Lokasi dan Waktu Penelitian

sampel. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai positif, maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid Ghozali, 2013:52-53.

2. Uji Reliabilitas

Menurut Ghozali 2013:47-48 disebutkan bahwa reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dalam penelitian ini diukur dengan cara pengukuran sekali saja one shot. Pengukuran dengan cara ini hanya dilakukan sekali saja dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Cara ini dapat dilakukan dengan program SPSS dengan uji statistik Cronbach A lpha α. Suatu konstruk dikatakan reliabel jika nilai cronbach alpha 0,05.

I. Teknik Analisis Data

1. Uji Prasyarat Regresi

Uji prasyarat terdiri dari 2 uji, yaitu: a. Pengujian Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam variabel yang akan digunakan dalam penelitian. Normalitas dapat dilihat dengan menggunakan cara nilai swekness, nilai ini digunakan untuk mengetahui bagaimana distribusi nomal data dalam variabel dengan menilai kemiringan kurva. Normalitas dalam penelitian ini dilihat dengan menggunakan uji normalitas Kolmogorov-smirnov : D = max [F X 1 -S n X 1 ] Keterangan: d : Deviasi maksimum F X 1 : Fungsi distribusi kumulatif yang ditentukan S n X 1 : Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi Jika nilai asymp. sig taraf nyata 0,05, maka distribusi data variabel penelitian dinyatakan tidak normal. Dan sebaliknya jika asymp. sig taraf nyata 0,05 maka variabel penelitian dinyatakan normal. b. Pengujian Linearitas Asumsi linearitas dapat terpenuhi apabila nilai residual dan nilai prediksi tidak menggambarkan satu pola hubungan tertentu atau dengan kata lain jika menggambarkan suatu hubungan yang acak, maka asumsi linearitas terpenuhi. Adapun rumusnya yaitu: = Keterangan: F : harga bilangan F untuk garais regresi KR1 : harga kuadrat rata-rata garis regresi KR2 : harga kuadrat residu Kriteria penerimaan data ini linear atau tidak adalah apabila F hitung lebih besar dari level of signifiikan α 0,05 maka hubungan data linier. Sedangkan apabila F hitung lebih kecil dari level of signifikan α 0,05 maka hubungan data tidak linier.