Partisipasi Karyawan Analisis Persepsi Karyawan terhadap GKM

Peran yang ada di dalam kelompok bermanfaat untuk membagi pekerjaan yang harus diselesaikan dalam rangka penyelesaian masalah yang sedang dibahas, sehingga pembagian kerja dalam kegiatan GKM dapat dilakukan dengan teratur dan membentuk kelompok kerja yang efektif. Hal ini sejalan dengan pernyataan Riyanto 2007 yang menyatakan bahwa kelompok kerja efektif adalah kelompok yang mampu menjalankan tugasnya sesuai rencana, sehingga hasil kerja yang dicapai dapat memberikan kepuasan kepada kelompok itu sendiri dan masing- masing pribadi hendaknya ikut aktif terlibat dan memiliki komitmen dalam hal tujuan, strategi, dan program yang telah disepakati untuk menunjukkan kerja yang optimal serta secara kreatif memberikan kontribusi mencapai tujuan.

4. Partisipasi Karyawan

Partisipasi dalam melakukan GKM berarti bahwa semua pekerja dalam suatu perusahaan yang mengikuti kegiatan GKM diharapkan atau didesak untuk berpartisipasi JUSE, 1991. Berdasarkan hasil kuesioner pada variabel GKM dalam indikator partisipasi karyawan, total dari rata-rata nilai jawaban sebesar 2,99. Nilai tersebut dapat dikategorikan baik. Dapat diinterpretasikan bahwa dalam menjalankan kegiatan GKM, karyawan yang menjadi bagian dari kelompok gugus sudah dengan baik berpartisipasi untuk menyukseskan kegiatan ini. Partisipasi dari setiap orang didalam kelompok sangat dibutuhkan karena dapat membangkitkan kepercayaan dan solidaritas. Karyawan dapat pula mengembangkan diri dengan ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang berhubungan dengan GKM seperti dalam rapat- rapat, menganalisis permasalahan, berbicara didepan orang banyak serta dalam mengambil tindakan JUSE, 1991. Hal yang mencerminkan adanya partisipasi karyawan dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Penilaian Rataan Skor Indikator Partisipasi Karyawan INDIKATOR STS TS S SS Rataan Skor Kategori 1 2 3 4 Memberikan peranan maksimal dalam kelompok 9 45 12 3.05 Baik Meluangkan waktu untuk hadir dalam pertemuan yang berhubungan dengan kegiatan GKM 2 50 14 3.18 Baik Dapat memberikan ide-ide baru pada kelompok 20 38 8 2.82 Baik Dapat menjalankan fungsi tugas dalam kelompok 9 53 4 2.92 Baik Indikator partisipasi karyawan 40 186 38 2.99 Baik Keterangan : 1,00 – 1,75 = sangat tidak baik; 1,76 – 2,5 = tidak baik; 2,51 – 3,25 = baik; 3,26 – 4,00 = sangat baik Karyawan yang mengikuti GKM memberikan peranan yang maksimal dalam kelompok gugusnya. Hal ini mendapat nilai rata- rata 3,05 dan dapat diartikan baik. Selain itu karyawan selalu meluangkan waktu untuk hadir dalam pertemuan yang berhubungan dengan kegiatan GKM, maka dapat dikatakan baik dengan nilai rata-rata 3,18. Dalam melaksanakan kegiatan GKM, karyawan tidak hanya sekedar menjadi anggota dari kelompok, namun juga turut aktif dalam kelompok sehingga dapat memberikan ide-ide baru pada kelompok. Menurut uji persepsi, hal ini sudah baik dilakukan oleh anggota dengan rata-rata nilai 2,82. Selain itu karyawan juga dapat menjalankan fungsi tugasnya dalam kelompok dengan baik. Dengan menjalankan fungsi tugas dengan baik dapat dikatakan karyawan telah berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan GKM. Hal ini terbukti dengan rata-rata nilai menurut persepsi karyawan yaitu 2,92. Kegiatan GKM dilombakan setiap tahunnya oleh perusahaan. Hal ini merupakan kebijakan perusahaan untuk memotivasi karyawannya agar dapat terus bersemangat dalam melakukan kegiatan GKM. Salah satu kriteria penilaian pemenang adalah bagaimana keterlibatan anggota dalam kelompok. Hal ini mengacu pada partisipasi anggota dalam kelompok gugus. Maka dari itu partisipasi dari setiap karyawan dalam kelompok gugus menjadi hal yang sangat diperhatikan.

5. Pendalaman Pemahaman