2. Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah perasaan menjadi pimpinan bagi diri sendiri, tidak selalu harus mengecek ulang semua keputusan yang
diambil, ketika karyawan mendapat suatu pekerjaan, karyawan yang bersangkutan mengetahui bahwa itu adalah pekerjaannya
Toulson Smith, 1994:457. Tanggung jawab berhubungan dengan delegasi, Handoko 2000:224 menyatakan bahwa delegasi
dapat didefinisikan sebagai pelimpahan wewenang dan tanggung jawab formal kepada orang lain untuk menjalankan kegiatan
tertentu. Berdasarkan hasil kuesioner pada variabel Budaya Kerja dalam indikator tanggung jawab, total dari rata-rata nilai jawaban
sebesar 3,16. Nilai tersebut dapat dikategorikan baik dan dapat diinterpretasikan bahwa karyawan memiliki perilaku tanggung
jawab terhadap pekerjaan sudah baik. Beberapa hal yang mencerminkan tanggung jawab dapat dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12. Penilaian Rataan Skor Indikator Tanggung Jawab INDIKATOR
STS TS
S SS
Rataan Skor
Kategori 1
2 3
4
Tidak pernah meninggalkan
pekerjaan selama jam
kerja 15
36 15
3.00 Baik
Menyelesaikan tugas sesuai
perintah atasan 10
38 18
3.12 Baik
Melaporkan hasil kerja
kepada atasan 5
44 17
3.18 Baik
Menyelesaikan permasalahan
akibat kesalahan yang
dilakukan 3
37 26
3.35 Sangat
Baik
Indikator tanggung
jawab
33 155
76 3.16
Baik
Keterangan : 1,00 – 1,75 = sangat tidak baik; 1,76 – 2,5 = tidak baik; 2,51 – 3,25 = baik; 3,26 – 4,00 = sangat baik
Perilaku tanggung jawab ini dicerminkan oleh adanya tanggung
jawab karyawan
selama bekerja
untuk tidak
meninggalkan pekerjaan. Karyawan sudah baik dalam mengerjakan hal ini karena nilai rata-rata persepsi yaitu sebesar 3,00. Pekerjaan
yang dilakukan oleh karyawan merupakan pekerjaan yang sudah menjadi tanggung jawabnya. Dalam hal ini karyawan sudah baik
dalam menyelesaikan tugas, dengan nilai rata-rata persepsi sebesar 3,12. Karyawan dituntut untuk dapat menguasai pekerjaan yang
diberikan kepadanya dan dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut sesuai dengan perintah atasan. Seperti pernyataan Flippo
1996:103 yang menyatakan bahwa tanggung jawab adalah kewajiban seseorang untuk melaksanakan fungsi yang ditugaskan
dengan sebaik-baiknya sesuai dengan pengarahan yang diterima. Tanggung jawab juga merupakan tingkatan sejauh mana
anggota organisasi bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang dibebankan Cherrington, 1996:560. Karyawan harus selalu
melaporkan tugas yang telah diselesaikan kepada atasan, sehingga perkembangan laporan terhadap pekerjaan yang dilakukan dapat
selalu di pantau oleh atasan. Karyawan sudah baik dalam mengerjakan pekerjaan yang dilakukan dan selalu melaporkan
kepada atasan atas hasil kerja mereka. Hal ini terbukti dengan nilai rata-rata persepsi karyawan sebesar 3,18.
Karyawan pastinya tidak luput melakukan kesalahan dalam bekerja. Setiap kesalahan yang diperbuat harus berusaha mandiri
untuk menyelesaikan. Hal ini sangat disadari oleh karyawan dan merupakan wujud tanggung jawab karyawan dalam melakukan
pekerjaan. Nilai rata-rata yang dipersepsikan oleh karyawan sebesar 3,35 dan dikategorikan sangat baik. Selaras dengan
pengertian tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia yang menyatakan tanggung jawab adalah keadaan wajib
menanggung segala sesuatunya. Tanggung jawab adalah kewajiban
atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat.
3. Disiplin Kerja