Gambar 16. Contourplot superimposed dari respon viskositas dan daya sebar
H. Validasi Respon pada Area Komposisi Optimum
Validasi ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa area komposisi optimum yang didapatkan pada contourplot superimposed adalah
valid dengan sifat fisik gel yang diinginkan yaitu viskositas 250 – 440 dPa.s
Putri, 2014 dan daya sebar 3 – 5 cm Yuliani, 2010. Validasi ini dilakukan
dengan cara memilih secara acak formula pada daerah optimum lalu hasil viskositas dan daya sebar dari gel validasi yang dihasilkan dibandingkan
dengan prediksi viskositas dan daya sebar dari aplikasi Design Expert. Dari 100 prediksi yang dihasilkan lalu dipilih 3 formula secara acak yang masing-
masing akan direplikasi sebanyak 3 kali. Metode pengacakan formula dilakukan menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Tiga formula yang terpilih
adalah formula 10, 49 dan 71. Hasil validasi formula dapat dilihat pada tabel XX.
Tabel XX. Validasi contourplot superimposed Formula
Replikasi Viskositas dPa.s
Daya sebar cm Formula 10
1 325
3,73
2
305 3,58
3 300
3,53 310 ± 13,28
3,61 ± 0,1 Range teoritis
279,59 – 338,76
3,53 – 3,99
Formula 49 1
295 3,75
2 300
3,68
3
290 3,70
295 ± 5 3,71 ± 0,04
Range teoritis 289,85
– 340, 31 3,47
– 3,86 Formula 71
1
330 3,5
2 345
3,58
3 350
3,45 341,67 ± 10,41
3,51 ± 0,07 Range teoritis
303,26 – 361, 7
3,32 – 3,77
Pengujian validasi dilakukan dengan taraf kepercayaan 90. Dari tabel XX dapat dilihat bahwa dari ke-3 formula validasi yang dibuat, seluruhnya
masuk kedalam range respon viskositas dan daya sebar, sehingga dapat disimpulkan bahwa area optimum contourplot superimposed yang dihasikan
adalah valid.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. CMC-Na secara signifikan meningkatkan respon viskositas dan menurunkan respon daya sebar. Sedangkan gliserin dan interaksi keduanya secara tidak
signifikan menurunkan respon viskositas. Gliserin memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap peningkatan respon daya sebar dan interaksi
keduanya berpengaruh dengan tidak signifikan terhadap penurunan respon daya sebar dan menghasilkan gel yang stabil selama 21 hari penyimpanan
untuk formula a dan ab. 2. Area komposisi optimum CMC-Na dan gliserin untuk menghasilkan gel anti-
aging ekstrak Spirulina platensis dengan sifat fisik yang dikehendaki dapat diperoleh.
B. Saran
1. Untuk membuktikan secara nyata bahwa gel anti-aging ekstrak Spirulina
platensis benar-benar aman jika digunakan, disarankan untuk penelitian selanjutnya untuk melakukan uji iritasi terhadap sediaan.
2. Untuk mengetahui efikasi sediaan terhadap pemakai maka disarankan untuk
penelitian selanjutnya agar dilakukan pengujian aktivitas terhadap sediaan gel. 3.
Meningkatkan stabilitas sediaan dengan cara membuat ekstrak cair Spirulina platensis dalam bentuk ekstrak kering menggunakan metode tanpa panas
seperti freeze dry serta melakukan uji stabilitas pada temperatur yang lebih rendah dan terkontrol.
70