7. Kesadaran Kualitas
GKM selalu memperhatikan kualitas. Suatu lingkungan hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga membantu GKM
memperoleh sikap yang demikian JUSE, 1991. Berdasarkan hasil kuesioner pada variabel GKM dalam
indikator kesadaran kualitas, total dari rata-rata nilai jawaban sebesar 3,31. Nilai tersebut dapat dikategorikan sangat baik dan
dapat diinterpretasikan bahwa kesadaran akan kualitas merupakan hal yang diperhatikan oleh karyawan. Selain itu dengan mengikuti
kegiatan GKM karyawan dapat lebih memahami secara mendalam bagaimana pentingnya kualitas untuk menjaga nama baik
perusahaan. Beberapa hal yang dijadikan pencerminan dari kesadaran kualitas dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Penilaian Rataan Skor Indikator Kesadaran Kualitas INDIKATOR
STS TS
S SS
Rataan Skor
Kategori 1
2 3
4
Memahami kualitas bagi
pelanggan internal dan
pelanggan eksternal
3 46
17 3.21
Baik
Meningkatkan kualitas produk
4 45
17 3.20
Baik Memiliki
semangat untuk
menghasilkan produk yang
berkualitas 37
29 3.44
Sangat baik
Bekerja dengan teliti
39 27
3.41 Sangat
baik
Indikator kesadaran
kualitas
7 167
90 3.31
Sangat baik
Keterangan : 1,00 – 1,75 = sangat tidak baik; 1,76 – 2,5 = tidak baik; 2,51 – 3,25 = baik; 3,26 – 4,00 = sangat baik
JUSE 1991 menyatakan bahwa kegiatan GKM berjalan dengan
lancar dalam
perusahaan yang
mengembangkan pengendalian kualitas seluruh perusahaan yang melibatkan baik
manajemen puncak maupun karyawan. Karyawan memahami bagaimana kualitas bagi pelanggan internal dan pelanggan
eksternal. Hal ini mendapat nilai rata-rata 3,21 dari persepsi karyawan dan dapat dikategorikan baik. Dengan mengikuti
kegiatan GKM karyawan bekerja tidak hanya sekedar melakukan pekerjaan namun juga memahami standar kualitas dari pekerjaan
yang mereka lakukan. Bagian produksi merupakan bagian yang penting pada PT
Sierad Produce, Tbk, karena pada bagian ini akhirnya produk utama yang diolah dipasarkan kepada konsumen, maka pentingnya
kualitas harus disadari oleh para karyawan. Kesadaran akan kualitas
juga merupakan
kesadaran karyawan
dalam mengidentifikasi faktor-faktor masalah yang ada dalam unit kerja.
Faktor masalah harus dapat diselesaikan dengan baik untuk meminimalisasi masalah dalam unit kerja. Faktor masalah tersebut
adalah Quality, Cost, Delivery, SHE Safety, Health, and Environment, dan Moral. Maka untuk menciptakan kualitas
produk yang baik dan sadar akan pentingnya kualitas maka karyawan harus berusaha dapat meningkatkan kualitas produk yang
diproduksi. Hal ini sudah dilakukan dengan baik oleh karyawan dengan nilai rata-rata 3,20.
Karyawan harus memiliki semangat tinggi untuk dapat menghasilkan produk yang berkualitas. Hal ini berhubungan
dengan kondisi moral pada faktor-faktor masalah. Dari hasil uji persepsi, diperoleh nilai rata-rata 3,44 yang dapat dikategorikan
sangat baik. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa karyawan memiliki semangat tinggi untuk menghasilkan produk yang
berkualitas.
Keselamatan dalam bekerja merupakan hal yang penting untuk menghasilkan kualitas produk yang baik. Untuk tetap
melindungi diri selama bekerja, maka karyawan perlu bekerja dengan teliti. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kecelakaan
kerja selain itu menghindari seringnya melakukan kesalahan dalam bekerja. Bekerja dengan teliti dapat mencerminkan bahwa adanya
kesadaran kualitas. Hal ini sudah dilakukan dengan sangat baik oleh karyawan dengan nilai rata-rata 3,41.
Proyek yang dapat dijadikan obyek kerja GKM dapat merupakan satu daftar panjang yang tidak terbatas jumlahnya. Citra
organisasi dapat ditingkatkan dengan mencegah timbulnya keluhan-keluhan mereka yang dilayani, apalagi bagi organisasi
yang memang hakikat tugasnya memberi pelayanan umum kepada masyarakat Zainun, 2001. Hal ini dilakukan pula oleh perusahaan
dimana kualitas produk yang dihasilkan sangat memperhatikan keinginan dari pelanggan. Sehingga karyawan dituntut untuk
mampu memahami bagaimana pentingnya standar kualitas produk pada perusahaan dan bagaimana cara kerja yang baik sehingga
dapat dapat menghasilkan produk yang diinginkan.
8. Kesadaran Masalah dan Kesadaran Perbaikan