adalah sebesar 92 dan sisanya sebesar 8 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian. Sedangkan hasil pengujian secara
parsial menunjukkan bahwa variabel Keunggulan relatif, Kemudahan dalam penggunaan, dan Kesukarelaan terbukti berpengaruh signifikan terhadap adopsi
TIK dalam pembelajaran ekonomi. Sedangkan untuk variabel Kesesuaian, dan Citra tidak berpengaruh signifikan terhadap adopsi TIK dalam pembelajaran
ekonomi
1. Pengaruh Keunggulan Relatif terhadap Adopsi TIK dalam pembelajaran
ekonomi
Secara parsial variabel Keunggulan Relatif berpengaruh secara signifikan terhadap Adopsi TIK dalam pembelajaran ekonomi pada guru
ekonomi SMA se eks RSBI di Yogyakarta. Jika dilihat dari koefisien regresi yang bernilai positif, menunjukkan bahwa semakin baik, atau semakin tinggi
Keunggulan Relatif maka adopsi TIK dalam pembelajaran ekonomi akan semakin meningkat.
Keunggulan relatif adalah derajat dimana suatu inovasi dianggap lebih baikunggul dari yang pernah ada sebelumnya. Hal ini dapat diukur dari
beberapa segi, seperti segi ekonomi, prestise sosial, kenyamanan, kepuasan dan lain-lain. Semakin besar keunggulan relatif yang dirasakan oleh guru, semakin
cepat inovasi tersebut dapat diadopsi Moore Benbasat, 1991, Roger,2003:15, Venkatesh, 2003:431.
Dalam konteks penggunaan TIK dalam pembelajaran ekonomi ini berarti TIK dianggap lebih unggul dari media belajar sebelumnya dan atau
lebih unggul dari olah interaksi sebelumnya. Dari analisis kuantitatif memberi gambaran bahwa guru-guru sangat merasakan manfaat dari penggunaan TIK
dalam pembelajaran hal ini dapat dilihat dari rata-rata jawaban setuju terhadap item-item pertanyaan dalam kuesioner. Keunggulan relatif dapat dirasakan dari
beberapa segi seperti segi ekonomi, prestise sosial, kenyamanan, kepuasan dan lain-lain. Semakin besar keungulan relatif yang dirasakan oleh guru, semakin
cepat inovasi tersebut dapat diadopsi Moore Benbasat, 1991:195; Rogers, 2003:15, Venkatesh, 2003:431; Lou dkk, 2009:2207
Dengan keunggulan relatif yang dipahami guru dengan baik maka akan menumbuhkan orientasi penggunaan TIK sesuai fungsinya sehingga akan
mendorong penggunaan TIK dalam pembelajaran ekonomi. Guru akan merasa puas kalau siswa puas dalam pembelajaran atau dengan kata lain kepuasan
siswa akan menumbuhkan kepuasan pada guru. Hasil penelitian ini mendukung penelitian oleh Yohanes Harsoyo 2014 yang menemukan bahwa keunggulan
relatif relative advantage dari TIK secara signifikan berpengaruh positif terhadap adopsi TIK dalam pembelajaran ekonomi.
2. Pengaruh Kesesuaian terhadap adopsi TIK dalam pembelajaran
ekonomi
Secara parsial variabel kesesuaian tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Adopsi TIK dalam pembelajaran ekonomi pada guru ekonomi SMA
se eks RSBI di Yogyakarta. Hal ini berarti kesesuaian dalam TIK belum mampu mendorong para guru untuk segera mengadopsi TIK. Kesesuaian
disini merupakan derajat dimana inovasi tersebut dianggap konsisten dengan