300
Viskositas dPas
3.75
3 3
360
3.6 3.45
3.3 3.15
340 320
280
3
3 3
17.5 19
20.5 22
23.5 25
A: Gliserin gram
Gambar 12. Contourplot respon viskositas
Viskositas yang dikehendaki pada penelitian ini yaitu 250 – 440 dPa.s
Putri, 2014. Dari Contourplot pada gambar 12 dapat dilihat terdapat area berwarna oranye pada bagian atas grafik dan area berwarna biru muda pada
bagian bawah grafik. Warna oranye ini menunjukkan area dengan viskositas gel yang tinggi, dan warna biru tersebut menunjukkan area dengan viskositas
gel yang rendah sehingga menunjukkan bahwa semakin tinggi penggunaan CMC-Na dan semakin rendah penggunaan gliserin akan menghasilkan
viskositas gel yang semakin tinggi. Sedangkan semakin tinggi penggunaan gliserin dan semakin rendah penggunaan CMC-Na akan menghasilkan
viskositas gel yang rendah
2. Daya sebar
Persamaan 4 merupakan persamaan desain faktorial untuk respon daya sebar dimana X
1
merupakan CMC-Na, X
2
merupakan gliserin dan X
1
X
2
merupakan interaksi keduanya:
Y = -25,224 + 9,593X
1
+ 0,0919X
2
– 0,0236X
1
X
2
…………………….4 Pada persamaan tersebut, Y merupakan respon daya sebar, X
1
merupakan CMC-Na, X
2
merupakan gliserin dan X
1
X
2
merupakan interaksi keduanya. Faktor CMC-Na menyebabkan efek yang bernilai positif yang berarti
memberikan efek peningkatan daya sebar, faktor gliserin menyebabkan efek yang bernilai positif yang berarti memberikan efek peningkatan daya sebar dan
interaksi kedua faktor menyebabkan efek bernilai negatif yaitu menurunkan respon daya sebar.
Gambar 13 dan 14 menunjukkan pengaruh CMC-Na dan gliserin terhadap respon daya sebar. Garis berwarna hitam pada kedua gambar
merupakan level rendah suatu faktor 3 gram untuk faktor CMC-Na dan 17,5 gram untuk faktor gliserin dan garis berwarna merah menunjukkan level tinggi
suatu faktor 3,75 gram untuk faktor CMC-Na dan 25 gram untuk faktor gliserin.
Dari gambar 13 dapat disimpulkan bahwa peningkatan CMC-Na mampu meningkatkan daya sebar gel pada gliserin level rendah 17,5 gram dan
menurunkan daya sebar gel pada gliserin level tinggi 25 gram. Dari gambar 14 dapat disimpulkan bahwa dengan peningkatan jumlah
gliserin mampu meningkatkan daya sebar gel pada CMC-Na level rendah 3 gram maupun level tinggi 3,75 gram. Dari persamaan 4 kemudian dapat
dibuat contourplot respon viskositas menggunakan aplikasi Design Expert seperti pada gambar 15.
Interaction
4.4 4.2
4 3.8
3.6 3.4
3.2 3
3.15 3.3
3.45 3.6
3.75
Gambar 13. Grafik hubungan CMC-Na terhadap daya sebar 48 jam
Interaction
4.4 4.2
4 3.8
3.6 3.4
3.2 3
17.5 19
20.5 22
23.5 25
Gambar 14. Grafik hubungan gliserin terhadap daya sebar 48 jam
Daya sebar yang dikehendaki pada penelitian ini yaitu 3 - 5 cm. Dari Contourplot pada gambar 15 dapat dilihat terdapat area berwarna biru pada
bagian atas grafik dan area berwarna hijau pada bagian bawah grafik. Warna biru ini menunjukkan area dengan daya sebar gel yang rendah, dan warna hijau
tersebut menunjukkan area dengan viskositas gel yang tinggi sehingga menunjukkan bahwa semakin tinggi penggunaan CMC-Na dan semakin rendah
penggunaan gliserin akan menghasilkan daya sebar gel yang semakin rendah. Gliserin level rendah
Gliserin level tinggi
B: CMC-Na gram
CMC-Na level rendah CMC-Na level tinggi
D a
y a
S e
b a
r c
m
m a
r g
C M
C :
B
Sedangkan semakin tinggi penggunaan gliserin dan semakin rendah penggunaan CMC-Na akan menghasilkan daya sebar gel yang tinggi.
3.7 3.
3.4 3.
3.1
Daya Sebar cm
17.5 19
20.5 22
23.5 25
A: Gliserin gram
Gambar 15. Contourplot respon daya sebar 3.
Contourplot superimposed
Daerah komposisi optimum diperoleh dengan cara menggabungkan grafik contourplot dari respon viskositas dan daya sebar yang selanjutnya
disebut grafik contourplot superimposed seperti pada gambar 16. Arsiran berwarna kuning pada gambar 16 merupakan area komposisi
optiumum untuk menghasilkan gel dengan sifat fisik sesuai yang diinginkan. Sifat fisik yang diinginkan yaitu viskositas dengan rentang 250
– 440 dPa.s Putri, 2014 dan daya sebar 3
– 5 cm Yuliani, 2010. Untuk mengetahui apakah area arsiran tersebut valid atau tidak maka perlu dilakukan validasi
lebih lanjut.
Gambar 16. Contourplot superimposed dari respon viskositas dan daya sebar
H. Validasi Respon pada Area Komposisi Optimum