Analisis Regresi Linier Berganda
tidak mendapat tempat untuk melanjutkan belajarnya di SMA Negeri. Dengan SK Kepala Perwakilan Departemen Pdan K DIY tgl 15 September 1964 No.
36C1UM64, maka SMA YPK dijadikan filial SMA Negeri 1 Yogyakarta. Meskipun tanpa gedung sendiri, penegerian terlaksana juga, dengan SK Menteri P
dan K Republik Indonesia tgl 17 Juli 1965 No. 96SABIII65-66, dan sebagai kepala sekolah ditunjuk Drs. Soemardji.
Pada tanggal 1 Maret 1978, SMA 2 Yogyakarta dari Jetis pindah ke Bener kecamatan Tegalrejo Yogyakarta. Suasana keprihatinan masih menyeliputi SMA
2 di tahun-tahun pertama setelah perpindahan. Kuasa SMA negeri 2 mampu menunjukkan prestasinya dan sejak tahun 2008 diberi amanah untuk
melaksanakan program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional. Sejak berdirinya hingga sekarang, SMA Negeri 2 telah 16 .kali mengalami pergantian pimpinan
sekolah
3.
SMA N 3 YOGYAKARTA
Sejarah SMA Negeri 3 Yogyakarta tidak lepas dari julukan sekaligus nama besar PADMANABA. Bahkan, khalayak tertentu lebih paham dan terkesan
dengan nama PADMANABA daripada SMA Negeri 3 Yogyakarta. Pada masa pemerintahan pendudukan Jepang Juni 1942, AMS B diubah menjadi SMT
Sekolah Menengah Tinggi bagian A dan bagian B. Pada tanggal 19 september 1942, bertolak dari azas kebersamaan yang tumbuh dari perasaan senasib sebagai
bangsa tertindas, tumbuh suatu keberanian sekaligus suatu kesepakatan untuk membentuk wadah berorganisasi bagi keluarga besar pelajar yang ada, dengan
nama PADMANABA. Sejak berdiri hingga sekarang SMA Negeri 3 Yogyakarta mengalami pergantian nama dan kepala sekolah. Setelah pada tahun 1942
namanya diubah dari AMS B menjadi SMT Bagian A dan B, pada tahun 1948 nama sekolah ini diubah menjadi SMA Bagian B. Tahun 1956 bernama SMA III-
B. Pada tahun 1964 nama sekolah ini adalah SMA Negeri 3 Yogyakarta. Sejak tahun 1942 sampai sekarang, sekolah ini telah mengalami 19 kali pergantian
kepala sekolah.