Jenis Peureulak dan Melia azedarach serta Mata Ulat dan Thu secara berurut adalah jenis-jenis dengan nilai penting tertinggi pada tingkat pertumbuhan
pohon dan tiang untuk lokasi IV dan V. Di lokasi penelitian jenis Peureulak merupakan pohon besar dengan tinggi mencapai 70 meter dan diameter hampir
mencapai 160 cm; sedangkan jenis Mata Ulat mendominasi lokasi V karena kehadiran individu yang lebih banyak, meskipun tinggi dan diameternya
tergolong sedang.
4.3. Tumbuhan Pakan
Gajah adalah herbivora yang pakannya bersumber pada tumbuh-tumbuhan yang meliputi: daun, batang, kulit batang, umbi, umbut, akar dan buah.
Mengingat ukuran tubuhnya yang besar dan membutuhkan pakan yang lebih banyak dibandingkan herbivora lainnya; di habitat alaminya gajah menjelajah
hutan dalam area yang sangat luas untuk memenuhi kebutuhan pakan kelompoknya.
Di lokasi penelitian ditemukan sedikitnya 75 jenis pakan gajah yang tersebar di seluruh lokasi studi, yang termasuk ke dalam 25 suku. Sebaran sumber
pakan terlihat pada Gambar 4.9 dan daftar jenis pakan gajah tercatat pada Lampiran 1. Deskripsi suku termasuk jenis-jenis pakan tersebut, antara lain
adalah:
a. Zingiberaceae. Jenis-jenis tumbuhan dari suku ini bagian umbinya yang
dimakan gajah berdasarkan informasi dari masyarakat, yaitu Nicolaia speciosa, Elasteriospermum tapos dan Costus speciosus. Jenis-jenis ini
membentuk rumpun yang padat, sehingga di beberapa tempat menjadi
dominan.
Universitas Sumatera Utara
b. Poaceae dan Cyperaceae. Jenis-jenis rumput yang ditemukan di lokasi
penelitian dari suku Cyperaceae adalah Fuerena umbelata, sedangkan yang lainnya adalah dari suku Poaceae, yaitu: Sacharum spontanium, Cynodon
dactylon, Imperata cylindrica,
Echinochloa stagnina
,
Echinochloa crus-galli
, dan
Ischaemum rugosum
. Meskipun gajah memakan hampir semua jenis rumput, namun jenis rumput yang disukai gajah adalah jenis rumput yang
besar, seperti gelagah Sacharum spontanium dan
Echinochloa crus-galli
. Jenis ini tersebar di lahan rerumputan yang membentuk tipe vegetasi
tersendiri di kawasan Cagar Alam, yang didominasi oleh satu atau dua jenis rumput saja. Jenis
Echinochloa crus-galli
tumbuh dengan ketinggian bisa mencapai lebih dari 150 cm.
c. Arecaceae. Bagian batang dan umbut pucuk daun muda jenis pakan dari
suku ini tergolong pakan yang sangat disukai gajah. Beberapa jenis
diantaranya mempunyai batang berduri seperti: jenis-jenis rotan Callamus spp., salak hutan Salacca affinis, rotan udang Caryota mitis dan Raphis
sp. Penyebaran jenis tumbuhan ini cukup merata di lokasi penelitian. Selama penelitian berlangsung, banyak dijumpai tumbuhan yang rusak dan sisa-sisa
batang rotan bekas dimakan gajah. d.
Polypodiaceae. Jenis paku-pakuan yang terlihat bekas dimakan gajah adalah
jenis Nephrolepis exaltata dan Gleichenia linearis. Biasanya tumbuh dengan membentuk rumpun yang cukup padat. Gajah lebih memilih bagian ujung
daun dari jenis paku-pakuan. Ini terlihat dari bekas renggutan belalai gajah di
bagian ujung-ujung daun dalam satu rumpun.
Universitas Sumatera Utara
e. Moraceae. Jenis tumbuhan pakan gajah dari suku Moraceae yang ditemukan