Perumusan masalah Keaslian penelitian Manfaat penelitian

perhitungan persen aktivitas menggunakan metode spektrometri dengan menggunakan radikal bebas 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil DPPH.

1. Perumusan masalah

a. Apakah ada pengaruh antara penambahan CMC-Na dan gliserin maupun interaksi keduanya terhadap respon sifat fisik dan stabilitas sediaan gel anti-aging ekstrak Spirulina platensis? b. Faktor apakah yang lebih dominan dalam menentukan sifat fisik dan stabilitas gel anti-aging ekstrak Spirulina platensis?

2. Keaslian penelitian

Sejauh penelusuran pustaka yang dilakukan penulis, penelitian tentang optimasi CMC-Na sebagai gelling agent dan gliserin sebagai humektan dalam sediaan gel anti-aging ekstrak Spirulina platensis dengan aplikasi desain faktorial belum pernah dilakukan. Penelitian yang berkaitan dengan penelitian ini antara lain: a. Penelitian Titaley, Fatimawali, dan Lolo 2014 yang berjudul: Formulasi dan Uji Efektifitas Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Mangrove Api – Api Avicennia martina sebagai Antiseptik Tangan b. Penelitian Putra 2015 yang berjudul: Optimasi Gelling Agent CMC-Na dan Humektan Gliserin dalam Sediaan Gel Anti-Inflamasi Ekstrak Daun Cocor Bebek Kalanchoe pinnata Lam.: Aplikasi Desain Faktorial c. Penelitian Kristiana 2013 yang berjudul: Daya Repelan Kombinasi Minyak Atsiri Jeruk Nipis Citrus aurantifolia Swingle dan Minyak Serai Andropogon nardus L dalam Sediaan Gel Dengan Formula CMC dan Gliserin terhadap Gigitan Nyamuk Aedes aegypti d. Penelitian Shalaby dan Shanab 2013 yang berjudul: Antiradical and Antioxidant Activities of Different Spirulina platensis Extracts Against DPPH and ABTS Radical Assays e. Penelitian Ambarani 2015 yang berjudul: Optimasi Gelling Agent dan Humektan Propilen Glikol Dalam Sediaan Gel Anti-Inflamasi Ekstrak Daun Cocor Bebek Kalanchoe pinnata Lam. dengan Aplikasi Desain Faktorial

3. Manfaat penelitian

a. Manfaat teoritis. Menambah pengetahuan tentang bentuk sediaan gel topikal yang berasal dari bahan alam. b. Manfaat metodologis. Menambah pengetahuan di bidang kefarmasian mengenai penggunaan metode desain faktorial dalam formulasi gel anti- aging ekstrak Spirulina platensis. c. Manfaat praktis. Gel anti-aging ekstrak Spirulina platensis ini diharapkan mampu menjadi alternatif kosmetik dari bahan alam yang potensial serta aman bagi masyarakat luas.

B. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Optimasi gelling agent carbopol 940 dan humektan gliserin terhadap sediaan gel anti-aging ekstrak spirulina platensis dengan aplikasi desain faktorial.

3 16 126

Optimasi sodium carboxymethyl cellulose sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan dalam sediaan gel anti-aging ekstrak spirulina platensis menggunakan aplikasi desain faktorial.

2 13 114

Optimasi carbopol 940 sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan dalam sedian gel anti-aging ekstrak spirulina platensis dengan aplikasi desain faktorial.

4 19 111

Optimasi gelling agent CMC Na dan humektan propilen glikol dalam sediaan gel anti-inflamasi ekstrak daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata (Lam.)) dengan aplikasi desain faktorial.

7 60 112

Optimasi gelling agent Carbopol dan humektan gliserin dalam sediaan gel anti-inflamasi ekstrak daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata (Lam.)) dengan aplikasi desain faktorial.

2 30 132

Optimasi gelling agent Carbopol dan humektan propilen glikol dalam sediaan gel anti-inflamasi ekstrak daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata (Lam.)) dengan aplikasi desain faktorial.

3 29 115

Optimasi gelling agent CMC-Na dan humetan gliserin dalam sediaan gel anti-inflamasi ekstrak daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata (Lam.)) : aplikasi desain faktorial.

4 21 113

Optimasi formula gel sunscreen ekstrak kering polifenol teh hijau [Camellia sinensis L.] dengan CMC [Carboxymethyl cellulose] sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan dengan metode desain faktorial.

0 1 110

Optimasi formula gel sunscreen ekstrak kering polifenol teh hijau [Camellia sinensis L.] dengan CMC [Carboxymethyl cellulose] sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan dengan metode desain faktorial - USD Repository

0 0 108

HALAMAN JUDUL - Optimasi gelling agent carbomer dan humektan gliserin dalam gel sunscreen ekstrak etanol temulawak (curcuma xantorriza roxb.) : aplikasi desain faktorial - USD Repository

0 0 93