Hasil penelitian mendukung peneltiian Yohanes Harsoyo 2014 yang menemukan bahwa kesukarelaan berpengaruh signifikan positif terhadap
adopsi TIK dalam pembelajaran ekonomi.
5. Pengaruh Citraterhadap adopsi TIK dalam pembelajaran ekonomi
Secara parsial variabel Citra tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Adopsi TIK dalam pembelajaran ekonomi pada guru ekonomi SMA
se eks RSBI di Yogyakarta. Hal ini berarti citra yang melekat pada adopsi TIK tidak memberikan pengaruh terhadap tingkat adopsi. Dalam hal ini citra yang
dimaksud adalah meningkatkan citranya dalam organisasi, meningkatkan gengsi, memiliki profil yang tinggi dan memiliki TIK merupakan sibol status.
Di kalangan guru ekonomi SMA se eks RSBI di Yogyakarta citra pengguna TIK tidak terlalu kuat kalah kuat jika dibandingkan citra guru yang
memiliki jabatan, guru tetap, guru negeri, guru profesional bersertifikasi dan guru dengan pendidikan S2. Bahkan citra melek teknologi bisa ditunjukan
dengan cara yang lain misalnya memiliki handphone yang canggih tetap tidak terkait dengan pembelajaran. Penggunaan TIK dalam pembelajaran ekonomi
juga sudah menjadi hal yang baru di kalangan guru, dan sudah menjadi kesan “biasa”, sehingga belum mampu mempengaruhi tingkat adopsi.
Hasil penelitian mendukung peneltiian Yohanes Harsoyo 2014 yang menemukan bahwa citra tidak berpengaruh signifikan positif terhadap adopsi
TIK dalam pembelajaran ekonomi.
6. Pengaruh Keunggulan relatif, kesesuaian, kemudahan dalam penggunaan,
kesukarelaan, dan citra secara bersama-sama terhadap adopsi TIK dalam pembelajaran ekonomi
Secara bersama-sama variabel Keunggulan relatif, Kesesuaian, Kemudahan dalam penggunaan, Kesukarelaan, dan Citra berpengaruh terhadap
adopsi TIK. Jika dilihat dari hasil signifikansi yang lebih kecil dibandingkan taraf signifikansi 5, variabel-variabel tersebut secara bersama-sama
berpengaruh terhadap adopsi TIK dalam pembelajaran ekonomi pada guru ekonomi SMA se eks RSBI di Yogyakarta. Hal ini berarti bahwa variabel-
variabel Keunggulan relatif, Kesesuaian, Kemudahan dalam penggunaan, Kesukarelaan, dan Citra secara bersama-sama dapat mendorong guru untuk
mengadopsi TIK dalam pembelajaran di sekolah.
BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Variabel Keunggulan Relatif berpengaruh secara signifikan terhadap
Adopsi TIK dalam pembelajaran ekonomi pada guru ekonomi SMA se eks RSBI di Yogyakarta. Jika dilihat dari koefisien regresi yang bernilai
positif, menunjukkan bahwa semakin baik, atau semakin tinggi Keunggulan Relatif maka adopsi TIK dalam pembelajaran ekonomi akan
semakin meningkat. 2.
Variabel kesesuaian tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Adopsi TIK dalam pembelajaran ekonomi pada guru ekonomi SMA se eks RSBI
di Yogyakarta. Hal ini kemungkinan disebabkan karena kesesuaian tersebut terkombinasi dengan kesulitan menggukan TIK, kurangnya niat,
kurangnya ketersediaan fasilitas TIK dan kurangnya ketrampilan dalam
menggunakan TIK
3. Secara parsial variabel kemudahan dalam penggunaan berpengaruh secara
signifikan terhadap Adopsi TIK dalam pembelajaran ekonomi pada guru ekonomi SMA se eks RSBI di Yogyakarta. Jika dilihat dari koefisien
regresi yang bernilai positif, menunjukkan bahwa semakin mudah para guru dalam penggunaan maka adopsi TIK dalam pembelajaran ekonomi
juga akan semakin tinggi.
83