terdapat pada selang usia 41-50 tahun, yaitu sebanyak 20 responden 40 di usia ini para peternak masih produktif. Sedangkan jumlah responden paling sedikit
terdapat pada usia lebih dari 60 tahun, yaitu sebanyak 5 responden 10. Hal ini dikarenakan semakin tua usia, maka semakin terbatas kegiatan yang dapat
dikerjakan oleh peternak. Perbandingan distribusi tingkat usia responden dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4 Karakteristik responden berdasarkan tingkat usia
No Usia tahun
Jumlah Responden orang Persentase
1 31
6 12
2 31-40
13 26
3 41-50
20 40
4 51-60
6 12
5 60
5 10
Total 50
100
Sumber: Data primer diolah 2013
5.2.3 Status Perkawinan Status perkawinan responden didominasi dengan status menikah. Jumlah
responden yang menikah adalah sebanyak 49 responden 98, sedangkan jumlah responden yang belum menikah atau lajang adalah sebanyak 1 responden 2.
Hal ini disebabkan, semakin banyak responden yang menikah, maka menuntut mereka untut mencari penghasilan, salah satunya melalui berternak. Perbandingan
status perkawinan responden dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5 Karakteristik responden berdasarkan status perkawinan
No Status Pernikahan
Jumlah Responden orang
Persentase
1 Menikah
49 98
2 Belum Menikah
1 2
Total 50
100
Sumber: Data primer diolah 2013
5.2.4 Jumlah Tanggungan
Berdasarkan hasil wawancara kuisioner, jumlah tanggungan responden paling banyak pada selang 3-5 orang yaitu sebanyak 39 responden 78.
Sedangkan jumlah responden paling sedikit pada jumlah tanggungan kurang dari
3 orang, yaitu sebanyak 11 responden 22. Semakin banyak tanggungan, maka responden akan memiliki bantuan tenaga kerja dalam usaha ternak mereka.
Perbandingan jumlah responden berdasarkan jumlah tanggungan dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6 Karakteristik responden berdasarkan jumlah tanggungan
No Jumlah Tanggungan
orang Jumlah Responden
orang Persentase
1 3 orang
11 22
2 3-5 orang
39 78
3 5 orang
Total 50
100
Sumber: Data primer diolah 2013
5.2.5 Pendidikan Formal Terakhir
Mayoritas pendidikan terkahir responden adalah Sekolah Dasar SD dengan jumlah responden sebanyak 40 responden 80. Sedangkan yang tidak
tamat SD serta Sekolah Menengah Atas SMA menjadi pendidikan formal terakhir yang jumlah respondennya paling sedikit, yaitu masing-masing sebanyak
1 responden 2. Pengelolaan usaha ternak serta pemanfaatan biogas akan menjadi lebih baik apabila pendidikan para peternak tinggi, karena pengelolaan
dalam usaha ternak akan menjadi lebih baik serta memiliki manajerial yang bagus, sehingga peluang keuntungan lebih besar serta kualitas kerja akan semakin baik.
Perbandingan jumlah responden terhadap pendidikan formal terakhir dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7 Karakteristik responden berdasarkan pendidikan formal terakhir
No Pendidikan Formal
Jumlah Responden orang
Persentase
1 Tidak Tamat SD
1 2
2 SD
40 80
3 SMP
6 12
4 SMA
1 2
5 PT
2 4
Total 50
100
Sumber: Data primer diolah 2013
