Bahan Baku Bahan yang Digunakan

produk pada PT. Gold Coin Indonesia-Medan Mill dapat dilihat pada Tabel 2.1. dan Tabel 2.2.

2.5.2. Bahan yang Digunakan

Bahan-bahan yang digunakan untuk memproduksi pakan ternak pada PT. Gold Coin Indonesia-Medan Mill meliputi bahan baku, bahan tambahan dan bahan penolong yang disesuaikan dengan standar mutu yang telah ditetapkan. Bahan-bahan tersebut mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh ternak. Zat-zat gizi yang dibutuhkan tersebut adalah protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, dan air.

2.5.2.1. Bahan Baku

Bahan baku merupakan bahan utama yang digunakan dalam proses produksi dengan komposisi persentase yang tinggi dan merupakan bahan yang membentuk bagian integral dari suatu produk jadi. Bahan baku yang digunakan adalah: 1. Jagung Jagung merupakan sumber energi yang baik karena mengandung zat karbohidrat dengan persentase yang tinggi dan zat protein. Jenis jagung yang digunakan pada PT. Gold Coin Indonesia-Medan Mill dibedakan atas jagung lokal dan juga jagung impor. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1. Standar Kandungan Gizi Bahan Baku No Bahan Baku Persentase Kadar Protein Lemak Karbohidrat Abu Serat Air Energi TDN Bahan Kering Nilai Ubah 1 Jagung 8,95 3,50 47,85 1,50 2,90 10,64 70,00 - - 2 Dedak Beras 16,80 4,20 28,62 8,20 8,20 - 72,00 89,00 - 3 Dedak Gandum 25,00 7,00 64,75 5,30 3,50 17,35 80,72 - - 4 Bungkil Kacang Kedelai 39,60 14,30 29,50 5,40 2,80 8,40 - - 3-5 5 Tepung Ikan 22,65 15,38 - 26,65 1,80 10,72 - - 1,5-3 6 Tepung Daging dan Tulang 50,00 8,50 - 33,00 2,80 - 65,00 92,60 - 7 Kopra 27,40 16,10 18,60 7,30 25,30 5,60 - - - 8 Minyak Sawit CPO 39,60 14,30 29,50 5,40 2,80 8,40 - - 3-5 9 Ampas Sawit Asam Linoleat = 47,80 ; Asam Linolenat = 23,40 ; Asam Oleat = 22,90 Sumber : PT. Gold Coin Indonesia-Medan Mill Universitas Sumatera Utara Tabel 2.2. Standar Kandungan Gizi Produk No Jenis Produk Pakan Persentase Kadar Protein Lemak Abu Serat Air Kalsium Posfor 1 Ayam a. Pedaging Stater umur 1-21 hari b. Petelur umur 1-8 minggu c. Petelur dewasa umur 19 minggu + 20-22 19-21 18,5-19,5 min 5 min 3 min 3 max 13 max 13 max 13 max 5 max 6 max 7 max 8 max 8 max 11 0,8-1,2 0,8-1,2 3-4,2 0,6-1,0 0,6-1,0 0,6-1,0 2 Bebek petelur dari 5 produksi akhir 17-19 min 3 11-15 max 6 10-12 0,8-1,2 0,6-1,0 3 Konsentrat untuk Babi a. Berat 16 kg-panen b. Pembibit umur 24 minggu + 39-41 37-39 min 3 min 3 max 12 max 12 max 8 max 8 max 18 max 18 2-3 2-3 1-2 1-2 4 Ikan Mas a. Finisher umur sebelum panen b. Grower umur 50 gr-panen 21-29 28-30 min 3 min 3 max 13 max 13 max 8 max 8 max 13 max 13 2-2,5 1-2,5 1,0-1,5 0,6-1,5 5 Puyuh Petelur umur 30 aktif 19-22 min 3 max 13 max 6 max 14 3-4,2 0,6-1,0 Sumber : PT. Gold Coin Indonesia-Medan Mil Universitas Sumatera Utara 2. Dedak Dedak yang digunakan dibedakan atas dua jenis yaitu dedak beras dan dedak gandum. Dedak beras dibedakan atas dua jenis yaitu dedak halus dan dedak kasar. Dedak halus merupakan kulit ari beras yang diperoleh dari proses penyosohan beras. Sedangkan dedak kasar merupakan hasil hancuran padi. Pada dedak gandum yang digunakan adalah whaet pollard, yaitu dedak yang berasal dari kulit ari gandum. 3. Bungkil Kacang Kedelai Disebut juga Soya Bean Meal SBM. SBM mengandung nilai protein yang tinggi, karena didalamnya terkandung asam amino lisin, yaitu asam amino yang paling essensial diantara asam-asam amino yang lainnya. 4. Tepung Ikan Tepung ikan merupakan hasil dari pengolahan ikan yang diolah menjadi tepung. Kandungan tepung ikan meliputi protein, lemak dan juga kalsium. 5. Tepung Daging dan Tulang Disebut juga Meat Bone Meal MBM. MBM merupakan hasil pengolahan dari daging yang diolah menjadi tepung. MBM ini mengandung protein, lemak dan juga kalsium. 6. Kopra Kopra digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan pakan ternak karena mengandung persentase serat yang tinggi. 7. Minyak Sawit CPO Universitas Sumatera Utara CPO merupakan bahan yang penting karena memiliki nilai biologis yang tinggi yang diperlukan dalam pembuatan pakan ternak. 8. Ampas Sawit Disebut juga Palm Kernel. Ampas sawit ini mengandung nilai protein dan lemak yang tinggi yang sangat diperlukan dalam pembuatan pakan ternak.

2.5.2.2. Bahan Tambahan