Batasan Penelitian Estimasi Kerugian Ekonomi Akibat Pencemaran Limbah Ternak dan Evaluasi Proyek Biogas di Desa Suntenjaya, Lembang, Jawa Barat
                                                                                Limbah  ternak  adalah  sisa  buangan  dari  suatu  kegiatan  usaha  peternakan seperti  usaha  pemeliharaan  ternak,  rumah  potongan  hewan,  dan  pengolahan
produk  ternak.  Semakin  berkembangnya  usaha  ternak,  maka  semakin  besar  pula limbah yang dihasilkan. Menurut Tunney 1977 dalam Benwick 1980, di dalam
kotoran  sapi  terdapat  nitrogen  N,  Fosfor  P,  dan  Kalium  K  yang  memiliki persentase  berbeda.  Nitrogen  N,  fosfor  P,  dan  kalium  K  merupakan  unsur
yang  dibutuhkan  oleh  organisme.  Namun,  jika  jumlah  yang  terdapat  di  perairan melebihi  ambang  batas,  unsur  tersebut  dapat  mengganggu  keseimbangan  unsur
perairan. Sifat  dan  karakteristik  limbah  ternak  dapat  dikelompokkan  berdasarkan
bentuk  dan  sifat  limbah.  Berdasarkan  bentuknya,  limbah  dibagi  menjadi  tiga bagian, yaitu :
1  Bentuk Padat Bentuk padat adalah semua limbah yang berbentuk padatan atau dalam fase
padat. Contoh : feses, sisa pakan, isi rumen atau perut dan ternak mati.
2  Bentuk Cair Bentuk cair adalah semua limbah yang berbentuk cairan atau berada dalam
fase cair. Contoh : urine dan air cucian ternak, alat serta kandang.
3  Bentuk Gas Bentuk gas adalah semua limbah yang berbentuk gas atau berada dalam fase
gas. Contoh : NH
3
, H
2
S, CH
4
, dan yang berkaitan dengan bau. Limbah  yang  berada  diantara  bentuk  limbah  padat  dan  cair  adalah  suatu
fase yang disebut lumpur. Sedangkan, berdasarkan sifat-nya, limbah ternak dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :
1  Sifat fisik Sifat  fisik  adalah  jumlah  limbah  dari  kandungan  padatannya  tersuspensi
dan  terlarut,  selain  itu  temperatur,  warna,  bau,  berat  jenis,  dan  ukuran partikel.
2  Sifat kimia
Sifat kimia adalah sifat yang banyak berkaitan dengan kandungan nutrisi atau  hara  seperti  N,  P,  K,  C,  Ca,  dll,  juga  kandungan  biokimianya  seperti
oksigen  terlarut  DO,  kebutuhan  oksigen  biokimia  BOD,  kebutuhan oksigen kimia COD, dan PH.
3  Sifat biologis Sifat  biologis  adalah  sifat  yang  berkaitan  erat  dengan  kandungan
mikroorganisme dalam limbah seperti E.colli, Bacillus sp, dll. Jumlah  limbah  ternak  yang  dihasilkan,  sifat  fisik  maupun  kimianya
bergantung  pada  umur,  spesies  ternak, ukuran  ternak,  dan  sistem
pemeliharaannya.
                