Persamaan Model Regresi Analisis Regresi Linier Berganda

demikian hipotesis kedua yang menyatakan “Terdapat pengaruh kesesuaian terhadap keberhasilan adopsi TIK ” tidak didukung. c. Hasil pengujian T test pada variabel Kemudahan dalam penggunaan Hasil pengujian signifikansi menunjukkan bahwa variabel Kemudahan dalam penggunaan X 3 terdapat nilai t hitung sebesar 5,829 dan sig t sebesar 0,000 yang berarti 0,0000,05. Nilai tersebut dapat membuktikan Ho ditolak yang berarti bahwa ada pengaruh variabel kemudahan dalam penggunaan secara signifikan terhadap adopsi TIK dalam pembelajaran ekonomi. Dengan demikian hipotesis ketiga yang menyatakan “Terdapat pengaruh persepsi kemudahan dalam penggunaan terhadap keberhasilan adopsi TIK ” didukung. d. Hasil pengujian T test pada variabel kesukarelaan Hasil pengujian signifikansi menunjukkan bahwa variabel kesukarelaan X 4 terdapat nilai t hitung sebesar 2,357 dan sig t sebesar 0,032 yang berarti 0,0320,05. Nilai tersebut dapat membuktikan Ho ditolak yang berarti bahwa ada pengaruh variabel kesukarelaan secara signifikan terhadap adopsi TIK dalam pembelajaran ekonomi. Dengan demikian hipotesis keempat yang menyatakan “Terdapat pengaruh kesukarelaan terhadap keberhasilan adopsi TIK ” didukung.

e. Hasil pengujian T test pada variabel Citra

Hasil pengujian signifikansi menunjukkan bahwa variabel Citra X 5 terdapat nilai t hitung sebesar -0,559 dan sig t sebesar 0,584 yang berarti 0,5840,05. Nilai tersebut dapat membuktikan Ho diterima yang berarti bahwa tidak ada pengaruh variabel Citra secara signifikan terhadap adopsi TIK dalam pembelajaran ekonomi pada guru ekonomi SMA se eks RSBI di Yogyakarta. Dengan demikian hipotesis kelima yang menyatakan “Terdapat pengaruh citra terhadap keberhasilan adopsi TIK ” tidak didukung. 4. Analisis Koefisien Determinasi Untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel bebas secara serentak terhadap variabel tidak bebas dapat dilihat dari besarnya angka koefisien determinasi atau R 2 . Pada Tabel V.15 menunjukkan besarnya koefisien determinasi Ajusted R 2 = 0,920 yang menunjukkan variabel bebas secara bersama –sama mempengaruhi variabel tidak bebas sebesar 92,0 sisanya sebesar 8,0 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian.

E. Pembahasan dan Implikasi

Berdasarkan hasil analisis data diatas dapat diketahui bahwa secara keseluruhan variabel bebas yang terdiri dari Keunggulan relatif, Kesesuaian, Kemudahan dalam penggunaan, Kesukarelaan, dan Citraberpengaruh secara signifikan terhadap adopsi TIK dalam pembelajaran ekonomi pada guru ekonomi SMA se eks RSBI di Yogyakarta. Sedangkan besarnya pengaruh kelima variabel adalah sebesar 92 dan sisanya sebesar 8 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian. Sedangkan hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa variabel Keunggulan relatif, Kemudahan dalam penggunaan, dan Kesukarelaan terbukti berpengaruh signifikan terhadap adopsi TIK dalam pembelajaran ekonomi. Sedangkan untuk variabel Kesesuaian, dan Citra tidak berpengaruh signifikan terhadap adopsi TIK dalam pembelajaran ekonomi

1. Pengaruh Keunggulan Relatif terhadap Adopsi TIK dalam pembelajaran

ekonomi Secara parsial variabel Keunggulan Relatif berpengaruh secara signifikan terhadap Adopsi TIK dalam pembelajaran ekonomi pada guru ekonomi SMA se eks RSBI di Yogyakarta. Jika dilihat dari koefisien regresi yang bernilai positif, menunjukkan bahwa semakin baik, atau semakin tinggi Keunggulan Relatif maka adopsi TIK dalam pembelajaran ekonomi akan semakin meningkat. Keunggulan relatif adalah derajat dimana suatu inovasi dianggap lebih baikunggul dari yang pernah ada sebelumnya. Hal ini dapat diukur dari beberapa segi, seperti segi ekonomi, prestise sosial, kenyamanan, kepuasan dan lain-lain. Semakin besar keunggulan relatif yang dirasakan oleh guru, semakin cepat inovasi tersebut dapat diadopsi Moore Benbasat, 1991, Roger,2003:15, Venkatesh, 2003:431. Dalam konteks penggunaan TIK dalam pembelajaran ekonomi ini berarti TIK dianggap lebih unggul dari media belajar sebelumnya dan atau