayah Das Cimanuk Hulu

0 13 25

Kontribusi Hutan Rakyat terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bogor (Studi Kasus Hutan Rakyat di Kecamatan Leuwiliang dan Kecamatan Nanggung)

0 22 80

Analisis pendapatan rumah tangga petani hutan rakyat studi kasus di Desa Padasari, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat

3 13 66

Sistem Pengelolaan dan Kontribusi Hutan Rakyat Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani (Kasus di Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Propinsi Jawa Timur)

0 19 97

Analisis motivasi pemanenan kayu rakyat berdasarkan karakteristik petani hutan rakyat: kasus di Desa Padasari, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat

2 12 107

Analisis Finansial dan Kontribusi Hutan Rakyat terhadap Kesejahteraan Rumah Tangga Petani (di Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat)

2 48 142