Pengaruh Citraterhadap adopsi TIK dalam pembelajaran ekonomi

didesain agar lebih memudahkan bagi guru sehingga mampu menyelesaikan tugas dengan lebih cepat, mampu meningkatkan kualitas pekerjaannya, mempermudah dalam mengerjakan tugas, meningkatkan kinerja pekerjaan, meningkatkan efektivitas kerja, membuat lebih mampu mengendalikan pekerjaan dan mampu meningkatkan produktivitasnya. Kualitas informasi dan kualitas sistem dalam TIK ini hendaknya mampu memberikan nilai tambah bagi penggunanya sehingga dapat membedakan ketika mereka menggunakan cara-cara yang konvensional. Selain itu sistem yang ada hendaknya didesain lebih simple dan familier bagi para guru, sehingga dalam mempelajari sistem ini lebih mudah, mudah memahi dan mampu meningkatkan ketrampilannya dalam menggunakan TIK. Selain itu pimpinan perlu memberikan himbauan atau kewajiban bagi guru-guru untuk melakukan adopsi TIK. Dorongan dan arahan dapat diwujudkan dalam berbagai cara misalnya melakukan supervisi secara berkala, memberikan insentif baik berupa materi maupun insentif ossial dan mendorong terbentuknya komitmen untuk menggunakan TIK secara lebih baik. SEdangkan aturan-aturan yang mendukung penggunaan TIK akan lebih efektif kalau dikaitkan dengan peraturan- peraturan yang lebih bersifat operasional, misalnya dikaitkan dengan penilaian- penilaian pada proses akreditasi sekolah.

C. Saran Penelitian Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya melakukan penelitian yang sama dengan memperbanyak jumlah sampel hingga lebih dari 30 guru, menambahkan variabel lain seperti keterlihatan hasil result demonstrability, kondisi yang memfasilitasi facilitating condition dan pengaruh sosial social influence yang dalam penelitian sebelumnya diduga berpengaruh signifikan terhadap tingkat Adopsi TIK dalam pembelajaran ekonomi. Selain itu metode pengambilan data yang didukung dengan hasil wawancara dengan para guru untuk mendapatkan faktor-faktor yang menghambat maupun yang mendukung dalam penggunaan TIK.

D. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini masih memiliki beberapa keterbatasan yang dapat menyebabkan hasil penelitian belum dapat menggambarkan keadaan yang sesungguhnya. Beberapa keterbatasan yang ada antara lain : 1. Keterbatasan jumlah sampel penelitian yang dimiliki oleh peneliti yakni hanya 22 responden dari 10 Sekolah Menengah Atas eks RSBI di Yogyakarta. 2. Peneliti tidak mengetahui secara pasti kejujuran dan kesungguhan dari para responden dalam mengisi kuesioner dari peneliti. Hal ini dapat menyebabkan hasil penelitian kurang menggambarkan keadaan sesungguhnya. 3. Penelitian ini terbatas hanya adopsi TIK dalam pembelajaran ekonomi saja, sehingga bila penelitian dilakukan dalam pembelajaran mata pelajaran yang lain bisa saja menunjukkan hasil yang berbeda.