BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
Bab ini memuat perencanaan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam memecahkan masalah serta menganalisis hasil pengukuran dengan pendekatan
metode reliability dan perhitungan persediaan dengan pendekatan metode supply chain.
6.1. Analisis Data Kerusakan Spare part
Berdasarkan penentuan komponen kritis dengan metode ABC dan analisis Pareto pada mesin Hammer Mill, komponen yang memiliki investasi biaya
terbesar komponen kritis kelas A ada tiga komponen yaitu Beater PCD 80 mm 50x6x150 - Ø 17 mm, Beater PCD 80 mm 50x150x50 - Ø 17 mm dan Screen
695-1120-3D-Ø 6 mm dengan persentase total nilai penggunaan biaya mencapai 76,156.
Pola distribusi kerusakan dipilih dengan melakukan pengujian terhadap distribusi normal, lognormal, eksponensial dan weibull. Pengujian pola distribusi
dilakukan dengan menggunakan data selang waktu antar kerusakan tiap-tiap komponen. Pemilihan distribusi dilakukan berdasarkan nilai goodness of fit yang
terbesar dengan menggunakan metode Least Square kuadrat terkecil secara manual dan dengan menggunakan software Minitab 14. Hasil perhitungan
Universitas Sumatera Utara
manual distribusi selang waktu antar kerusakan tiap komponen dapat dilihat pada Tabel 6.1.
Tabel 6.1. Rekapitulasi Perhitungan Manual Distribusi Selang Waktu Antar Kerusakan pada Tiap Komponen
Distribusi Goodness of fit
Beater PCD 80 mm 50x150x50 - ø 17 mm
Beater PCD 80 mm 50x150x50 - ø 17mm
Screen 695-1120-3D- Ø 6 mm
Normal 0,774
0,65 0,936
Lognormal 0,977
0,981 0,928
Eksponensial 0,906
0,67 0,944
Weibull 0,97
0,97 0,948
Pola distribusi terpilih selang waktu antar kerusakan pada tiap komponen dipilih berdasarkan nilai goodness of fit terbesar. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa
kedua komponen beater berdistribusi lognormal, sedangkan komponen screen berdistribusi weibull.
6.2. Perhitungan Parameter Distribusi
Setelah pola distribusi data selang waktu antar kerusakan diperoleh, maka langkah selanjutnya adalah melakukan perhitungan parameter distribusi untuk
mendapatkan nilai MTTF Mean Time To Failure dengan metode Maximum Likelihood Estimator MLE. Perhitungan dilakukan secara manual dan bantuan
software Minitab 14. Adapun perolehan nilai MTTF pada tiap komponen dapat dilihat pada Tabel 6.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.2. Perolehan Nilai MTTF Tiap Komponen Komponen
Nilai MTTF hari
Beater PCD 80 mm 50x6x150 - Ø 17 mm 18,7122
Beater PCD 80 mm 50x150x50 - Ø 17 mm 43,4791
Screen 695-1120-3D-Ø 6 mm 20,7568
6.3. Analisis Nilai Konsep Keandalan