Uji Koefisien Regresi Secara Parsial Uji t

R = . 7 Keterangan : R 2 = koefisien determinasi ryx 1 = korelasi sederhana Product Moment Pearson antara X 1 dengan Y ryx 2 = korelasi sederhana Product Moment Pearson antara X 2 dengan Y rx 1 x 2 = korelasi sederhana Product Moment Pearson antara X 1 dengan X 2

2. Uji Koefisien Regresi Secara Bersama-Sama Uji F

Uji Fisher uji F digunakan untuk menguji secara bersama- sama apakah masing-masing variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Tingkat kesalahan α yang digunakan adalah 5. Dirumuskan hipotesis pada penelitian ini untuk mengetahui koefisien regresi secara bersama-sama, yaitu: H : variabel GKM dan Budaya Kerja secara bersama-sama tidak berpengaruh nyata terhadap Produktivitas Kerja Karyawan. H 1 : variabel GKM dan Budaya Kerja secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap Produktivitas Kerja Karyawan. Jika F hitung F tabel maka H ditolak, namun jika F hitung F tabel , maka H diterima. Rumus yang digunakan dalam analisis ini adalah sebagai berikut Priyatno, 2008: F hit ung = 8 Keterangan : R = koefisien korelasi ganda k = jumlah variabel independen n = jumlah anggota contoh

3. Uji Koefisien Regresi Secara Parsial Uji t

Uji t digunakan untuk menguji konstanta dari setiap variabel indipenden. Hal ini berarti bahwa dalam uji t akan terlihat apakah variabel indipenden secara terpisah atau individu memiliki pengaruh terhadap variabel dependen. Rumus yang digunakan untuk mencari t hitung adalah Priyatno, 2008: t hitung = 9 Keterangan : b i = koefisien regresi variabel i Sb i = Standar error variabel i Tingkat kesalahan yang digunakan adalah 5. Dirumuskan hipotesis pada penelitian ini untuk mengetahui koefisien regresi secara bersama-sama, yaitu: H : variabel GKM dan Budaya Kerja secara individu tidak berpengaruh nyata terhadap peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan. H 1 : variabel Kendali Mutu dan Budaya Kerja secara individu berpengaruh nyata terhadap Produktivitas Kerja Karyawan. Jika t hitung tingkat kesalahan 5 maka H ditolak namun jika t hitung tingkat kesalahan 5 maka H diterima.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1. Sejarah Perusahaan PT Sierad Produce, Tbk adalah sebuah badan hukum yang dibentuk pada tahun 2001 sebagai hasil penggabungan empat badan usaha yang bergerak di bidang usaha inti dari Sierad Group. Empat perusahaan tersebut adalah PT Anwar Sierad, Tbk, PT Sierad Produce Tbk, PT Sierad Feedmill dan PT Sierad Grains. Bisnis inti PT Sierad, Produce, Tbk mencakup pakan ternak, pembibitan dan penetasan, rumah potong ayam dan pemrosesan pangan, operasional pendukung yaitu peralatan peternakan ayam dan bisnis kemitraan. Perusahaan, dahulu bernama PT Betara Darma Ekspor Impor, didirikan pada tanggal 6 September 1985. Nama yang ada sekarang mulai digunakan pada tanggal 27 Desember 1996 dalam rangka persiapan go-public di Bursa Efek Jakarta. PT Sierad Produce, Tbk memiliki beberapa divisi yaitu Divisi Pembibitan Ayam, Divisi Pakan Ternak, Divisi Kemitraan, dan Divisi Rumah Potong Ayam. Perusahaan mengalami kemajuan usaha melalui komitmennya untuk menghasilkan berbagai produk yang berkualitas baik dengan standar internasional. Hal ini terlihat dari diterimanya berbagai penghargaan seperti HACCP Hazard Analysis and Critical Control Point, ISO 9001 dan Sertifikat HALAL dari Majelis Ulama Indonesia karena perusahaan telah menetapkan metode pemotongan hewan yang sesuai dengan hukum Islam. Penerapan teknologi keamanan bio yang ketat untuk menjamin bahwa produk yang dihasilkan bersifat higienis, sehat dan aman untuk dikonsumsi.

4.1.2. Profil Divisi Rumah Potong Ayam PT Sierad Produce, Tbk.

Divisi Rumah Potong Ayam PT Sierad Produce, Tbk didirikan pada tahun 1985. Lokasi di Desa Jabon Mekar - Parung, Bogor Jawa Barat. Kapasitas pemotongan 8.000 ekor per jam dengan orientasi